HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian Sistem Pakar Serta Kelebihan Kekurangannya

Sistem pakar atau yang dikenal juga dengan sebutan expert system menjadi suatu tren yang sukses sekarang ini.Sistem pakar yang berisi pengetahuan seorang ahli dapat digunakan untuk konsultasi.Penjelasan lengkap tentang sistem pakar dapat disimak pada artikel berikut ini :

Pengertian Sistem Pakar

Sistem pakar (expert system) merupakan sebuah program komputer berupa sistem informasi yang memiliki kemampuan seorang ahli atau pakar mengenai suatu bidang keahlian atau keilmuan secara spesifik.Lebih sederhananya sistem pakar dikatakan sebagai sebuah aplikasi yang mampu meniru kemampuan seorang pakar dalam suatu bidang,misalnya dokter,psikolog dan lainnya.

Yang dimaksud pakar atau expert dalam sistem pakar atau expert system ialah orang yang memiliki keahlian dalam mengatasi dan menyelesaikan suatu permasalahan,dimana permasalahan tersebut tidak mampu diselesaikan oleh kebanyakan orang.Pengetahuan dari seorang pakar ini yang digunakan untuk menjawab pertanyaan yang dimasukkan dalam sebuah program/aplikasi/perangkat lunak yang disebut dengan sistem pakar.

Sejarah Sistem Pakar

Berikut sejarah singkat dari sistem pakar yakni :

Tahun 1960-an sistem pakar yang pertama disebut dengan Dendral mulai dikembangkan di Stanford.Sebuah sistem pakar yang berisi rumus kimia dan data spektografi pada ikatan kimia yang ada dalam molekul yang mampu menentukan struktur molekul organik.

Metodologi sistem pakar modern disebut-sebut terkait erat dengan pengembangan di tahun 1970-an yang disebut Mycin.Program ini memiliki kemampuan ahli medis yang digunakan untuk mendiagnosis & mengobati meningitis khusus serta infeksi darah bakteri.

Sistem pakar ini dikembangkan di Stanford,dinyatakan sebagai salah satu sistem pakar pertama yang dapat memberikan pengambilan keputusan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip logika kontrol,disesuaikan dengan spesifik area subjek.Sistem pakar yang berkembang saat ini banyak yang dipengaruhi oleh sistem Mycin.

Di masa sekarang ini,sistem pakar banyak dikembangkan dalam berbagai bidang keilmuan.Peranan cukup tinggi dalam mengatasi berbagai kebutuhan maupun kendala yang terjadi.

Metode Sistem Pakar

  • AHP (Analytical Hierarchy Process) : Sebuah metode yang diterapkan agar sistem pakar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan cara membandingkan antara beberapa pasangan dan kriteria pada sebuah variabel.Teknik analisis yang digunakan ialah penggunaan variabel untuk dianalisa menjadi bentuk hirarki berdasar pada sebuah urutan.Selanjutnya dilakukan perbandingan untuk kemudian ditarik kesimpulan yang didasarkan pada metrix yang ada supaya dapat menentukan nilai pada setiap kriteria serta variabel tersebut.
  • Breadth First Search : Sebuah algoritma yang berfungsi untuk dapat melakukan pencarian data secara luas dalam sistem pakar.Penerapan metode ini dengan proses antrian data (queue) guna melakukan penyimpanan informasi yang sebelumnya telah dianalisa.Dibutuhkan juga tabel boolean untuk menyimpan informasi dalam suatu simpul agar tidak terdapat informasi yang dikunjungi lebih dari satu kali.
  • BFS (Best First Search) : Metode Best First Search ini kombinasi dari DFS dengan Breadth First Search yang menjadikan sistem pakar dapat menyajikan output hasil analisa variabel yang sebelumnya sudah diproses.
  • DFS (Depth First Search) : Metode DFS ini merupakan algoritma yang digunakan berupa proses penelusuran dengan menggunakan struktur pohon atau graf, serta berpatokan pada kedalaman data-datanya.
  • Penelusuran ke Depan (Forward Chaining) : Sebuah teknik penalaran yang termasuk di dalam sistem pakar,yang diawali dari proses pencarian fakta.Fakta tersebut adalah fakta yang digunakan untuk menguji nilai dari suatu kebenaran terhadap hipotesis yang sedang dikembangkan.
  • Penelusuran ke Belakang (Backward Chaining) : Metode ini melakukan pelacakan sistem keputusan dengan diawali menarik kesimpulan terhadap suatu titik penalaran.Dilanjutkan melakukan penyusunan hipotesis sampai fakta yang ditemukan yang kemudian memberikan penilaian serta pengaturan dari hasil kesimpulan yang diperoleh.

Tujuan Penggunaan Sistem Pakar

Berikut ini beberapa tujuan penggunaan dari sistem pakar :

  • Interpretasi

Sistem pakar dapat digunakan dengan tujuan untuk menyusun sebuah kesimpulan dari sekumpulan data mentah (raw data).Pengambilan keputusannya berdasarkan pada hasil dari observasi,mulai dari analisis citra,pengenalan kata yang ditemukan melalui ucapan,interpretasi sinyal, dan lainnya.

  • Prediksi

Sistem pakar memiliki kemampuan dalam memproyeksikan atau menggambarkan akibat dari suatu situasi dan kondisi tertentu. Sehingga akan didapatkan suatu prediksi akan hal yang dapat terjadi atas adanya kondisi atau situasi tersebut.

  • Diagnosis

Sistem pakar dapat memberikan atau menghasilkan diagnosis yang tepat serta menentukan penyebab dari malfungsi atau permasalahan yang ada.Misalnya menentukan jenis penyakit yang diderita dengan melihat gejala yang ada.

  • Perancangan Desain

Sistem pakar mampu membuat dan menentukan sebuah konfigurasi yang berkaitan dengan komponen sistem yang cocok untuk digunakan dalam memperoleh suatu kinerja tertentu.Dengan cara mengatasi dan memenuhi suatu kendala yang dialami.Seperti kebutuhan untuk merancang sebuah bangunan,lapangan atau lainnya.

  • Perencanaan

Penggunaan sistem pakar dapat digunakan untuk merencanakan tindakan-tindakan apa yang dapat dilakukan untuk tujuan tertentu.

  • Monitoring

Sistem pakar digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang didasarkan pada hasil pengamatan untuk mencapai hasil akhir atau suatu kondisi yang diharapkan.Sehingga apa yang dikerjakan dapat sesuai jalur yang ditentukan dan memberi hasil akhir yang sesuai dengan harapan di awalnya.

  • Debugging

Penggunaan sistem pakar membuat suatu kendala data malfungsi yang bisa terjadi dapat diinterpretasikan dan ditentukan langkah untuk pencegahannya.Hingga akhirnya kegagalan atau malfungsi tidak sampai terjadi.

  • Instruksi

Sistem pakar memiliki kemampuan mendeteksi tingkat defisiensi terhadap pemahaman tentang domain subjek.Hingga dapat digunakan untuk kebutuhan instruksi akan suatu hal.

  • Kontrol atau Pengaturan

Sistem pakar mempunyai kemampuan dalam melakukan pengaturan atau pengontrolan terhadap suatu pola tingkah laku yang ada di suatu lingkungan (environment) yang kompleks.Di antaranya kemampuan dalam mengontrol interpretasi,perbaikan serta prediksi.

Struktur Sistem Pakar

Menggunakan sistem pakar perlu mengetahui struktur yang digunakan pada sistem pakar terlebih dahulu.Ada 7 struktur yang digunakan pada sistem pakar,yakni :

