HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Pentingnya Memahami Manajemen Produksi Untuk Suatu Bisnis

Mengenal Manajemen Produksi

Dunia bisnis saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang pesat, dari perusahaan kecil dan menengah hingga perusahaan besar dan perusahaan internasional. Meskipun manajemen produksi sangat erat kaitannya dengan dunia bisnis, namun bagi pengusaha yang kurang pengalaman, tidaklah mudah untuk menerapkan manajemen produksi di perusahaannya sendiri.

Namun hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena jika kita belajar dengan sungguh-sungguh dan terbiasa maka semua akan menjadi lebih mudah. Anda tidak perlu tahu lebih dalam tentang manajemen produksi saat memulai bisnis. Hal terpenting bagi pemula adalah memahami dasar-dasarnya sebagai prasyarat memulai bisnis.

Definisi manajemen produksi adalah koordinasi proses mengubah bahan mentah menjadi produk atau jasa yang layak dijual. Ini juga merupakan bagian dari area manajemen yang bertanggung jawab untuk melaksanakan berbagai kegiatan koordinasi yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis.

Mengelola suatu proses produksi memerlukan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan upaya mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian, barang dan jasa yang dihasilkan dapat sesuai dengan rencana sebelumnya.

Pengertian Manajemen Produksi

Manajemen produksi berkaitan erat dengan pengambilan keputusan yang terkait dengan proses produksi untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi. Lebih jauh lagi, ada dua faktor yang memengaruhi hal ini. Pembagian kerja, yaitu distribusi tugas yang tepat, akan meningkatkan kualitas produk dan membuatnya lebih dapat diterima di pasar.

Proses pembagian kerja juga menjadi semakin efisien dan efektif. Misalnya, Revolusi Industri adalah transformasi proses produksi dari tenaga kerja manusia menjadi robot dan mesin. Revolusi Industri memungkinkan peningkatan target produksi dan peningkatan kualifikasi pekerja agar tetap kompetitif.

Di sisi lain, para ahli mendefinisikan manajemen produksi sebagai berikut:

1. Sofyan Assauri

Manajemen produksi merupakan kegiatan pengorganisasian dan koordinasasi pemanfaatan berbagai sumber daya, contohnya sumber daya alam, sumber daya manusia, alat, dana, bahan) secara efektif dan efisiensi guna meningkatkan daya guna barang dan jasa.

2. Irham Fahmi

Manajemen produksi adalah studi komprehensif tentang bagaimana tim produksi dalam suatu organisasi menggunakan pengetahuan dan ketrampilan untuk memimpin dan mengatur orang untuk mencapai hasil produksi yang diinginkan.

Fungsi Manajemen Produksi

Dari sudut pandang etimologi, fungsi produksi berkaitan dengan tanggung jawab dalam mengelola dan mengubah input menjadi output dalam bentuk barang atau jasa, sehingga mampu memberikan pendapatan bagi suatu perusahaan. Sofyan Assauri mengemukakan bahwa terdapat empat fungsi utama dalam pelaksanaan manajemen produksi, yaitu :

  • Perencanaan

Perencanaan berhubungan dengan aktivitas produksi yang akan dilakskanakan dalam periode dan waktu tertentu. Melakukan perencanaan yang efektif dapat mengurangi pembengkakan biaya produksi, sehingga perusahaan mampu menetapkan harga yang lebih kompetitif dan meraih keuntungan yang optimal.

  • Jasa pendukung

Sarana ini digunakan untuk menetapkan metode yang akan diterapkan dalam produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih efisien dan efektif.

  • Proses pengolahan

Metode ini digunakan untuk mengelola produk, dan penerapan proses ini sangat penting, terutama dalam hal pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien.

  • Pengendalian maupun pengawasan

Fungsi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses yang dilakukan berjalan sesuai rencana, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.

Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Dalam menilai bagaimana keputusan diambil dalam kebijakan utama, terdapat tiga jenis lingkup pada manajemen produksi yaitu :

  • Ruang lingkup berhubungan dengan desain

Keputusan jangka panjang dalam manajemen produksi, di mana terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti pemilihan desain, pengadaan desain, penentuan lokasi, penulisan deskripsi pekerjaan, metode, dan lainnya.

  • Ruang lingkup berhubungan dengan transformasi

Ini bersifat jangka pendek atau keputusan yang berkaitan dengan operasional dan taktis. Dalam keputusan ini, banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti pembagian giliran kerja, anggaran, jadwal produksi, pengiriman input dalam subsistem pengolahan, serta hasil untuk pelanggan.

