(0275) 2974 127
Beberapa orang mungkin tidak familier dengan istilah IaaS, tetapi bagi mereka yang memiliki usaha kecil, menengah, atau besar, istilah ini sudah sangat dikenal. IaaS merupakan salah satu bentuk layanan dalam komputasi awan yang sangat mendukung kelancaran operasional dalam bisnis.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu saja, karena IaaS memiliki kemampuan utama untuk menyimpan informasi perusahaan, sehingga banyak pengguna yang tertarik menggunakan layanan ini. Dalam dunia komputasi awan, secara umum ada tiga model, yaitu IaaS, PaaS, dan SaaS. Meskipun ketiganya mirip dalam hal nama, IaaS memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya lebih menonjol dibandingkan yang lainnya.
Bagi bisnis atau perusahaan rintisan, layanan ini menawarkan akses penuh untuk mendukung infrastruktur bisnis. Untuk itu, mari kita telaah lebih dalam mengenai apa itu IaaS, bagaimana perbedaannya dengan dua model lainnya, serta keunggulan dan kekurangannya yang perlu diperhatikan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya di bawah ini!
IaaS (Infrastructure as a Service) merupakan salah satu tipe layanan cloud yang mencakup server fisik dan virtual. Layanan ini dapat dioperasikan melalui internet, di mana semua elemen seperti perangkat keras dalam bentuk virtualisasi, bandwidth, alamat IP, dan lainnya telah tersedia.
Selain itu, layanan ini dijamin dengan koneksi internet yang stabil dan dipantau secara langsung. Jika kita melihat dari sudut pandang komponennya, dalam IaaS setiap komponen disusun secara terpisah sesuai dengan strukturnya. Mengenai aspek keamanannya, sistem keamanan dalam layanan ini sangat terjamin.
Menariknya, hadirnya layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses server tanpa harus membeli komputer atau perangkat fisik, sehingga semua proses dapat dilakukan secara virtual. Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, terdapat beberapa ciri khas dari Infrastruktur sebagai Layanan yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Setelah menjelaskan mengenai definisi Infrastructure as a Service sebelumnya, tentu terdapat perbedaan antara IaaS dengan dua model lainnya, yaitu PaaS dan SaaS, sebagai berikut:
IaaS bisa berupa server baik yang fisik maupun yang virtual. Di sisi lain, PaaS berupa platform, sedangkan SaaS berbentuk perangkat lunak.
IaaS berperan sebagai tempat untuk menyimpan data. Sebaliknya, PaaS digunakan untuk pengembangan aplikasi, dan SaaS berfungsi dalam proses transformasi digital.
IaaS dilengkapi dengan sistem yang bersifat fleksibel dan dinamis. Sementara PaaS memiliki sistem berbasis cloud dengan multi-tenant, dan SaaS menawarkan pembaruan secara berkala.
Seperti layanan cloud secara umum, ada momen yang tepat untuk memanfaatkan teknologi ini. Ini sangat penting untuk memaksimalkan efisiensi layanan Infrastructure as a Service agar tampil lebih optimal. Umumnya sebuah perusahaan atau startup memilih IaaS untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam menangani infrastruktur di cloud.
Sebenarnya, selain itu, layanan cloud computing ini juga memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan perusahaan, hal ini ditunjukkan oleh alasan yang mendasari mengapa perusahaan atau startup menggunakan IaaS untuk memperoleh keunggulan. Untuk itu, penting untuk memahami situasi di mana IaaS bisa diterapkan oleh perusahaan dengan memberikan performa yang baik, yaitu:
Untuk mendapatkan keunggulan, IaaS dapat mengurangi atau bahkan menghindari pengeluaran biaya dengan perhitungan waktu saat ingin membeli serta membangun perangkat keras dan perangkat lunak. Tentu saja ini sangat bergantung pada pemilihan kondisi penggunaanya yang tepat.
IaaS dapat memberikan keunggulan dalam hal kontrol. Artinya, perusahaan bisa mengelola sendiri infrastruktur server dan aplikasi, termasuk semua elemen yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.
IaaS juga menawarkan keuntungan dari sisi kontrol, lebih spesifiknya dalam pengelolaan perangkat. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan kebutuhan mereka dengan mengganti perangkat yang diperlukan, baik itu software maupun hardware.
