(0275) 2974 127
Jika Anda pernah menghubungkan perangkat seperti komputer ke LAN, atau mengatur server fisik, bahkan memperbaiki beberapa perangkat keras, Anda pasti pernah melihat kabel yang memiliki berbagai warna berjejer. Warna-warna ini sebenarnya memiliki arti tertentu yang mungkin belum banyak orang ketahui. Kabel tersebut dikenal sebagai kabel straight.
Secara harfiah, kabel ini memang berarti kabel yang lurus, namun kabel ini memiliki peranan penting dalam menjalin koneksi jaringan antara satu perangkat dan perangkat lainnya. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut serta arti urutan warna pada kabel straight? Mari kita bahas penjelasan tentang kabel straight, simak hingga bagian akhir artikel ini!
Definisi kabel straight adalah salah satu jenis kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan seperti LAN. Meskipun terdapat berbagai tipe kabel UTP, fungsi utamanya tetap sama, yaitu menghubungkan komputer ke jaringan melalui kabel.
Urutan warna pada kabel straight telah distandardisasi untuk menjadi penghubung antara komputer dan jaringan. Kabel straight memiliki kedua ujung yang serupa, sehingga dapat digunakan untuk menyambungkan berbagai perangkat keras ke jaringan melalui LAN.
Ada beberapa standar untuk konfigurasi kabel UTP ini, yaitu T568A dan TIA/EIA-568B. Tipe yang paling sering digunakan dalam aplikasi sehari-hari adalah T568B. Selain untuk LAN, kabel straight sebagai kabel UTP juga dapat menghubungkan switch dengan router, hub dengan router, komputer dengan switch, dan lain-lain.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada susunan warna tertentu pada kabel straight, sehingga Anda tidak boleh sembarangan mengubah posisi warna yang telah ditetapkan! Berikut adalah gambar dari susunan warna kabel straight.
Pada jenis kabel straight, kedua ujung konektornya memiliki susunan pin yang serupa, yang berarti bahwa urutan warna pada konektor pertama akan sama persis dengan urutan pada konektor kedua. Dengan kata lain, ketika Anda memeriksa konektor di salah satu ujung kabel dan mengikuti urutan warna dari satu pin ke pin yang lain, urutan warna tersebut akan tetap konsisten ketika Anda melihat konektor di ujung kabel yang berlawanan.
Sebagai ilustrasi, jika Anda berencana menggunakan standar wiring T568B untuk membuat kabel straight, maka konektor di kedua sisi kabel akan memiliki susunan warna yang identik. Misalnya, pin 1 di ujung pertama (konektor A) adalah Putih-Orange, dan pin 1 di ujung kedua (konektor B) juga merupakan Putih-Orange, dan hal ini berlaku juga untuk pin-pin berikutnya.
Setelah memahami urutan warna pada kabel straight, penting untuk mengetahui berbagai fungsi kabel straight yang bisa diterapkan saat dibutuhkan. Fungsi kabel straight cukup bervariasi, dan fungsi utamanya adalah untuk menghubungkan perangkat keras seperti komputer ke jaringan yang digunakan melalui kabel. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai fungsi kabel straight.
Kegunaan utama dari kabel straight adalah menghubungkan komputer dengan jaringan sesuai dengan urutan kabel yang ada pada kabel tersebut. Karena kabel straight merupakan salah satu jenis dari kabel UTP, kegunaan ini adalah yang paling umum dalam penggunaan kabel straight. Kabel straight secara khusus menghubungkan komputer dengan jaringan, menghubungkan komputer ke router, menghubungkan switch ke router, dan lain-lain.
Kegunaan kedua dari kabel straight adalah untuk menyambungkan alat yang memiliki antarmuka Ethernet (RJ-45), seperti game console, set-top box, atau perangkat jaringan lainnya.
Dengan melakukan penyambungan pada perangkat yang memiliki antarmuka ethernet, maka akan terjadi koneksi fisik yang memungkinkan pertukaran informasi antara perangkat tersebut melalui jaringan.
Peran ketiga dari kabel straight adalah menyambungkan port switch dengan port router. Dampaknya adalah dapat mendukung jaringan dalam mengelola lalu lintas data antara perangkat di jaringan lokal dan internet.
