(0275) 2974 127
Saat ini penggunaan teknologi storage banyak digunakan di beberapa perusahaan besar dan juga perusahaan menengah kebawah. Hal tersebut dikarenakan mereka sangat membutuhkan penyimpanan data yang besar untuk menyimpan berbagai data perusahaan yang mereka miliki. Ada beberapa teknologi storage yang banyak digunakan seperti DAS, NAS dan juga SAN. Kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian storage area network (SAN).
Storage Area Network (SAN) merupakan solusi konfigurasi masa depan dalam media penyimpanan data dalam jumlah besar (TeraByte) dalam berbagai servis yang berbasis online di internet maupun IntraNet.
SAN adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpanan (storage). Terpisan dan berbeda dengan LAN/WAN perusahaan, tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpanan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN. Biasanya tersambung melalui Fiber Channel, sebuah teknologi komunikasi data berkecepatan sangat tinggi, menjadikan SAN sebuah jaringan dedicated yang flatform-independent yang beroperasi dibelakang server.
SAN juga terdiri dari infrastuktur komunikasi yang akan memberikan sambungan fisik dan juga lapisan managemen seperti yang mengatur sambungan, sebagai elemen penyimpanan, dan juga sistem komputer sehingga akan menghasilkan proses transfer data yang dirasa sangat aman dan juga handal.
Fungsi SAN seperti yang sudah dijelaskan diatas adalah untuk mengatur beberapa server sekaligus dengan proses transfer data yang sangat cepat, sehingga user tidak perlu khawatir datanya akan rusak atau hilang saat menggunakan SAN ini.
Karena cara tradisional dalam menyambungkan server dengan media penyimpannya tidak bisa memenuhi kebutuhan saat ini untuk akses secara cepat data data dalam jumlah yang sangat besar, hal ini mengubah pradigma model penyimpanan secara dramatis. Protocol legacy tidak lagi cocok untung menangani data dalam jumlah besar. Secara contoh teknologi SCSI menggunakan kabel paralel yang akhirnya sangat membatasi kecepatan, jarak tempuh data maupun jumlah media penyimpanan yang bisa ditempelkan. Lebih sulit lagi, sangat tidak praktis untuk menggunakan SCSI untuk menyimpan data dalam jumlah TeraByte. Disamping itu, konsep tradisional hubungan penyimpan-server mengacu pada pendapat bahwa pemilik media penyimpanan tersebut adalah server. Hal ini menyebabkan limitasi dalam akses data. Pada saat lingkungan komputasi bergerak dari model yang server-centric ke data-centric, akses ke sumber daya data menjadi sangat kritis. SAN adalah enabling technology yang memungkinkan sumber daya penyimpanan untuk di share, sambil memberikan servis akses data secara terus menerus, cepat dan mudah.
Memori komputer dan sumber daya penyimpanan lokal mungkin tidak menyediakan cukup penyimpanan, perlindungan penyimpanan, akses multi-pengguna, atau kecepatan dan performa untuk aplikasi perusahaan. Jadi, sebagian besar organisasi menggunakan beberapa bentuk SAN selain penyimpanan yang terpasang di jaringan (NAS) untuk meningkatkan efisiensi dan manajemen data yang lebih baik.
Secara tradisional, hanya sejumlah kecil perangkat penyimpanan yang dapat terhubung ke server, sehingga membatasi kapasitas penyimpanan jaringan. Tetapi SAN memperkenalkan fleksibilitas jaringan yang memungkinkan satu server, atau banyak server heterogen di beberapa pusat data, untuk berbagi utilitas penyimpanan yang sama. SAN menghilangkan koneksi khusus tradisional antara server file jaringan dan penyimpanan dan konsep bahwa server secara efektif memiliki dan mengelola perangkat penyimpanan menghilangkan hambatan bandwidth. SAN menghilangkan satu titik kegagalan untuk meningkatkan keandalan dan ketersediaan penyimpanan.
SAN juga optimal untuk pemulihan bencana (DR) karena jaringan mungkin menyertakan banyak perangkat penyimpanan, termasuk disk, pita magnetik, dan penyimpanan optik. Utilitas penyimpanan mungkin juga terletak jauh dari server yang digunakannya.
Karena SAN merupakan salah satu teknologi storage yang kompleks, ada beberapa keuntungan yang akan diberikan oleh SAN kepada para penggunanya.
SAN pada akhirnya memungkinkan biaya kepemilikan yang rendah pada saat yang sama menaikkan Return On Information Management (ROIM) dibandingkan metoda penyimpanan tradisional. Apakah pendorong pasar untuk SAN keterbatasan kecepatan, jarak, dan kenektifitas dari teknologi SCSI telah mendorong untuk mencari alternatif solusi daripada metoda penyimpanan traditional yang server-centric. Kebutuhan untuk data sharing dan LAN yang bebas backup (yang memisahkan antara trafik standar LAN/WAN dengan trafik backup) telah mendorong awal pergerakan menuju teknologi SAN. Kebutuhan ini, di dorong pula dengan keinginan untuk menempatkan semua data secara online dan dapat di akses 24×7 dengan kebutuhan globalisasi dan pertambahan populasi pengguna Internet, akhirnya mendorong perkembangan pasar SAN.
Berbicara tentang WordPress memang tidak ada habisnya. Sekarang mari kita bicara tentang salah satu plugin…
Fungsionalitas SSH sering digunakan untuk mengakses server. SSH merupakan perintah yang sering digunakan ketika ingin…
Dalam dunia bisnis pasti sering mendengar istilah B2B, B2C, dan C2C. Namun tahukah Anda kalau…
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…