Pengertian Cloud Computing
Cloud computing Merupakan pengiriman sumber daya dan layanan sistem komputer yang on-demand, termasuk database,analisa,kecerdasan,jaringan,server,perangkat lunak dan penyimpanan,disamping server lokal atau sistem komputer on-premise.Sumber daya IT secara tradisional terletak di data center dalam gedung perusahaan sekarang tersedia tanpa membutuhkan infrastruktur bangunan oleh penyedia cloud pihak ketiga.Cloud computing menyelesaikan masalah yakni skalabilitas,keamanan,efektivitas biaya dan bagaimana mengikuti perkembangan teknologi baru. Jika Kita pernah mendengar istilah seperti SaaS, PaaS, dan IaaS, maka istilah tersebut berkaitan dengan layanan berbasis cloud.
Sejarah Cloud Computing
Pada tahun 1950-an,Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar.Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam skala besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal stat : Terminal tersebut hanya digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal.Agar penggunaan komputer mainframEerelatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja CPU.Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframe,memungkinkan untuk kembali pada investasi,Hingga pertengahan tahun 1970-an dikenal dengan RJE remote prosess Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe.
Tahun 60-an,John McCarty berpendapat : Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.
Tahun 90-an,perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya,tapi dengan biaya lebih rendah.Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan server mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan,lalu menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang bertanggung jawab.Cloud computing memperluas batas ini untuk menutup server serta infrasttruktur jaringan.
Sejak Tahun 2000,Amaz sebagai peran penting dalam semua pengembangan cloud computing dengan memodernisasi pusat data seperti jaringan komputer yang menggunakan paling sedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah menemukan arsitektur awan baru,mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit bergerak cepat Tim Dua-Pizza,dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan mudah.Kemudian Amazon mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan eksternal dan meluncurkan Amazon Web Service (AWS) Tahun 2006.
Awal Tahun 2008,Eucalypus menjadi yang pertama open source,AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta.Open nebula ditingkatkan di proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai.
Pada tahun yang sama,agar difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif real time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek yang didanai Komisi.
Pertengahan Tahun 2008, Gartner melihat kesempatan untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan layanan TI dan menjualnya serta mengamati bahwa “Organisasi layanaN TI yang beralih dari perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapa daerah dan pengurangan yang signifikan di daerah lain.
Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing, cloud computing adalah bagian yang paling penting.
Fungsi Cloud Computing
Berikut ini beberapa fungsi dari Cloud Computing, yaitu :
-
Media Penyimpanan Terpusat Di Server
Memudahkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server sesuai layanan yang sudah di sediakan oleh Cloud Computing.Selain itu, dari segi infrastruktur pengguna tidak tidak perlu lagi menyediakannya seperti data center,media penyimpanan,sudah tersedia secara virtual oleh Cloud Computing.
Dalam penerapan teknologi Cloud Computing penyedia Cloud Computing telah menyediakan jaminan data sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak,platform teknologi, jaminan ISO.Tentunya dengan Cloud Computing akan membuat data dan informasi Anda bisa lebih aman terjaga dibandingkan metode konventional yang digunakan oleh kebanyakan orang saat ini.
Cloud Computing tidak memerlukan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal karena sudah ada media penyimpanan terpusat pada server.Karena semua produk hardware atau fisik memiliki masa pemakaian dan setelah masa pemakaian tersebut biasanya akan terjadi beberapa kerusakan dan berfungsi tidak optimal dan sering terjadi error.
Model – Model Cloud Computing
Berikut ini beberapa macam model-model cloud computing yang bisa dipakai sebagai pengguna :
Merupakan penggunaan dari teknologi Cloud,ini hanya digunakan oleh satu organisasi atau perusahaan saja secara private.Penggunaan Private Cloud ini, banyak digunakan buat interaksi bisnis, yang sumber daya cloud-nya bisa diatur, dan dioperasikan hanya oleh organisasi atau perusahaan yang sama.
Private Cloud ini berarti sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja (secara privat, tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain). Metode ini lebih banyak digunakan buat interaksi semacam intra-bisnis, di mana sumber daya cloud-nya bisa diatur, dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.
Digunakan biasanya untuk penggunaan bagi komunitas, institusi atau organisasi. Contoh perusahaan yang menggunaka Cloud Computing adalah perusahaan bisnis yang mempunyai tujuan Bersama pada masing masing perusahaan. Cloud Computing bisa dikelola oleh internal maupun oleh pihak ketiga maupun untuk eksternal dan internal.Sehingga dapat meminimalisir biaya pembayaran yang bisa ditanggung oleh kedua belah pihak.
Merupakan layanan yang menggunakan model publik,sehingga siapa saja dapat mengakses layanan ini. Teknologi ini tidak memerlukan biaya dan gratis, namun jika berbayar dengan harga tertentu.Contoh layanan Public Cloud Computing adalah cloud computing ini banyak yang tidak berbayar alias gratis namun juga ada yang berbayar dengan harga tertentu.
Berikut contoh Public Cloud adalah Twitter, Instagram, Facebook, Youtube pada social media, untuk layanan email yaitu Gmail, Yahoo, Hotmail. Dengan keuntungan tidak perlu mengeluarkan biaya. Public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu kemanan data sehingga kita perlu memilih provider dan hosting yang terpercaya untuk menjaga keamanan data.
Merupakan gabungan dari layanan private Cloud dan Public Cloud. Sehingga hanya institusi tertentu yang dapat mengaplikasikan layanan cloud ini. Layanan pada jenis ini memiliki interaksi B2B (Business to Bussines) atau B2C (Business to Consumer).Hyprid Cloud ini juga dapat digunakan pada komputasi terikat Bersama tetapi dengan cloud yang berbeda.
Struktur Cloud Computing
Biasanya merupakan Komputer desktop biasa dan muncul di halaman depan interface. Dalam hal ini Front End Cloud Computing merupakan sisi dari Client dan Cloud Computing Systemnya yang kemudian dibagi menjadi dua interface dan aplikasi yang disesuaikan dengan fungsi dan keperluan dari Cloud Computingnya.
Merupakan komputer skala besar yang biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center. Biasanya, computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
-
Penghubung Antara Keduanya
Perangkat penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.Sehingga dalam hal ini perangkat dapat terkoneksi satu sama lainnya untuk dapat bertukar informasi dan data.
Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing
Memiliki layanan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari pengguna,sebelum menggunakan teknologi cloud computing,lebih baik kalian mengetahui dan memahami terlebih dahulu tentang jenis-jenis cloud,sehingga kalian tahu mana jenis cloud terbaik dan cocok digunakan sesuai dengan kebutuhan.Ada 3 jenis layanan cloud yang paling sering digunakan oleh user.
Berikut ini layanan-layanan yang digunakan oleh provider penyedia cloud computing :
-
Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah layanan cloud menyewakan sumberdaya teknologi mendasar,meliputi media penyimpanan, processing power,memory,sistem operasi,kapasitas jaringan dan lain-lain,yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya.
-
Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan dari cloud provider yang menyediakan platform-platform siap pakai (ready to use) kepada para penggunanya.
-
Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah layanan cloud yang lebih dulu populer karena SaaS merupakan evolusi dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai dengan namanya,SaaS memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk dapat memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan.
Perbedaan Karakteristik Cloud Computing dan Hosting Tradisional
Ada 3 karakteristik utama yang menjadi pembeda antara sistem cloud computing dengan hosting tradisional, yaitu :
Anda hanya akan membayar biaya layanan cloud sesuai dengan kapasitas yang digunakan. Dengan sistem ini, Anda tidak perlu khawatir akan adanya over budget untuk membayar layanan yang tidak Anda pergunakan. Dengan menggunakan layanan cloud, Anda tidak akan membayar lebih dari yang Anda gunakan. Layanan cloud menawarkan efisiensi yang tentu tidak dimiliki oleh layanan hosting tradisional. Dalam layanan hosting tradisional, biasanya biaya yang dikenakan atau harus dibayarkan oleh userdihitung melalui hitungan per menit atau per jam,tergantung dari kebijakan pihak provider layanan hosting tersebut.
Layanan cloud lebih efisien dalam hal kemudahan penggunaannya. Dengan sistem cloud, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas layanan yang dikehendaki dan dibutuhkan untuk dapat mencukupi kebutuhan pengguna kapanpun,dimanapun, secara mudah, efektih, handal, dan fleksibel.
Melalui sistem cloud, efisiensi juga dapat terlihat dan dirasakan dalam sisi pengerjaan dan pemeliharaan infrastruktur. Teknologi cloud tidak mengharuskan user untuk memiliki server dan perangkat sendiri untuk menyimpan dan mengolah data dan aplikasi. Hal inilah yang mempermudah pengguna teknologi cloud, karena tentunya pemeliharaan dari layanan yang digunakan akan menjadi tanggung jawab dari pihak penyedia layanan cloud tersebut.
Cara Kerja Cloud Computing
Teknologi Cloud Computing menjadikan internet sebagai pusat server dalam mengelelola data.Sistem memudahkan pengguna untuk login ke internet agar mendapatkan akses untuk menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi tersebut.Karena tidak perlu melakukan installasi pada aplikasi, maka media penyimpanan data dari pengguna juga disimpan secara virtual sehingga tidak akan terbebani penggunaan memori yang ada di komputer.Perintah–perintah yang digunakan oleh pengguna tadi selanjutnya akan dilanjutkan ke server aplikasi.
Setelah perintah diterima oleh sever aplikasi,maka data diproses yang akhirnya pengguna akan menerima halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan perintah yang telah diberikan sebelumnya. Contoh dari Cloud Computing adalah Yahoo, PDF Gmail, Google Drive.Perintah diberikan dalam penggunaan aplikasi tersebut akan langsung terintegrasi langsung dengan sistem Cloud Computing yang ada di komputer.Pengguna hanya memerlukan jaringan internet agar dapat menjalankan aplikasi tersebut tanpa perlu melakukan instalasi.
sekian artikel kali semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂
Jadilah yang pertama untuk memberi nilai