HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Tentang Microcopy Yang Berdampak Besar Pada UX

Dalam beberapa tahun terakhir ini tidak dapat dipungkiri bahwa telah terjadi disrupsi teknologi khususnya perangkat lunak atau software. Menjamurnya berbagai aplikasi dan website yang mengusung visi sebagai solusi bagi problem umat manusia. Untuk dapat mencapai visi tersebut, pengembang tentunya harus berorientasi pada pengguna. Cara yang tepat adalah dengan mempertimbangkan dengan baik konsep IMK. Tujuannya tentu untuk mencapai kepuasan pengguna.

Apa itu IMK?

IMK adalah studi tentang bagaimana orang berinteraksi dengan komputer dan sejauh mana komputer dikembangkan atau tidak dikembangkan untuk interaksi yang berhasil dengan manusia. Sejumlah besar perusahaan besar dan institusi akademik sekarang mulai mempelajari IMK ini. Secara historis, pengembang sistem komputer tidak terlalu memperhatikan kemudahan penggunaan komputer. Banyak pengguna komputer saat ini berpendapat bahwa pembuat komputer masih belum memberikan perhatian yang cukup untuk membuat produk mereka “ramah pengguna”.

Bidang ilmu

Dalam IMK terdapat beberapa bidang ilmu turunanannya. Dua diantaranya yang saat ini sedang populer adalah mengenai user interface dan user experience.

  • User Interface (UI)

Secara awam, UI merupakan tampilan sebuah sistem atau aplikasi. Jika didefinisikan lebih lanjut, UI adalah “jembatan” antara pengguna dan website atau perangkat lunak. UI mencakup elemen desain dasar yang perlu ada agar pengguna dapat menavigasi website atau perangkat lunak dan membuat keputusan di dalamnya. Ini adalah hubungan yang terus berkembang antara pengguna dan website atau perangkat lunak yang mereka gunakan. UI mencakup cara website atau perangkat lunak berinteraksi dengan pengguna, desain keseluruhan, dan cara informasi disajikan.

  • User Experience (UX)

UI dan UX memang dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Bahkan banyak yang mengetahui bahwa UI dan UX adalah satu kesatuan. Jika salah satu yang mempercayai nya, maka sebenarnya dua hal ini merupakan hal yang berbeda walaupun memang memiliki hubungan yang erat satu sama lainnya.

Jika UI berfokus pada teknik dan keindahan desain sebuah website atau perangkat lunak, UX berbicara mengenai pengalaman yang diberikan sebuah tampilan website atau perangkat lunak kepada pengguna. Pengalaman yang dimaksud adalah keseluruhan proses pengguna dalam menyelesaikan tugas (mencapai tujuannya). UX biasanya bertujuan untuk menciptakan efisiensi, efektivitas, dan kepuasan pengguna terhadap website atau perangkat lunak.

Tentang Microcopy

Jika sudah paham mengenai IMK dan turunan bidang ilmunya yaitu UI dan UX maka paham dimana sebenarnya microcopy berada. Microcopy adalah bagian dari UX untuk memberikan pengalaman pengguna yang efektif.

Apa itu Microcopy?

Mengulas dari penjelasan Adobe, Microcopy adalah potongan kecil salinan (kalimat) yang ditemukan di website, perangkat lunak, dan produk. Kalimat singkat ini memberitahu pengguna apa yang harus dilakukan, mengatasi masalah pengguna, memberikan konteks pada suatu situasi, dan membantu menceritakan kisah yang lebih luas tentang sesuatu, produk, bahkan hingga cara sebuah brand menjalankan bisnis. Salah satu contoh sederhana dari microcopy adalah salinan singkat bertuliskan “Password yang kamu masukkan salah” saat salah memasukkan password akun ketika login dalam sebuah website.

Walaupun ini terdengar sangat sepele, namun pekerjaan ini tentu tidak dapat diremehkan dan menjadi bagian penting untuk mencapai UX yang  efisiensi, efektivitas, dan memiliki tingkat kepuasan pengguna yang tinggi. Menulis microcopy adalah hal yang menyenangkan. Menulis mikrokopi adalah seni.

