(0275) 2974 127
Microstock bukan merupakan hal baru, sejak pertama kali muncul sekitar tahun 2003 microstock sudah banyak menyita perhatian terutama bagi pelaku industri kreatif maupun fotografi. Pengertian Microstock bisa dikatakan merupakan salah satu wadah bagi pelaku industri kreatif untuk menjual karya-karya mereka, namun tidak seperti toko online biasanya microstock menggunakan sistem royalti, jadi para kreator akan dibayar berdasarkan jumlah total karya mereka yang sudah di unduh oleh pengguna microstock lainnya.
Ciri-ciri utama dari Mikrostok ini ada tiga yakni :
Selain berjualan foto, beberapa situs Mikrostock juga menjual vektor, Flash Animation dan Video Footage.
Dari asal katanya, Microstock merupakan singkatan dari micropayment dan stock photography. Jadi, bisa dikatakan Microstock adalah stock foto (gudang foto) berkualitas tinggi, yang hak penggunaan atau lisensinya dapat dibeli dengan harga relatif murah dibandingkan dengan harga yang diterapkan oleh agensi/fotografer profesional.
Perusahaan yang ‘mempertemukan’ antara fotografer dengan customer ini disebut Microstock Companies.
Perusahaan inilah yang menyediakan berbagai foto, video, illustrator, dsb sehingga tidak heran jika Microstock ini adalah tempat gudangnya gambar. Bagi pengguna yang menjual hasil karyanya disebut dengan Microstocker.
Saat ini, bisnis Microstock adalah bisnis yang cukup menjanjikan dan tidak membutuhkan modal yang besar untuk menjualnya. Yang dibutuhkan dalam bisnis Microstock adalah koneksi internet yang lancar.
Di dalam Microstock ini menggunakan sistem free royalti. Apa itu sistem royalti? Sistem royalti ini berhubungan dengan pembayaran dari hasil karyanya. Penjual akan dibayar sesuai dengan jumlah total karya yang di download oleh para pembeli atau pengguna lainnya.
Jika menganut sistem free royalty, maka pembeli cukup membayar satu kali untuk karya yang ingin didownload, kemudian bebas didownload/digunakan berkali-kali.
Bagi para penjual foto/desain/video di Microstock, tidak perlu khawatir menggunakan situs Microstock ini, karena akan mendapatkan keuntungan dibandingkan menjualnya di situs lain atau market online lainnya. Keuntungan Microstock adalah sebagai berikut :
Cara daftar Microstock sebenarnya cukup sederhana karena saat ini tidak perlu menggunakan password untuk mendaftarnya.
Bagi yang ingin menjual hasil karya, maka daftarkan diri sebagai contributor. Yang perlu persiapkan untuk cara daftar Microstock adalah akun email yang aktif serta persiapkan juga username dan password yang mudah diingat.
Selanjutnya dapat melakukan langkah-langkah berikut :
Setelah membuat akun di Microstock, maka berikutnya adalah cara kerja situs ini antara lain sebagai berikut :
Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…
Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…
Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…
Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…
Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering…
Pernahkah Anda mendengar kata cache? Jadi, apakah ada perbedaan antara cache hosting dan cache browser…