(0275) 2974 127
Mungkin sebelum ini tidak banyak orang yang tahu apa itu NFT atau yang merupakan kependekan dari Non-Fungible Token tersebut. NFT booming dan kemudian diminati berbagai kalangan ketika seorang dengan akun Ghozali Everyday di OpenSea berhasil mendapatkan profit sampai miliaran.
Untuk mengetahui apa itu NFT sekaligus bedanya dengan Microstock, ada baiknya menyimak penjelasan di bawah ini.
Sejauh ini secara tidak sadar, orang-orang di seluruh dunia banyak yang menggunakan microstock sebagai ilustrasi di website atau blog mereka ketika tidak memiliki gambar sendiri. Microstock sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan foto-foto atau gambar yang tersedia di website-website penyedia gambar seperti Shutterstock.com, iStockphoto.com atau juga 123rf.com. Hanya saja yang menjadi pembeda adalah harga yang dapat dibayar oleh pihak pengguna foto atau gambar tersebut sangat rendah.
Jadi dapat dikatakan, microstock adalah sebuah tempat yang dapat digunakan oleh para fotografer, desainer atau sejenisnya untuk mengumpulkan sekaligus memperlihatkan dan memasarkan karya-karya mereka ke pihak lain kapan dan dari mana saja. Harga untuk foto atau gambar yang diunduh pun bervariasi dan relatif rendah dibanding tempat stock foto lainnya. Ditambah lagi, microstock tidak menggunakan sistem royalti, melainkan penghitungan khusus berdasarkan berapa foto atau gambar yang didonwload orang lain.
NFT ini terdiri dari 2 suku kata, yaitu fungible dan token. Fungibility sendiri adalah sebuah aset, barang, komoditas atau item tertentu yang dapat diganti dengan segala sesuatu yang identik dalam segi sifat, bentuk, nilai, fungsi atau jenisnya. Sedangkan token adalah sebuah aset dalam dunia digital yang menjadi perwakilan dari item, barang, layanan atau objek lainnya.
Jadi dapat dikatakan bahwa NFT merupakan sebuah aset digital yang bisa berupa apapun, mulai dari foto, sampai dengan gambar gif yang dapat diperjualbelikan di tempat khusus. Seperti contohnya OpenSea, Gateaway, Rarible atau juga SuperRare. Untuk harga jualnya sendiri adalah tergantung dari seberapa berkualitasnya item NFT yang dijual atau juga seberapa tenarnya reputasi dari sang seniman atau pemiliknya.
Untuk kesamaan antara NFT dan Microstock sudah jelas bahwa keduanya merupakan sebuah item digital yang dapat dijual melalui website khusus. Sedangkan untuk perbedaannya sendiri adalah NFT dibeli dengan menggunakan uang digital crypto dan Microstock dibeli dengan memakai uang asli.
Semua keuntungan yang didapatkan oleh sang pemilik item memang tersimpan dalam ‘dompet digital,’ akan tetapi dibandingkan dengan uang asli. Crypto masih harus dikonversikan terlebih dahulu ke bentuk atau kurs mata uang yang diinginkan.
Perbedaan lainnya adalah jika seorang fotografer, seniman, desainer atau sejenisnya mengunggah hasil karyanya di situs stock foto. Maka yang mereka jual adalah lisensi penggunaannya. Sedangkan NFT sendiri yang dijual adalah kepemilikannya yang sedikit mirip dengan apa yang berlaku di pasar saham.
Kedua jenis ini adalah hal yang sangat menguntungkan bagi para desainer, fotografer ataupun seniman. Karena mereka dapat memperoleh uang dari karya yang mereka jual. Hanya saja, khusus untuk NFT, masih harus tahu, memahami dan mengerti seluk beluk dunia cryptocurrency dan teknologi blockchain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam dunia bisnis pasti sering mendengar istilah B2B, B2C, dan C2C. Namun tahukah Anda kalau…
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…