  • Ruang lingkup berhubungan dengan perbaikan

Hal ini bersifat lebih berkelanjutan dan dilakukan secara rutin serta berkala. Tindakan yang termasuk dalam kategori ini antara lain melakukan perbaikan secara terus-menerus terhadap kualitas produksi. Perbaikan yang efektif dan efisien dalam sistem, mengoptimalkan kapasitas para pekerja, serta menerapkan perbaikan yang dilakukan secara berkelanjutan dengan metode yang digunakan untuk menciptakan suatu produk.

Aspek Manajemen Produksi

Agar dapat memproduksi berbagai barang sesuai permintaan, beberapa tahapan penting harus dilalui. Oleh sebab itu, ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan dalam manajemen produksi, antara lain:

  • Perencanaan produksi dari barang maupun jasa

Harus memiliki tujuan untuk memfasilitasi proses produksi dengan cara yang terorganisir. Ini mencakup pengambilan keputusan awal tentang beberapa hal, seperti tipe barang, bahan baku yang diperlukan, kualitas produk, serta kontrol atas proses produksi tersebut.

  • Pengendalian produksi barang maupun jasa

Tahapan pengawasan produksi diterapkan agar proses berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatan yang terkait dengan pengendalian produksi mencakup pembentukan perencanaan, penetapan target produk, serta penyusunan jadwal kerja. Tujuannya adalah mengelola proses produksi sehingga hasil yang dicapai optimal dengan biaya yang efisien.

  • Pengawasan produksi barang maupun jasa

Fungsi dari pengawasan produksi adalah untuk memastikan bahwa proses berjalan dengan lancar berdasarkan harapan, dengan biaya operasional yang sesuai dan waktu yang tepat.Dalam proses melakukan pengawasan, ada beberapa aktivitas yang perlu diperhatikan, seperti menentukan standar kualitas produk, menjalankan proses produksi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, serta menetapkan standar barang.

Oleh karena itu, bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, memahami manajemen produksi sangat penting untuk menciptakan produk-produk yang memiliki daya saing tinggi di pasar. Dengan demikian, bisnis yang Anda jalani dapat bertahan lama dan meraih keuntungan yang berlipat.

Kesimpulan

Dari ulasan mengenai manajemen produksi di atas, dapat disimpulkan bahwa proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengarahan memiliki peran penting dalam mengkombinasikan serta metransformasi berbagai sumber daya yang digunakan dalam subsistem produksi menjadi barang atau jasa yang memiliki nilai jual.

Ini bertujuan untuk menghasilkan produk berkualitas sesuai dengan kuantitas, waktu, dan biaya yang telah direncanakan. Kualitas produk harus memenuhi ekspektasi pelanggan, dan kualitas yang tepat tidak selalu berarti kualitas tertinggi. Karena semua biaya produksi dan karakteristik teknis harus mengikuti persyaratan fisik yang ada.

Organisasi di sektor manufaktur sebaiknya memproduksi barang dalam jumlah yang sesuai, karena jika memproduksi berlebihan, modal akan terikat dalam bentuk persediaan, dan jika jumlah produksi di bawah permintaan, bisa menyebabkan kekurangan produk.

Semoga penjelasan mengenai manajemen produksi di atas bermanfaat, dan bagi para pelaku bisnis baru, diharapkan dapat memahami konsep ini dengan baik. Jadi, mereka tidak perlu menguasai semuanya sekaligus, tetapi bisa melakukannya secara bertahap hingga menjadi terbiasa.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Artificial Intelligence (AI): Pengertian, Sejarah, Hingga Manfaat

Pada awal 2 tahun lalu (2023), adanya femomena mengejutkan masyarakat global dengan kelahiran ChatGPT, yaitu…

4 hours ago

Perbedaan OS Marshmallow VS Nougat pada Android

OS Marshmallow VS Nougat pada Android Saat ingin membeli ponsel baru, Anda tentu akan memeriksa…

1 day ago

Perbedaan MP3 & FLAC Yang Perlu Diketahui

Perbedaan MP3 & FLAC Flac adalah format audio digital yang muncul setelah MP3. MP3 memang…

1 day ago

Segera Cegah Bahaya Looping Sebagai Ancaman Jaringan

Halo Sobat Teko! Pernahkah Anda menyadari bahwa jaringan komputer kantor Anda tiba-tiba menjadi sangat lambat…

1 day ago

Apa Itu UML (Unified Modeling Language)? Yuk Simak Artikel Berikut Ini !

Mengena UML UML (Unified Modeling Language) adalah standar perubahan bahasa yang membantu pengembang menentukan, memvisualisasikan,…

1 day ago

Ide Bisnis Daur Ulang Barang Bekas Dengan Nilai Jual Tinggi

Macam-macam Bisnis Daur Ulang Usaha daur ulang sekarang menjadi pilihan menarik bagi siapa saja yang…

2 days ago