HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Data Warehouse

Disini kita akan membahas mengenai Data Warehouse,mungkin banyak yang belum mengetahui apa itu Data Warehouse?

Disini kita akan membahas lebih dalam mengenai data warehouse mulai dari pengertian,sejarah,jenisnya,kelebihan kekurangannya,dan data warehouse ditujukan untuk siapa.

langsung saja kita mulai dari pengertian Data Warehouse 🙂

Pengertian DATA WAREHOUSE (Gudang Data)

yaitu suatu sistem komputer untuk mengarsipkan dan menganalisa data histori suatu organisasi seperti data penjualan dan informasi lain dari operasi harian.Data dari warehouse ini bentuknya informasi dan tersedia secara real-time.

Sejarah Data Warehouse

seiring berjalannya waktu kebutuhan untuk menyimpan data berkembang,sistem komputer berkembang menjadi lebih kompleks dan diperlukan teknologi untuk menangani bertambahnya jumlah informasi.

Berikut sejarah berkembangnya Data Warehouse :

 

  • TAHUN 1960 General Mills dan Darthmouth mereka berada dalam sebuah misi bersama  mengembangkan dimensi syarat dan fakta.
  • TAHUN 1970 IRI dan A Nielsen memperkenalkan data Mart untuk penjualan ritel (penjualan eceran).
  • TAHUN 1983 Tera Data Corporation  memperkenalkan  Database management sistem (sekumpulan data dan informasi yang disimpan secara rapih di sebuah penyimpanan agar mudah untuk diakses dan digunakan kembali),untuk merancang medukung keputusan.
  • TAHUN 1988  Barry Davlinn  dan Paul Murphy mempublikasikan artikel berjudul An Architecture for a businness and Information system,ini yang memunculkan istilah Business Data Warehouse.
  • TAHUN 1990  Red Brick System  memperkenalkan sistem manajemen database khusus untuk data warehousing. 
  • TAHUN 1991 Bill Inmon mempublikasikan buku Building the Data Warehouse
  • TAHUN 1995 The Data Warehousing Institute yaitu organisasi profit yang mempromosikan data warehouse didirikan.
  • TAHUN 1996 Ralph Kimball mempublikasikan buku The Data Warehouse Toolkit
  • TAHUN 2000 Daniel Linstedt mempublikasikan yang memungkinkan audit data warehouse atau disebut The Data Vault.

 

Jenis-Jenis Data Warehouse

 

  • Enterprise Data Warehouse(data warehouse yang terpusat)

yaitu sistemnya menyediakan pendekatan cohesive untuk mengorganisir dan menggambar data .Selain itu enterprise juga menyediakan kemampuan untuk mengelompokan data berdasarkan subject dan juga bisa memberi akses pada divisi-divisi tertentu.

  • Operational Data Store(ODS)

yaitu penyimpanan data yang dibutuhkan hanya ketika data warehouse atau sistem Online Transaction Processing tidak menyediakan laporan yang dibutuhkan.

  • Data Mart

yaitu  bagian dari data warehouse yang dirancang khusus untuk lini bisnis tertentu.Misalnya seperti penjualan, keuangan, atau keduanya.

Untuk Siapa Data Warehouse 

1.Orang yang membutuhkan informasi dari berbagai sumber.

2.Orang yang ingin teknologi yang simpel

3.Orang yang butuh pendekatan sistematis dalam membuat keputusan.

4.Orang yang ingin mendapatkan data yang banyak dalam waktu yang singkat

Kelebihan Data Warehouse

1.Dapat menyediakan laporan yang bermacam-macam.

2.Data warehouse tidak memperlambat kerja operasional transaksi.

3.Membantu menghemat waktu untuk menyelesaikan analisis dan laporan.

4.Membolehkan pengguna untuk mengakses data penting dari berbagai sumber dalam satu tempat.

5.Menyediakan informasi yang konsisten

Kekurangan Data Warehouse

1.Membuat dan mengimplementasikan data cukup membingungkan.

2.Semakin lama dipelihara,semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk merawat data warehouse.

3.Tidak ideal untuk data yang tidak terstruktur.

4.Terlihat mudah namun kenyataannya sangat kompleks untuk kebanyakan pengguna.

5.Meskipun cara terbaik untuk mengatur proyek,tetapi ruang lingkup akan selalu meningkat.

 

Karakteristik Data Warehouse

 

Menurut Inmon (2005),berikut merupakan karakteristik dari Data Warehouse :

1.Berorientasi subyek

dirancang untuk menganalisa data berdasarkan subyek tertentu dalam perusahaan atau organisasi bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu.

2.Terintegrasi

data tidak bisa dipecah-pecah karena data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri.

3.Rentang waktu

elemen waktu pada  data warehouse harus jelas untuk menjaga kevalidan data pada rentang waktu tertentu.

4.Non volatile

data tidak berubah namun biasanya setiap adanya perubahan yang ada di dalam database operasional akan membuat data warehouse menyerap data yang baru kemudian secara incremental disatukan dengan data sebelumnya.

Manfaat Data Warehouse

1.A data warehouse provides historical intelligence

menyimpan data historis dalam jumlah besar yang melakukan anlisis data dalam berbagai waktu dan tren.

2.A data warehouse enhances data quality and consistency

data yang berasal dari berbagai sumber akan dikonversi menjadi format tertentu dan terstandarisasi.

3.A data warehouse saves time

dengan pemanfaatan data warehouse,pengguna dapat dengan cepat membuat keputusan yang berhubungan dengan organisasi

4.Increased customer satisfaction

dengan adanya data warehouse,pengguna dapat mengetahui jika aplikasi mengalami permasalahan fungsional,sehingga dapat diidentifikasi kemudian masalah terpecahkan.

5.Increased ICT staff productivity

dengan memanfaatkan data warehouse proses analisa dan penemuan sumber permasalahan lebih cepat dan efektif,sehingga menjaga sistem uptime tanpa harus adanya penambahan staff.

6.System performance

dengan memanfaatkan data warehouse data operasional dan data untuk keperluan analisis disimpan dalam repositor yang berbeda,sehingga mengurangi beban sistem dalam melakukan proses kalkulasi untuk keperluan analisis.

7.Consistency of data

dengan memanfaatkan data warehouse keseluruhan data akan disimpan dalam bentuk format standar dan dalam lokasi yang terpusat.

8.Timely access to data

dengan memanfaatkan data warehouse data diintegrasikan ditempat yang terpadu sehingga proses informasi menjadi lebih singkat.

9.Enhanced business decisions

Keakuratan analisa yang diperoleh dari data warehouse menghasilkan laporan yang akurat dan terorganisir sehingga eksekutif  tidak lagi bergantung pada personal dan pengetahuan yang mereka miliki untuk menentukan keputusan.

10.Return on Investment (ROI)

Dengan implementasi data warehouse mampu memberikan banyak penghematan untuk organisasi dan memiliki efek yang positif pada pertumbuhan organisasi.

 

 

 

kurang lebih seperti itu mengenai data warehouse ,semoga bermanfaat 🙂 🙂

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

15 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago