HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Apa Itu Marketing 4.0 ? Serta Tips Penerapannya

Dalam perkembangan teknologi,dunia pemasaran pun mengalami perkembangan.Dulu hanya mengenal konsep marketing 1.0 namun,kini sudah ada skema Marketing 4.0 yang lebih relevan.Apa itu marketing 4.0 ? Di era digital seperti sekarang,disrupsi tidak hanya terjadi di ranah industri. Akan tetapi, perubahan juga terjadi di bidang marketing atau pemasaran.

Pengertian Marketing 4.0

Secara umum, pengertian Marketing 4.0 yakni sebuah pendekatan atau konsep marketing yang menggabungkan antara interaksi online dan offline.Meskipun begitu,pada prakteknya cara kerja Marketing 4.0 tidak hanya sekedar memadukan antara toko online dan offline.Namun,juga menambahkan nilai style dan substance sehingga terjadi koneksi antara perusahaan dan pelanggan.Marketing 4.0 ada karena sistem pemasaran yang membutuhkan cara pendekatan baru untuk membantu para pebisnis mengantisipasi dampak perkembangan teknologi.

Perbedaan Konsep Marketing 1.0 Dengan 4.0

Untuk memudahkan kalian dalam memahami konsep Marketing 4.0,sebelumnya,mari flashback dengan membandingkan perbedaan konsep marketing 1.0, 2.0, 3.0,hingga 4.0 yang dipopulerkan oleh Philip Kotler,Hermawan Kartajaya dan Iwan Setiawan.

Marketing 1.0 sendiri merupakan konsep awal yang lebih fokus pada aktivitas penjualan produk sebanyak mungkin oleh perusahaan,tanpa memperhatikan apa yang dibutuhkan pelanggan.Seiring berjalannya waktu,konsep Marketing 1.0 perlahan mulai digantikan dengan Marketing 2.0 dimana pada era ini perusahaan lebih fokus kepada konsumen.

Hal ini ditandai dengan adanya upaya menyentuh hati konsumen agar lebih banyak membeli, tapi pada dasarnya pembeli masih dipandang sebagai objek pasif.Selanjutnya, perusahaan tampil lebih dekat dengan visi misi serta keinginan konsumen ketika memasuki era Marketing 3.0. Perusahaan tak hanya berperan sebagai produsen tapi juga partner konsumen.Harmoni dari era Marketing 3.0 sendiri semakin tidak relevan ketika perkembangan teknologi semakin masif.Hal inilah yang menjadi cikal bakal konsep Marketing 4.0 dimana perusahaan menggunakan pendekatan lebih manusiawi melalui teknologi.

Konsep Pendekatan 5A Di Marketing 4.0

Ada 5 pendekatan yang biasa digunakan dalam menjalankan konsep Marketing 4.0.Berikut ini penjelasannya :

  • Aware : Menggambarkan pendekatan ketika konsumen dalam kondisi sudah tau produk atau brand yang dipasarkan.Tahap ini juga disebut sebagai “I know”.
  • Appeal : Merupakan kondisi ketika audiens mulai tertarik dengan produk yang dijual. Mereka juga merasa butuh dan dalam tahap pertimbangan untuk membeli.
  • Ask : Tahapan dimana audiens atau calon konsumen telah selesai mempertimbangkan dan mulai mencari tahu produk dengan bertanya via Google atau secara offline.
  • Act : Tidak ada lagi halangan yang mencegah audiens untuk membeli. Pada titik ini mereka siap melakukan pembelian produk.
  • Advocate : Ini adalah salah satu fase pendekatan paling bernilai bagi perusahaan. Pasalnya, selain menyumbang penjualan, audiens akan bertindak sebagai sales yang merekomendasikan produk secara sukarela.

Tips Menerapkan Marketing 4.0 Untuk Bisnis

Salah satu buku karangan Philip Kotler,mendapatkan beberapa tips untuk menerapkan konsep marketing 4.0 agar lebih efektif. Berikut penjelasannya :

Menawarkan Solusi

Marketing 4.0 merupakan strategi pendekatan yang mendorong perusahaan agar menjual produk yang menjadi solusi atas permasalahan konsumen.Bukan rahasia lagi jika saat ini konsumen merasa bosan dengan strategi pemasaran lama yang dapat dijumpai dimana-mana.Oleh karena itu, mulailah dengan fokus untuk memberi solusi ketika menjual suatu produk kepada konsumen.Contoh,agar semua pebisnis UKM di Indonesia bisa membuat website.

Memanfaatkan Seluruh Media Pemasaran

Marketing 4.0 menggunakan integrasi style dan substance,yang artinya perusahaan tidak hanya harus mengedepankan branding tapi juga harus menghadirkan konten relevan.Agar tujuan tersebut terpenuhi,maka pemilik bisnis harus memanfaatkan berbagai media,baik online maupun offline agar lebih mudah menjangkau calon konsumen.

Menemukan Audiens Yang Sesuai

Penting bagi sebuah bisnis untuk menemukan target pasar yang tepat, hal ini bahkan sudah dilakukan sebelum adanya konsep Marketing 4.0.Namun, fokus terhadap audiens yang sesuai dengan target usaha semakin hari kian penting mengingat ketatnya kompetisi pasar serta kemudahan akses produk secara digital.Untungnya,kemajuan teknologi mampu mendukung perusahaan untuk memudahkan menjangkau audiens. Sahabat Qwords bisa memanfaatkan iklan tertarget dari Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads, yang memiliki pilihan audiens, behavior, dan karakteristik sesuai dengan kebutuhan.

Produk Yang Diminati

Berbekal informasi produk yang paling diminati di pasaran,maka kalian bisa melakukan ekspansi serta pengembangan bisnis ke arah yang lebih baik.Konsep Marketing 4.0 sedikit banyak akan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan profit melalui digital marketing serta kampanye positif yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

Menjaga Profesionalitas

Pada era serba digital,menjaga kredibilitas sebuah bisnis tidak semudah yang dibayangkan.Perlu kerja keras dari banyak pihak yang tidak bisa dibangun dalam semalam untuk membangun kesan profesional serta citra yang baik dari perusahaan.Sementara itu,potensi citra buruk atau blunder dari perusahaan justru berkebalikan.Kesan baik yang dibangun dapat runtuh gara-gara satu kesalahan yang viral di media sosial.Meski hal ini tidak masuk akal,namun setiap bisnis harus mulai membuka diri dan mengelola informasi yang tersebar di jagat digital.Jika tidak dilakukan tentu mengurangi efektifitas pemasaran yang dilakukan.

 

Itulah penjelasan terkait apa itu Marketing 4.0 beserta contoh dan tips penerapannya untuk bisnis.Kemampuan adaptasi serta fleksibilitas dalam menghadapi perubahan teknologi adalah salah satu kunci sukses pebisnis masa kini.

Jadi,jika ingin berhasil tidak ada salahnya untuk mulai menerapkan pendekatan Marketing 4.0 mulai dari sekarang.Kalian dapat mulai dari optimasi media sosial untuk menjalin kedekatan dengan calon pelanggan.Lalu setelah itu mengarahkan audiens loyal menuju website e-commerce dimana kalian dapat mulai berjualan.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Pengertian, Jenis-jenis, Manfaat, Dampak dari Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan

Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…

3 days ago

Kenali Apa Pentingnya Menggunakan Google Tag Manager

Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…

3 days ago

Deface Website: Pengertian, Cara Mencegah, dan Tips Memperbaikinya

Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…

3 days ago

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

4 days ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

4 days ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

4 days ago