Menurut Amy Thibodeau, pimpinan UX senior di Shopify, microcopy disamakan dengan puisi. “Dengan puisi, ada bentuk, dan biasanya ada panjang baris dan cara berima bekerja. Ada semua kendala ini harus mengomunikasikan sesuatu yang penting dan bergerak dan jelas, tetapi dalam batasan bentuk. Saya merasa itu sangat benar untuk penulisan UX, ”kata Amy dalam sebuah wawancara dengan Adobe”.

Harus benar-benar mengomunikasikan sesuatu yang seringkali sangat penting bagi seseorang untuk mengembangkan dan mengelola bisnis mereka, tetapi memiliki batasan antarmuka. Harus benar-benar kreatif dalam batasan yang ada. Saya pikir itulah hal yang menurut saya paling menyenangkan dan menginspirasi. Ini hampir seperti teka-teki.

Manfaat Microcopy

Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari microcopy, yaitu :

  • Meningkatkan kepercayaan pengguna

Jika takut data pribadi akan bocor, atau takut akan menerima pesan spam. Entah bagaimana ketika melihat teks kecil di bawah tombol yang memberi tahu bahwa data pribadi aman dan mereka tidak akan mengirimi email jika tidak menginginkannya, secara ajaib merasa lebih aman. Microcopy adalah “perusahaan” yang mengambil alih kepercayaan dalam satu detik dan memberitahu bahwa sudah aman.

  • Meningkatkan kepuasan

Microcopy adalah salinan yang mampu meningkatkan kepuasan pengguna. Secara alami, jika kepercayaan telah meningkat maka kepuasan juga akan meningkat. Tapi kepuasan pengguna sebenarnya lebih jauh dari itu. Ini tentang memikirkan tentang apa yang diinginkan pengguna bahkan sebelum pengguna tahu dia menginginkannya. Contoh misalnya saat mendaftar pada sebuah akun aplikasi, lalu menemukan kalimat “kami hanya membutuhkan nama dan emailmu”. Secara tidak sadar kalimat ini memberikan pengguna rasa aman dan puas walaupun awalnya mereka tidak terpikir bahwa hanya sedikit biodata yang diminta.

Cara Membuat Microcopy

agi siapa saja yang tidak memiliki banyak pengalaman menulis, menulis untuk microcopy adalah hal yang tidak membuat stres! Berikut adalah empat tips tentang cara membuat microcopy yang menawan :

  • Tentukan Voice dan Tone Tulisan

Jika perusahaan/produk telah menetapkan pedoman suara dan nada, pastikan apa yang ditulis untuk microcopy adalah  memenuhi standar tersebut. Jika belum memiliki panduan tersebut harus membuatnya. Jangan khawatir! Itu tidak harus menjadi proses yang sangat rumit. Berikut adalah proses 2 langkah sederhananya :

    • Bayangkan brand atau produk adalah orang yang sebenarnya. Bagaimana mereka berbicara kepada pengguna? Seperti apa suara mereka? Apa kepribadian dan hubungan mereka dengan pengguna?
    • Pilih tiga atribut/kata sifat untuk menentukan suara produk. Contoh: pintar, ramah. Langsung saja to-the-point.
  • Tetap Terlihat Santai

Saat ini, aplikasi dan situs web tidak terdengar formal atau serius. Mereka ramah dan santai. Microcopy memainkan peran besar dalam mengomunikasikan perasaan ini, terutama selama bagian dari pengalaman yang dapat membuat pengguna tidak nyaman, seperti pesan kesalahan.

  • Jaga Agar Tetap Jelas

Microcopy yang bagus berbicara bahasa pengguna. Coba gunakan bahasa sehari-hari, kata-kata sederhana yang akan akrab dengan pengguna. Bicaralah dengan pengguna, kenali bagaimana mereka berbicara, pelajari jargon mereka, dan modelkan tulisan pada mereka.

  • Berguna

Cara membuat microcopy selanjutnya adalah membuatnya tetap berguna. Ingat, microcopy yang baik selalu membantu memandu pengguna. Setiap kali kamu menuliskan kalimat atau memberi label CTA, pastikan itu membantu pengguna mencapai suatu tempat tujuan mereka dan tidak membuat jalan buntu di dalam produk.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Risa Y

Recent Posts

Programmer Bisa Kenali Github Lebih Dalam!

Pengertian Github Github adalah platform pengembangan software online yang digunakan untuk menyimpan, melacak, dan berkolaborasi…

6 hours ago

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

1 day ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

1 day ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

3 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

3 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

4 days ago