Dengan membagi menjadi tiga kategori untuk setiap tingkat perusahaan, Infrastructure as a Service menjadi solusi bagi berbagai masalah yang ada.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari Infrastructure as a Service (IaaS) yang perlu Anda ketahui:
Kelebihan pertama dari IaaS adalah kemampuannya untuk menekan pengeluaran modal perusahaan. Modal merupakan faktor penting dalam menjaga kelangsungan bisnis, jadi memilih layanan cloud IaaS adalah keputusan yang bijak.
Hal ini disebabkan oleh tarif yang relatif rendah, sehingga membantu perusahaan untuk lebih efisien dalam hal biaya. Selain itu, tidak ada biaya tambahan yang dikenakan karena semuanya sudah termasuk dalam paket.
Umumnya jumlah data yang dimiliki perusahaan sangat besar, sehingga perlindungan data tersebut menjadi sangat penting. Dengan memanfaatkan IaaS yang merupakan bagian dari cloud computing, perusahaan tidak perlu khawatir akan hilangnya data. Layanan ini efektif dalam mengurangi risiko kehilangan data.
Selanjutnya, IaaS memiliki keunggulan dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya. Jika terjadi peningkatan permintaan pada aplikasi yang dimiliki perusahaan, sumber daya dapat diproses dengan cepat, sehingga pemanfaatan sumber daya pun meningkat seiring berjalannya waktu. Sebaliknya, jika terjadi penurunan permintaan, pemanfaatan sumber daya juga akan berkurang.
Keunggulan lainnya adalah stabilitas, bukan hanya dari segi jaringan tetapi juga dalam semua aspek. Hal ini menjadi nilai tambah bagi IaaS karena perusahaan yang menggunakan layanan ini tidak perlu memikirkan biaya perbaikan jika server mengalami gangguan. Semua pengeluaran tersebut telah ditangani oleh penyedia layanan, termasuk biaya untuk meningkatkan stabilitas sistem.
Selanjutnya adalah keandalan infrastruktur, yang berarti bahwa infrastruktur server telah memenuhi service level agreement, sehingga performa IaaS tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, jika diperlukan pemeliharaan, penyedia layanan juga memastikan bahwa infrastruktur tetap beroperasi dengan baik.
Berikut adalah beberapa kelemahan dari Infrastructure as a Service yang perlu Anda ketahui, seperti:
Walaupun keamanan IaaS telah terjamin, bukan berarti tidak ada kemungkinan munculnya berbagai gangguan yang dapat membahayakan data. Gangguan ini bisa berasal dari mesin virtual atau faktor lainnya.
Keberadaan gangguan ini memerlukan perhatian ekstra untuk menjaga keamanan data.
Salah satu kelemahan IaaS adalah perlunya mengadakan pelatihan terkait infrastruktur yang akan digunakan. Dengan berbagai jenis infrastruktur yang tersedia, perusahaan dapat mengelola sistem operasinya ataupun basis datanya secara mandiri.
Oleh karena itu, penting untuk menyelenggarakan pelatihan di dalam perusahaan agar penggunaan infrastruktur dapat berjalan secara optimal.
Dalam layanan ini, pengguna masih diizinkan untuk menggunakan cloud versi yang lebih lama. Namun, ada kemungkinan beberapa infrastruktur tidak mendukung hal tersebut karena kurangnya kontrol khusus.
Hal ini mengharuskan pengguna untuk melakukan pembaruan pada aplikasi terlebih dahulu jika ingin mengintegrasikannya dengan cloud.
Itulah penjelasan mengenai IaaS, mulai dari definisi, kriteria, perbedaan, hingga kelebihan dan kekurangannya. Bagi Anda yang masih kurang paham dengan model cloud computing ini, Anda bisa mempelajarinya lebih jauh sebelum memutuskan untuk membeli jenis layanan ini sesuai kebutuhan Anda. Pastikan juga untuk mempertimbangkan beberapa kelemahan yang ada serta mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakan IaaS ini!
Dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat, kehadiran website telah menjadi hal yang penting bagi para…
Halo para Sobat Teko! Ingin menciptakan fitur menarik di Rails, namun terjebak dalam menulis kode…
Keberadaan laptop kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap orang, terutama bagi para pekerja…
Menjadi posisi teratas di mesin pencari sangat krusial bagi sebuah situs web, karena lalu lintas…
Nest js – Sebuah teknologi tentu memiliki dua sisi, yaitu sisi pengguna dan sisi server.…
Teknologi yang semakin maju dan berkembang memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah…