HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Pengertian, Fungsi dan Keunggulan Jetpack

Saat ini baru membuat website WordPress. Tapi masih bingung mencari plugin yang dapat memberikan solusi lengkap untuk website. Salah satu opsi terbaik yang bisa pilih adalah Jetpack.

Jetpack WordPress adalah plugin yang dapat membantu mengatasi berbagai persoalan, mulai dari mengoptimasi performa website hingga meningkatkan keamanan. Cara menggunakannya pun cukup mudah.

Apa itu Jetpack?

Jetpack adalah plugin WordPress yang menyediakan berbagai macam fitur. Dalam Jetpack, fitur-fitur ini disebut sebagai modul. Terdapat lebih dari 40 modul yang bisa digunakan untuk fitur tambahan di WordPress. Semua modul ini bisa dipilih dan aktifkan dengan bebas sesuai kebutuhan. Jetpack WordPress adalah plugin ini dikembangkan oleh Auttomatic, yaitu perusahaan yang membuat WordPress.com. Inilah mengapa Jetpack cukup populer di kalangan pengguna WordPress.

Jetpack bisa diinstall dan diaktivasi secara gratis karena plugin ini dirilis secara open-source. Selain itu, banyak juga modul Jetpack WordPress yang bisa dinikmati secara cuma-cuma. Jika tertarik untuk menikmati lebih banyak modul dengan berbagai fitur tambahan dapat berlangganan ke paket premium Jetpack.

Fitur-Fitur Jetpack

Di bawah, kami akan menjelaskan beberapa modul yang bisa digunakan secara gratis di Jetpack. Setiap modul dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu antara meningkatkan keamanan, optimasi performa, atau mengatur penampilan.

1. Meningkatkan Keamanan Website

Jetpack WordPress menyediakan opsi untuk membuat website menjadi semakin aman. Berikut adalah daftar modul keamanan yang bisa digunakan secara gratis :

  • Downtime monitoring – Modul ini akan mengirimkan notifikasi via email jika website offline/mengalami downtime.
  • Brute force protection – Modul ini menghindarkan website dari resiko brute force attackSehingga, bot dan hacker akan kesulitan untuk menjebol dashboard website.
  • Auto-update plugins – Salah satu langkah untuk membuat website lebih aman adalah dengan memastikan plugin selalu diperbarui. Sesuai dengan namanya, modul ini akan membantu melakukan auto-update plugin.
  • WordPress.com login – Ingin menambah lapisan keamanan pada website? Bisa mengaktifkan penggunaan login dengan akun WordPress.com.

Fitur-fitur keamanan yang ditawarkan memang bersifat dasar. Tapi, untuk ukuran plugin gratis, Jetpack mampu memberikan keamanan yang cukup baik. Khususnya bagi website pemula.

2. Optimasi Performa Website

Ingin meningkatkan performa website? Tenang, Jetpack punya beberapa modul gratis untuk mengoptimalkan kecepatan website :

  • Site accelerator – Modul ini dapat meningkatkan kecepatan loading website dengan mengoptimasi proses loading gambar dan file statis (seperti HTML, CSS, dan JavaScript). 
  • Lazy-loading images – Dengan modul ini, pengunjung hanya perlu loading elemen website yang tampil di permukaan. Sehingga proses loadingnya bisa lebih cepat dan memakan lebih sedikit memori.

3. Mengatur Tampilan dan Penerbitan Konten

Di dalam dashboard pengaturan Jetpack (tepatnya di tab Writing), ada beberapa modul yang dapat membantu mengatur tampilan dan penerbitan konten. Berikut di antaranya :

  • Content composing – Modul ini memiliki beberapa fungsi. Mulai dari menyalin postingan atau halaman, hingga menggunakan shortcode untuk embed media dari website lain.
  • Custom content types – Dengan modul ini bisa membuat testimonial dan portfolio dengan bantuan shortcode.
  • Infinite scroll –  Modul ini memungkinkan pengunjung website untuk membuka konten-konten website dengan melakukan scrolling. Fitur ini sangat bagus untuk website dengan jumlah postingan yang banyak (seperti blog).
  • Widgets – Dapat menggunakan widget-widget tambahan, seperti social icons, blog stats, hingga Google Translate.
  • Post by email – Modul ini memungkinkan untuk posting konten via email.
  • Create full screen carousel slideshow – Bisa menampilkan gambar dalam bentuk carousel yang bisa dilihat secara full screen. Fitur ini dapat mendorong pengunjung untuk berinteraksi dengan konten, khususnya pengguna mobile.

