HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengoptimalkan Proses ETL untuk Analisis Data yang Efektif

Pada saat anda terjun ke dunia data science atau big data, maka anda kan menemukan istilah ETL. ETL merupakan kependekan dari extract, transform, dan load.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang hubungan ETL dan big data, baca artikel ini sampai akhir. Hosteko akan menjelaskan secara detail pengertian ETL, cara kerjanya, dan tools apa saja yang digunakan. Simak sampai akhir ya!

Pengertian ETL

Extract, transform, dan load (ETL) adalah proses integrasi data. Data digabungkan dari berbagai sumber, melalui proses ekstraksi, dan diubah melalui penghitungan, pembulatan, dan proses lainnya sebelum disimpan di warehouse. Dengan kata lain, ETL adalah proses menggabungkan data dari berbagai sumber menjadi satu kesatuan data untuk menyederhanakan proses analisis data selanjutnya. ETL adalah dasar dari data analytics dan machie learning. Ini karena Anda dapat mengorganisir berbagai pengaturan untuk mengatur data sesuai kebutuhan. Jadi proses analisis akan lebih mudah.

Pentingnya ETL dalam Sebuah Perusahaan

Setelah memahami apa itu ETL, Anda mungkin bertanya-tanya apa pentingnya proses ini bagi perusahaan. Seperti yang kita ketahui bersama, big data kini menjadi elemen penting dalam perusahaan dan dibutuhkan oleh semua orang yang terlibat. Misalnya, tim pemasaran Anda mungkin ingin mengetahui conversion rate dari sebuah campaign dan kebutuhan tim lain. Nah semua informasi ini bisa diakses melalui ETL.

Berikut ini beberapa alasan mengapa perusahan harus memiliki ETL.

  1. ETL menyajikan solusi untuk memindahkan data dari berbagai sumber ke dalam data warehouse.
  2. ETL menjawab pertanyaan bisnis yang tidak dapat diselesaikan oleh database transaksional.
  3. Membantu perusahaan menganalisis data untuk referensi keputusan bisnis.
  4. Jika data source yang digunakan berubah, maka data warehouse otomatis berubah. Ini berarti ETL selalu update seiring perubahan terjadi.
  5. ETL memungkinkan Anda meningkatkan produktivitas data profesional tanpa harus memahami hal-hal teknis seperti kode dan skrip.
  6. Aktifkan perbandingan data antara sistem sumber dan target.
  7. ETL membantu memvalidasi transformasi, agregasi, dan aturan penghitungan dalam kumpulan data.

Bagaimana Cara Kerja ETL?

ETL merupakan kependekan dari extract, transform, dan load. Ketiga istilah tersebut memiliki artinya masing-masing yang berkaitan dengan cara kerja ETL.

Mau tau cara kerjanya? Yuk baca sampai akhir.

Extract

Pertama yaitu extract atau langkah extraction. Di Langkah ini anda dapat mengambil data dari berbagai sumber termasuk SQL Server, XML, Flat Flies, email, dan banyak sumber lainnya. Data yang diambil tentunya dalam format yang berbeda, sehingga bisa saja terjadi corrupt atau error. Oleh karena itu, data terlebih dahulu disimpan di staging area sebelum akhirnya masuk ke data warehouse.

Transform

Setelah data diambil, data tersebut dikonversi ke format yang sama. Untuk mengonversinya menjadi satu format, Anda perlu melakukan beberapa hal:

  • Filtering: proses memfilter data menggunakan filter tertentu.
  • Cleaning: menyesuaikan format penulisan. Misalnya, “Amerika Serikat” menjadi “AS”.
  • Joining: proses menggabungkan data serupa menjadi satu.
  • Splitting: proses pemisahan data yang berbeda menjadi dua bagian atau lebih.
  • Sorting : proses pemilahan data berdasarkan karakteristik tertentu yang diinginkan.

Melalui beberapa hal di atas, data akan tersusun menjadi lebih rapi dan masuk ke langkah berikutnya.

Load

Langkah terakhir dalam ETL adalah load atau loading. Dengan kata lain, itu adalah proses memuat data yang masuk ke data warehouse. Langkah ini mencakup loading secara keseluruhan dan loading berkala seiring perubahan data.
Proses pemuatan ini otomatis untuk perusahaan yang menggunakan ETL. ETL biasanya dilakukan di luar jam kerja ketika traffic data warehouse data sedang rendah.

Tools-Tools yang Digunakan ETL

Selain memahami apa itu ETL dan cara kerjanya, anda harus menggunakan tools yang ada. Nah berikut ini akan disajikan beberapa tools yang biasa digunakan untuk proses ETL.

  • SSIS (SQL Server Integration Services)

Tools pertama adalah SSIS, mudah diakses di Microsoft Visual Studio. Software ini dikembangkan dari Microsoft SQL Server Business Intelligence BI. Anda dapat membuat paket ETL di sini. Package sendiri merupakan komponen utama SSIS dan merupakan kumpulan task yang dijalankan dalam urutan tertentu. Packages ini nantinya dapat disimpan ke database SQL Server dalam format file msdb atau .dtsx.

  • Talend

Talend adalah sumber terbuka untuk integrasi data ETL-ke-ETL. Fitur utama Talend adalah kemampuannya untuk mengelola semua fase ETL secara efektif. Software ini banyak digunakan mulai dari perusahaan besar hingga kantor pemerintahan. Keuntungan menggunakan alat Talend adalah menyediakan kemampuan untuk mengkonsolidasikan, membersihkan, dan menyimpan semua data, memungkinkan Anda mengambil dan memodifikasi data untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat.

  • Pentaho Data Integration (PDI)

Seperti tools lainnya, PDI juga memiliki kemampuan untuk mengekstrak, mengubah, dan memuat data ke dalam data warehouse. Tools ini tersedia sebagai open source atau dalam bentuk Service Level Agreement (SLA) dan dapat digabungkan dengan versi Enterprise Edition yang sifatnya annual. Ini adalah beberapa tools yang dapat Anda gunakan selama proses ETL. Tentu saja masih banyak tools lain, selain yang disebutkan di atas yang bisa Anda jelajahi sendiri.

Sudah Paham Apa itu ETL?

Nah sekarang anda sudah tahu apa itu ETL kan? ETL adalah proses pengumpulan data dari berbagai sumber dan memuatnya ke dalam data warehouse agar dapat digunakan oleh berbagai pihak yang membutuhkannya, khususnya data scientist proses yang dimulai dengan mengubah data menjadi suatu format.

Dalam menggunakan ETL, Anda dapat menggunakan beberapa tools yang direkomendasikan di atas, atau dapat menggunakan software lain yang lebih mudah digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi, semoga berhasil!

5/5 - (1 vote)
Rinta Noviana

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

49 mins ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

1 day ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago