(0275) 2974 127
Nextcloud adalah client server software yang menyediakan layanan mirip Dropbox, Google Drive atau juga iCloud. Secara fungsional mirip dengan Dropbox meskipun Nextcloud bebas dan open-source sehingga memungkinkan siapa saja untuk menginstal dan mengoperasikannya di server pribadi. Bisa mengumpulkan sejumlah file untuk bisa diakses dengan internet, dari mana pun berada dan kapanpun.
Selain itu juga bisa membagikan file tersebut ke teman-teman atau relasi. Hal ini kerap disederhanakan menjadi istilah Cloud Storage. Tapi secara teknis, layanan satu ini tidak cuma bisa melakukan itu saja.
Nextcloud sendiri memiliki Aplikasi Client yang support dengan berbagai macam OS, seperti Windows, OS X atau Linux. Selain itu, terdapat pula aplikasi Client berbasis mobile untuk Android dan IOS.
NextCloud sendiri di antara layanan cloud storage lainnya telah mempersempit pilihan bagi pasar. Nextcloud dibangun dengan PHP dan telah mendukung SQLite atau MySQL/MariaDB. Mengenai basis kode, Nextcloud bersifat publik.
Catatan :
Kebanyakan orang tidak menyimpan file atau data mereka di flashdisk atau hardisk saja. Ada satu faktor penting yang menjadi pembeda, yaitu tingkat keamanan cloud storage yang bisa dibilang tinggi.
Jadi tidak perlu lagi khawatir tentang keamanan data, bila sewaktu-waktu ada orang yang menyalin data dari hardisk dan sebagainya.
Cloud storage sendiri sebenarnya punya cara kerja yang simple. User/pengguna tinggal upload file dan folder mereka saja dari komputer atau device yang sudah terhubung dengan internet.
Nantinya, jika memerlukan data yang sudah diupload tersebut, cukup download lagi saja dari cloud storage itu. Pada umumnya, data yang sudah di-upload ke cloud storage ini telah dienskripsi dan cuma bisa diakses dengan user yang berhasil login.
Nextcloud dibangun dari idealisme orang-orang yang pernah bekerja di ownCloud pada bulan April 2016 oleh seseorang bernama Karlitschek dan beberapa rekan kerjanya yang merupakan kontributor utama pada perusahaan tersebut yang pernah bekerja di ownCloud Inc.
Belum ada suatu pernyataan resmi pun mengenai alasan mengenai terjadinya perubahan haluan yang dilakukan pekerja ownCloud tersebut. Namun, Karlitschek telah menyinggung hal ini beberapa kali pada sebuah pembicaraan di konferensi Free and Open source Software Developers’ European Meeting (FOSDEM) 2018.
Di konferensi tersebut menekankan ketidakcocokan budaya antara pengembang sumber terbuka dengan orang yang berorientasi bisnis. Mereka merasa ownCloud tidak benar-benar digunakan bagi komunitas sumber terbuka. Ketika ingin menyimpan file yang besar di dalam laptop maupun smartphone. Pasti akan memerlukan tempat penyimpanan yang lebih besar. Bahkan memerlukan tempat penyimpanan untuk data yang lebih besar. Biasanya, apabila kapasitas suatu file besar, maka akan menyimpannya didalam sebuah Harddisk.
Harga Hardisk juga tidak bisa dibilang murah, untuk kapasitas setengah Terra Byte saja bisa mencapai setengah juta harganya. Tentu, hal ini sangat mengganggu kenyamanan untuk menginginkan tempat penyimpanan data yang murah sekaligus praktis.
Next Cloud salah satunya, sebuah teknologi penyimpanan yang portable dan hanya perlu membayarnya dengan harga murah. Selain itu juga tidak perlu mengunduh aplikasinya, cukup melakukan login dan sudah terdaftar di Next Cloud bisa memanfaatkan layanan canggih Cloud Storage.
Berikut adalah beberapa fitur NextCloud seperti dibawah ini :
Menawarkan akses file universal di desktop, seluler dan web. Temukan file dengan pencarian yang kuat, bagikan pemikiran dalam komentar atau kunci file hingga selesai.
Menghadirkan konferensi audio atau video pribadi di lokasi dan obrolan teks melalui antarmuka peramban dan seluler dengan berbagi layar terintegrasi dan integrasi SIP.
Mengintegrasikan Kalender, Kontak, Surat dan fitur produktivitas lainnya untuk membantu tim menyelesaikan pekerjaan menjadi lebih cepat, lebih mudah dan sesuai persyaratan.
Memberikan layanan terbaik untuk Organisasi swasta atau publik, kecil atau besar, Nextcloud memberikan solusi produktivitas mandiri yang terkemuka di sektor apa pun.
Nextcloud Secure Sharing Outlook Add-in memungkinkan pelanggan Nextcloud untuk dengan mudah dan aman mengirim file, folder atau mengunggah tautan ke orang lain dari dalam Microsoft Outlook.
Online Office Applications for business (ONLYOFFICE) Gratis, tambahan fitur dan peningkatan sepanjang waktu. Pengguna Enterprise memiliki akses ke versi Online Office Applications for business yang lebih stabil.
Telah cukup jelas bahwa ownCloud dan NextCloud di antara layanan cloud storage lainnya telah mempersempit pilihan bagi pasar. Persaingan antara kedua layanan tersebut tampaknya memang cukup jelas bahwa sejak awal, ketertarikan orang pada NextCloud terus berkembang pesat dan sebenarnya lebih banyak volume pencariannya di mesin telusur Google bila dibandingkan dengan ownCloud.
Dalam siaran pers di tahun 2018 lalu, Nextcloud mencatat bahwa mereka sudah berhasil raih “lebih dari 100 ribu unduhan aplikasi Collabora Nextcloud” untuk tahun 2017. Pada rilis press di tahun 2018 yang lainnya mengklaim diri sudah punya lebih dari 35 karyawan dan juga lebih dari 100 pelanggan dan partner.
OwnCloud, di sisi lain dalam posting blog di awal tahun 2018 silam mengklaim bahwa mereka sudah punya 500 pelanggan, bahwa telah mempekerjakan 17 karyawan baru di tahun sebelumnya, 2017. Keduanya memang tampak tumbuh cepat.
Berikut merupakan aspek teknologi dan keamanan yang ditawarkan keduanya adalah :
Kedua layanan yang ditawarkan dibangun dengan PHP dan telah mendukung SQLite atau MySQL/MariaDB. Prosedur instalasi juga hampir sama untuk keduanya. Mengenai detailnya bisa mengunduh keduanya terlebih dahulu untuk merasakan perbedaan dari fitur yang ada.
Mengenai basis kode, keduanya bersifat publik dan bisa saja melihat dengan lebih teliti apa saja kemajuan yang sedang dibuat bagi layanan yang ditawarkan. Jika mencoba membandingkan grafik “commit activity” GitHub NextCloud dengan grafik “commit activity” ownCloud, sebenarnya bisa melihat bahwa NextCloud punya komitmen yang bisa dibilang dua kali lebih besar dibandingkan kompetitornya, ownCloud.
Jika mencoba memeriksa “frekuensi kode” di grafik NextCloud dengan grafik “frekuensi kode” milik ownCloud, sudah cukup jelas bahwa sejak terpecahnya karyawan ownCloud di tahun 2016, tim kerja Nextcloud telah membuat lebih banyak pengembangan berbasis kode dibandingkan dengan tim dari ownCloud.
Bahkan sudah mempublikasikan beberapa rilis lebih dari satu tahun terakhir dibandingkan dengan ownCloud. Mengingat bahwa kedua brand ternama itu sebenarnya mulai dari basis kode yang sama persis sebelum ownCloud bercabang, ini seharusnya memberi satu pencerahan soal yang mana yang lebih bagus untuk digunakan.
Tim dari Nextcloud mengklaim diri telah banyak berinvestasi dalam meningkatkan keamanan bagi produk atau layanan mereka. Contohnya seperti penanganan password yang lebih baik lagi, perlindungan terhadap brute force, pembatasan laju, integrasi dengan berbagai metode otentikasi dari perusahaan, CSP dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nextcloud sebenarnya juga sudah bekerjasama dengan tools publik bernama Security Scan Tool yang bisa melakukan scan terhadap layanannya.
Whatshapp Business Memudahkan Komunikasi Perusahaan Whatshapp memang media komunikasi yang paling populer di Dunia. Mengapa…
12 Tempat Terbaik Membuat Logo Online Gratis Logo merupakan simbol terpenting dari identitas sebuah…
Docker merupakan tool yang mampu membantu menyederhanakan proses deployment bagi developer yang sedang menciptakan aplikasi…
Memperkenalkan Meta Tags, Alat Optimasi SEO Meta tags merupakan alat yang ditempatkan di sebuah web…
Apa Itu PHP? Pengertian, Fungsi dan Contohnya! Dalam dunia pemrograman, PHP merupakan salah satu…
Mesin Pencari Selain Google Yang Anda Harus Ketahui Untuk kata Google ini sepertinya sudah tidak…