Meskipun hanya berupa kabel, kabel straight menyimpan fakta-fakta menarik yang bisa memperluas wawasanmu dalam dunia kabel. Detail-detail kecil seperti ini dapat menghubungkan berbagai pemahamanmu tentang kabel straight. Berikut penjelasan mengenai fakta menarik seputar kabel straight.
Dari penjelasan di atas, apakah Anda pernah berpikir tentang mengapa hijau, biru, oranye, dan putih dipilih sebagai warna kabel? Meskipun tampak tidak seimbang, ada alasan di balik pemilihannya! Warna yang dianggap tidak serasi ini akan membantu kamu lebih mudah mengingat warna-warna yang ada dan urutan kabel straight yang benar, karena warna-warna tersebut sangat kontras satu sama lain.
Selain itu, alasan berikutnya adalah ketika Anda melihat konektor RJ-45 dari bagian depan, urutan warna di satu sisi konektor akan terlihat seperti bayangan dari sisi yang berlawanan. Jadi, ini akan membantumu memastikan urutan warna pin yang tepat saat Anda menghubungkan konektor.
Berdasarkan standar global, kabel straight yang dipakai adalah tipe T568B. Standarisasi global ini penting untuk menjaga keseragaman dalam pembuatan kabel dan sambungan di berbagai tempat yang memerlukan jaringan.
Satu fakta menarik mengenai kabel straight adalah kabel ini ternyata dapat terhubung dengan kabel cross. Mengingat kabel straight digunakan untuk menyambungkan perangkat yang berbeda, kabel straight T568B di satu sisi dapat langsung dipakai sebagai penghubung di sisi lainnya untuk membentuk kabel cross dengan membalik urutan pin.
Saat ini, berbagai teknologi kabel baru untuk menghubungkan komputer ke jaringan seperti CAT6A dan CAT6 telah muncul. Namun, kabel straight masih digunakan di banyak perusahaan karena warna yang merupakan pengetahuan umum tentang urutan kabel dan standar internasional twisted pair yang modern.
Dalam kategori kabel UTP, jenis kabel straight memiliki beberapa rekan. Ada kabel straight lain yang berfungsi sama, yaitu untuk menghubungkan perangkat ke jaringan lewat kabel. Lalu, apa yang membedakan kabel straight dari kabel cross?
Secara umum, kabel straight berfungsi sebagai penghubung antara perangkat dan jaringan, tetapi untuk perangkat yang berbeda. Misalnya, menghubungkan komputer ke switch atau router, yang memungkinkan komputer untuk mengirim dan menerima data melalui jaringan tertentu menggunakan kabel tersebut.
Sementara itu, kabel cross merupakan tipe kabel UTP yang memungkinkan koneksi antara perangkat yang sama. Contohnya adalah ketika menghubungkan komputer dengan komputer, router dengan router, atau switch dengan switch. Dengan demikian, meskipun kedua jenis kabel ini memiliki fungsi yang serupa, cara kerjanya berbeda.
Bagaimana? Sudahkah Anda memahami tentang kabel UTP, definisi kabel straight, serta perbedaannya dengan kabel straight? Hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah urutan warna yang sangat vital dalam pembuatan kabel. Proses pertukaran data bisa dilakukan dengan lebih efisien jika kabel dibuat dengan benar.
Dengan mengikuti standar internasional untuk urutan warna kabel, warna-warni mencolok pada kabel straight akan memudahkanmu untuk mengingatnya. Ketika melihat komputer yang terhubung dengan LAN/router, Anda bisa mengamati urutan kabel yang ada dan memastikan jenis model kabel straight yang Anda gunakan.
Sebagai pelajar yang sedang menjalani pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pastinya akan terlibat dalam…
Kepopuleran Bitcoin dianggap sebagai kesempatan berbisnis digital yang menguntungkan saat ini. Bitcoin merupakan mata uang…
Saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat, mendorong kita untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar. Ini…
Salah satu faktor utama yang menjadikan GCP terkenal di antara banyak pengguna adalah banyaknya keuntungan…
Jika Anda mengalami masalah dengan tulisan “Cannot modify header information – headers already sent…” di platform…
Blog adalah jenis media atau platform sosial yang muncul lebih awal dibandingkan dengan media lainnya.…