  1. User Interface  :Interface atau antarmuka adalah sebuah mekanisme yang merupakan sarana untuk berkomunikasi dan menjalin interaksi dengan user atau pengguna.Interface ini akan menerima informasi yang dikirimkan pengguna untuk kemudian mengubahnya menjadi sebuah instruksi yang dapat diterima oleh sistem.
  1. Basis Pengetahuan : Basis pengetahuan ini berisi tentang pemahaman berupa formulasi dan skema dari penyelesaian masalah.
  1. Knowledge Acquisition (Akuisisi Pengetahuan) : Knowledge Acquisition ialah sebuah proses akumulasi, transformasi, dan transfer tiap-tiap keahlian yang dapat dimanfaatkan atau digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.Akuisisi pengetahuan ini diambil dari sumber ilmu pengetahuan yang lalu diinput ke dalam suatu sistem komputer. Di dalam tahapan ini, seorang engineer memiliki tugas untuk menyerap berbagai pengetahuan yang nantinya ditransfer ke sistem basis pengetahuan.
  1. Inference Engine : Komponen inference engine berisi mekanisme penalaran dan pola pikir yang digunakan oleh para pakar agar mampu memecahkan sebuah permasalahan dengan baik.Mesin inferensi merupakan suatu program komputer yang dibuat untuk memberikan metodologi yang terdapat pada workplace dan selanjutnya diolah untuk menghasilkan sebuah kesimpulan.
  1. Workplace / Blackboard : Workplace adalah suatu area yang berupa kumpulan dari memori kerja yang berfungsi untuk merekam setiap kejadian, yang juga di dalamnya termasuk keputusan sementara yang dapat diambil.
  1. Fasilitas Penjelasan : Fasilitas penjelasan ini merupakan komponen tambahan yang dimaksudkan untuk peningkatan penggunaan sistem pakar. Selain itu untuk melacak respon serta hasil penjelasan yang berkaitan dengan tingkah laku pada sistem pakar dengan cara yang interaktif.
  1. Perbaikan Pengetahuan : Kemampuan analisis yang baik yang juga dimiliki oleh sistem pakar dapat memberikan peningkatan pada kinerjanya. Kemampuan tersebut berupa keahlian dalam pembelajaran yang terkomputerisasi.Hal ini membuat program atau aplikasi dapat membedakan akan apa yang dialami berupa kesuksesan atau kegagalan. Ini diperoleh berdasarkan pengetahuan yang masih relevan untuk dapat diaplikasikan di masa yang akan datang.

Kelebihan Sistem Pakar

Penggunaan sistem pakar memiliki kelebihan,diantaranya :

  • Meningkatkan kualitas dari sisi pemberian nasihat atau dalam menjawab pertanyaan dengan lebih konsisten.
  • Meningkatkan produktivitas kerja karena membantu dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan waktu yang cepat jika dibandingkan dengan dikerjakan secara manual.
  • Mempunyai tingkat keandalan tinggi dan dapat bekerja secara real time sehingga semua permasalahan teratasi dengan cepat.

Kekurangan Sistem Pakar

Sistem Pakar yang dikembangkan sebagus apapun tidak terlepas dari adanya kekurangan.Kekurangan dari sistem pakar yakni :

  • Terkendala dalam mendapatkan pengalaman atau insight baru dengan cara menggunakan berbagai pendekatan yang dimiliki oleh banyak pakar atau beberapa pakar.
  • Proses pembuatannya memerlukan biaya besar dengan tetap harus memperhatikan faktor kualitas dari pengetahuan yang nantinya akan dihasilkan.
  • Hasil dari tingkat evaluasi expert system atau sistem pakar ini tidak mutlak 100% kebenarannya tetapi masih diperlukan tahap pengujian berkala supaya didapat kesimpulan terbaik dari permasalahan tersebut.

Demikianlah artikel penjelasan kali ini,semoga bermanfaat !

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Ketrampilan Yang Harus Dikuasai Oleh Business Intelligence Profesionall

3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…

2 days ago

Google Webmaster Tools : Pengertian, Cara Menggunakan, Fitur-Fiturnya

Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…

2 days ago

PENJELASAN RAM PADA KOMPUTER DAN RAM DI HOSTING

Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…

3 days ago

MANFAAT WEBSITE STATIS DAN WEBSITE DINAMIS YANG BERGUNA UNTUK BISNIS

Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…

3 days ago

Magento: Software Penjualan Online Yang Tidak Kalah Keren

Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…

3 days ago

PENGERTIAN DAN CARA MEMBUAT WEBSITE E-COMMERCE DENGAN MUDAH.

Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…

3 days ago