Keunggulan Jetpack

Jika ingin mendapat fasilitas penuh dan pengaturan yang lebih advance pada Jetpack, bisa menggunakan versi premiumnya. Namun, fasilitas yang ditawarkan oleh plugin ini sudah sangat mencukupi meskipun menggunakannya secara gratis. Berikut ini adalah keunggulan Jetpack WordPress yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum menginstallnya.

1. Sistem Login Aman

Jetpack bisa membuat login WordPress lebih aman dengan menggunakan 2 lapis autentifikasi. Hal ini berguna untuk melindungi website dari peretas yang ingin menyalahgunakan data dan menyebabkan kerugian bagi pemilik website.

2. Backup Otomatis

Sebagai salah satu plugin keamanan paling banyak digunakan di WordPress, Jetpack memiliki fitur untuk membackup konten agar lebih aman jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Menggunakan plugin yang satu ini, data kita bisa terbackup secara otomatis atau bahkan dijadwalkan secara rutin.

3. Konfigurasi Mudah

Walaupun memiliki banyak modul, Jetpack sangat mudah untuk digunakan dan pelajari. Setelah proses instalasi selesai, pengaturan plugin yang satu ini juga tidak sulit. Tampilan setting Jetpack sangat user-friendly sehingga bisa mengatur segalanya sesuai kebutuhan dengan mudah. Selain itu bebas memilih modul mana saja yang ingin diaktifkan dan mana yang tidak ingin digunakan.

4. Multifungsi

Jetpack memiliki banyak fitur dengan berbagai fungsi. Mulai dari mengatur tampilan, mengoptimalkan performa website, hingga meningkatkan keamanan. Umumnya baru bisa mendapatkan semua itu jika menginstall beberapa plugin untuk masing-masing fungsi. Namun, menggunakan Jetpack hanya perlu satu plugin saja untuk mendapatkan semua fitur tersebut.

Cara Setting Jetpack di Situs WordPress

Setelah melihat berbagai fitur di atas, mungkin tertarik untuk menggunakan Jetpack. Untuk itu, kami akan menjelaskan cara setting Jetpack di situs WordPress. Mulai dari proses set up hingga aktivasi modul.

Ingat harus menginstall dan mengaktifkan plugin Jetpack terlebih dahulu sebelum melakukan set up.

1. Proses Set Up Jetpack

Setelah mengaktivasi Jetpack akan melihat layar yang menyarankan untuk melewati proses set up. Klik tombol Set up Jetpack, lalu ikuti langkah-langkah berikut :

  • Hal pertama yang harus dilakukan adalah login ke akun WordPress. Jika sudah terhubung tinggal mengklik tombol Approve.
  • Setelah login akan melihat layar yang menawarkan berbagai paket Jetpack premium. Tapi jika ingin menggunakan paket gratis, cukup scroll ke bagian paling bawah, lalu klik Start with Free.
  • Sekarang akan masuk ke dashboard Jetpack. Di sini bisa melihat ringkasan analisis website. Mulai dari grafik statistik, hingga laporan keamanan.

2. Proses Aktivasi Modul

Setelah mendapat akses ke dashboard Jetpack tinggal mengaktifkan modul yang sesuai dengan kebutuhan. Begini caranya :

  • Di pojok kanan atas layar, klik Settings.
  • Akan melihat beberapa tab di dalamnya. Seperti Security, Performance, dan Writing. Bisa mengaktifkan berbagai modul di dalam tab-tab tersebut.
  • Contohnya, misalkan masuk ke tab Performance. Bisa mengaktifkan modul Site Accelerator dengan mengklik tombolnya.
  • Bisa menggunakan cara yang sama untuk mengaktifkan modul lainnya. Pastikan hanya mengaktifkan modul yang sesuai dengan kebutuhan website.
5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

12 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago