(0275) 2974 127
Seiring berjalannya waktu, startup unicorn Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat setiap tahunnya. Unicorn sendiri merupakan status atau gelar yang disandang oleh perusahaan rintisan (startup) dengan nilai valuasi lebih dari US$1 miliar atau setara Rp14 triliun. Unicorn dianggap sebagai perusahaan spesial karena memiliki level valuasi yang menggambarkan potensi bisnis mereka.
Umumnya, ciri khas startup unicorn yaitu komitmen tinggi pada bisnis berbasis teknologi, baik berupa aplikasi, web app, atau website. Tiap perusahaan berlomba untuk memberikan user experience yang baik bagi pengguna mulai dari interface, kecepatan, hingga fitur-fitur canggih dan menarik. Selain itu, mereka berani merubah sistem yang sudah ada dengan menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan baru.
Lalu, siapa saja yang menyandang gelar startup unicorn di Indonesia saat ini? Tanpa berlama-lama, berikut ini adalah daftarnya :
OVO merupakan salah satu layanan dompet digital atau e-wallet terdepan di Indonesia. Startup yang berada dibawah naungan LippoX dan Tokopedia ini, pertama kali diluncurkan pada 2017.
Meski baru terhitung beberapa tahun beroperasi, nyatanya OVO dapat berkembang pesat dengan menggandeng berbagai kalangan sebagai mitranya. Beberapa mitra mereka adalah perusahaan besar sekelas Alfamart, Bank Mandiri, dan Grab, serta startup fintech seperti Moka, hingga 300 ribu mitra UMKM di Indonesia.
Hanya butuh satu tahun, tepatnya pada 14 Maret 2018, OVO resmi menjadi startup unicorn Indonesia dengan nilai valuasi USD 2,9 Miliar atau sekitar Rp40,6 Triliun.
Pada Oktober 2021, Grab resmi mengakuisisi 90% saham OVO dari Tokopedia dan Lippo Group.
Jenis bisnis : Finansial
Status unicorn : 2018
Traveloka adalah startup yang memberikan layanan pemesanan hotel dan tiket perjalanan. Startup yang dibangun pada 2012 ini telah resmi menyabet gelar startup unicorn pada 2017.
Kala itu, Traveloka mendapat kucuran dana dari beberapa investor ternama, seperti East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com, dan Sequoia Capital. Pada tahun 2020, valuasi Traveloka mencapai USD 3 Miliar.
Traveloka pernah terpuruk ketika pandemi karena bisnisnya sangat bergantung pada industri pariwisata. Namun, Traveloka dapat bangkit dengan merambah bidang lifestyle dan finansial kedalam 20 produk dan layanan.
Jenis bisnis : Transportasi, lifestyle, finansial
Status unicorn : 2017
Bukalapak adalah startup yang bergerak dibidang layanan marketplace dan resmi menjadi unicorn pada Januari 2017. Layanan marketplace ini sangat berfokus pada penggunanya yang mencapai lebih dari 6 juta pelapak, 5 juta Mitra Bukalapak, dan 90 juta pengguna aktif.
Pada Agustus 2021, Bukalapak mencetak valuasi senilai USD 1,5 Miliar atau sekitar Rp21,9 Triliun melalui IPO. Terlepas dari banyaknya perusahaan yang menanamkan investasi di Bukalapak, hingga kini nominalnya masih dirahasiakan.
Jenis bisnis : e-commerce
Status unicorn : 2017
Xendit adalah startup fintech dengan produk layanan payment gateway untuk pembayaran marketplace.
Pada September 2021, Xendit masuk ke jajaran startup unicorn Indonesia dengan suntikan dana Series C sebesar USD 550 Juta atau sekitar Rp2,1 Triliun. Dana tersebut berasal dari sejumlah investor, yaitu Tiger Global Management, Accel, Amasia, dan Justin Kan’s Goat Capital.
Pencapaian tersebut diiringi dengan pertumbuhan jutaan transaksi setiap bulan melalui Xendit dan berhasil mencatatkan valuasi sebesar USD 1 Miliar. Baru-baru ini, pada bulan Mei 2022, Xendit juga merampungkan suntikan dana seri D dengan nominal mencapai USD 300 juta atau setara Rp 4,3 triliun.
Dengan begitu, Xendit menjadi satu-satunya startup layanan B2B yang menjadi unicorn di Indonesia.
Jenis bisnis : Finansial
Status unicorn : 2021
J&T Express merupakan satu-satunya startup di bidang supply chain, logistik, dan delivery berhasil berstatus unicorn pada 7 April 2021.
CB Insight mencatatkan J&T Express sebagai startup unicorn Indonesia tertinggi saat ini dengan valuasi mencapai USD 7,8 Miliar atau setara Rp113,5 Triliun. Melansir Deal Street Asia, beberapa perusahaan yang mengucurkan dana dan berinvestasi di J&T Express diantaranya yaitu Boyu Capital, Hillhouse Capital, dan Sequoia Capital.
Salah satu kriteria startup unicorn yang dimiliki oleh J&T Express adalah poin customer oriented dan penggunaan teknologi, seperti :
Tidak heran, hanya dalam waktu enam tahun, startup layanan logistik ini dapat menyaingi beberapa kompetitornya yang bahkan sudah ada puluhan tahun.
Jenis bisnis : Ekspedisi
Status unicorn : 2021
Ajaib merupakan startup unicorn Indonesia di bidang fintech yang fokus pada layanan investasi yang aman, terpercaya, dan terjangkau.
Dalam waktu kurang lebih empat tahun, Ajaib sukses meraih lebih dari satu juta pengguna dan mendapatkan pendanaan series B hingga USD 243 Juta atau Rp3,46 Triliun pada 2021.
Sejalan dengan meningkatnya kesadaran berinvestasi di Indonesia, Ajaib menjadi startup tercepat yang menjadi unicorn dengan valuasi di atas USD 1 Miliar.
Jenis bisnis : Finansial
Status unicorn : 2021
Dana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fintech dompet digital. Dana resmi menjadi salah satu startup unicorn pada Kamis, 8 September 2022 dengan total valuasi sebesar USD 1,13 miliar atau setara Rp17 triliun. Dengan begitu, Dana merupakan perusahaan startup yang menyandang status unicorn terbaru di Indonesia.
Sebelumnya, Dana juga diketahui mendapatkan suntikan dana segar dari Lazada Group dan Sinar Mas. Nilai investasi dari Sinar Mas dikabarkan mencapai USD 250 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun. Sedangkan nilai investasi dari Lazada Group nominalnya masih belum dipublikasikan.
Jenis bisnis : Finansial
Status unicorn : 2022
Berdiri pada tahun 2010 silam, Gojek menunjukkan perkembangan yang luar biasa cepat. Pelopor layanan ojek online di Indonesia tersebut mendapat suntikan dana dari perusahaan-perusahaan raksasa seperti Google, Amazon, Temasek Holdings, dan Tencent Holdings. Gojek juga didukung oleh perusahaan besar dalam negeri seperti Astra International dan Telkomsel.
Perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim tersebut secara resmi menyandang gelar unicorn pada 4 Agustus 2016. Gojek kini bertransformasi menjadi GoTo dan berstatus sebagai perusahaan terbuka setelah merger dengan Tokopedia.
Jenis bisnis : Transportasi
Status unicorn : 2016
Berdiri sejak tahun 2009 silam, Tokopedia merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang e-commerce. Tokopedia resmi menyandang gelar unicorn pada tahun 2017 setelah mendapatkan suntikan dana dari Alibaba Group dengan nilai kesepakatan sebesar USD 1,1 miliar. Selain itu, Tokopedia juga diketahui mendapatkan dukungan dari Softbank Group asal Jepang dan Sequoia Capital dari India.
Jenis bisnis : e-commerce
Status unicorn : 2017
Kopi Kenangan menjadi startup unicorn setelah sukses mengantongi USD 96 juta atau Rp 1,3 triliun dari putaran dana seri C pada akhir tahun 2021. Pencapaian ini menjadikan Kopi Kenangan sebagai badan usaha New Retail Food and Beverages (F&B) yang menyandang status unicorn pertama di Asia Tenggara. Pertumbuhan jaringan Kopi Kenangan sangat pesat, mereka bahkan sudah memiliki rencana memperluas jaringan gerai kopinya hingga ke pasar internasional.
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…