(0275) 2974 127
Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai google UTM,bagi para pebisnis pasti ingin bisa menganalisa trafik secara lebih rinci,nah disinilah mengapa kita akan membahas mengenai Google UTM,Dengan UTM,webmaster bisa melakukan analisa trafik konten yang dibagikan ke setiap platform yang berbeda.Kalian mungkin menggunakan beberapa metode untuk mendatangkan trafik ke website kalian.Mulai dari trafik secara organik,trafik dari google ads, hingga trafik dari media sosial. Tanpa UTM,pelaku bisnis mungkin akan kehilangan detail yang diperlukan untuk mengetahui sumber trafik secara terperinci.Nah disini kita akan membahas lebih jauh tentang google UTM ini.
Google UTM (Urchin Tracking Module) merupakan kode unik yang dapat ditambahkan ke tautan atau link yang memberitahu Google Analytics tentang informasi di setiap tautan. Informasi ini berisi darimana sumber traffic berasal.Ini membantu untuk mengidentifikasi iklan atau link yang lebih spesifik mana yang paling banyak diklik atau dikonversi. Dengan tool ini,kalian bisa melacak postingan media sosial dari jumlah link yang dibagikan, traffic page post hingga ads yang dipasang.Google UTM awal mula dikembangkan oleh Urchin Software Corporation yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2005.Google UTM dapat memberikan kinerja yang efisien dan efektif dalam mengukur kinerja aset digital kalian,terutama untuk mengetahui popularitas brand, engagement, hingga keberhasilan campaign sosial media kalian.
Fungsi utama dari Google UTM yakni tool yang efektif dalam mengukur kinerja aset digital yang dimiliki,pengguna dapat menganalisa traffic postingan di media sosial dengan lebih terperinci.
Dalam menganalisa trafik postingan secara singkat berikut cara kerjanya :
Email : Tautan dalam email dapat memiliki UTM yang dilampirkan,bisa mendapatkan metrik klik-tayang diferensial dari email yang sama.Tandai laman landas yang sama atau URL pendaftaran dalam email yang dikirim ke daftar yang berbeda atau pada waktu yang berbeda dan dapatkan tingkat granularitas yang unik.
Sosial : Parameter UTM memungkinkan melacak upaya media sosial, memungkinkan kalian menampilkan konten yang paling efektif di saluran mana.
Advertisements : Iklan cetak dapat menawarkan URL singkat,biasanya redirect agar domain tetap terlihat kemudian digunakan untuk melacak tingkat respons.Iklan PPC dapat dimonitor secara ketat dengan UTM,membedakan antara kinerja iklan sidebar dan banner atau desain uji A / B, grafik,ukuran,salin dan yang melibatkan seseorang mengklik tautan atau mengetik URL untuk datang ke situs web dapat dilacak dengan UTM.Satu tempat yang benar-benar tidak ingin menggunakan UTM adalah pelacakan internal.Setiap kali tautan yang berisi parameter UTM diklik,Google menandai kunjungan baru.Jika seseorang menavigasi sekitar beberapa halaman di situs kalian menggunakan URL UTM,kalian akan melihatnya dalam analisis kalian sebagai banyak pengunjung baru,mengurangi data kalian menjadi berantakan. UTM juga mengesampingkan data rujukan asli sehingga kalian tidak akan dibiarkan mengetahui sumber lalu lintas sebenarnya.Lebih masuk akal untuk menggunakan pelacakan acara atau fungsi _trackPageView JavaScript.
bentuk kode UTM saat digabungkan pada alamat URL. Seperti ini contohnya:
https://hosteko.com/blog/panduan-mengenal-wordpress-template-hierarchy/?utm_campaign=blogpost &utm_medium=social&utm_source=facebook.
Dari URL di atas,melihat alamat tersebut merupakan struktur dari kode UTM. Maka, di saat kalian mengecek Google Analytics,secara otomatis bisa mengetahui bahwa traffic yang diperoleh dari link tersebut berasal dari Facebook.Penambahan kode UTM setelah tanda tanya (?) seperti di atas tidak akan mempengaruhi apapun pada tampilan halaman website kalian.
Untuk memudahkan penggunaan kode UTM,Google menyediakan parameter kode yang bisa kalian gunakan yakni :
(utm_campaign=) ini digunakan untuk mengidentifikasi kampanye, promo, posting individual atau peluncuran produk yang akan dibuat.Contoh ingin membuat kode promosi,maka contoh kodenya adalah utm_campaign=promocode.
(utm_term=) ini digunakan untuk melacak kata kunci berbayar dari sebuah iklan atau kata kunci spesifik dari tautan dalam postingan blog.Contoh kalian ingin membuat kampanye iklan dengan kata kunci business onlineshop, maka contoh kodenya adalah utm_term=business+onlineshop.
(utm_content=) ini digunakan untuk membedakan antara iklan atau link yang ada di satu URL yang sama.Berguna saat melakukan A/B testing dalam penempatan iklan yang berbeda,desain,kata-kata dan variabel lain yang ingin diuji.Contoh kode misalnya utm_content=textlink.
(utm_source=) ini digunakan untuk melacak asal lalu lintas.Lalu lintas ini bisa dari Google,Facebook, Twitter,Instagram, email newsletter dan lainnya.Contoh kalian membagikan postingan Facebook maka parameternya adalah utm_source=Facebook.
(utm_medium=) ini digunakan untuk mengetahui medium apa yang memberikan traffic dengan link yang diklik. Medium ini bisa berupa sosial media,email,banner, ads,alamat browser,afiliasi, QR Code dan sebagainya. Contoh kode UTM medium adalah utm_medium=socialmedia.
Cara menggunakan google UTM ini yakni menggunakan UTM Builder dengan Google Analytics Campaign URL Builder.Langkah-Langkahnya sebagai berikut :
sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…