HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
software

Mengungkap Debugging: Apa Itu, Mengapa Penting, dan Tips Menjalankannya

Apakah Anda ingin terjun ke dunia pemrograman atau tertarik menjadi seorang developer website? Jika iya, Anda perlu mengetahui istilah debugging. Sebab istilah tersebut akan sering muncul ketika anda sedang memecahkan masalah. Tujuan debugging adalah untuk mencegah bug dalam kode Anda. Hal ini untuk memastikan keamanan program atau perangkat lunak yang sedang berjalan.

Peneliti keamanan di Overcured telah menemukan kerentanan kritis (CVE-2020-8913) di Library Play Core. Hal ini dapat dieksploitasi oleh aplikasi jahat yang diinstal pada perangkat pengguna untuk memasukkan kode berbahaya ke aplikasi lain dan mencuri data sensitif. Maka dari itu, pemrogram dan developer harus memberikan perhatian khusus pada proses debugging. Untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang proses debug, simak ulasan berikut ini.

Apa itu Debugging? 

Debugging adalah proses mengidentifikasi masalah atau error dalam program yang sedang berjalan dengan tujuan untuk menghapus bug.

Bug menyebabkan program mengalami blue screen, gagal login, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, ada banyak kemungkinan yang dapat mempengaruhi kinerja. Maka, perlu dilakukan identifikasi dan menghilangkan bug melalui debugging. Proses debugging sendiri melibatkan penggunaan berbagai teknik dan alat, seperti debugger, logging, pengujian unit, pengujian integrasi, untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan ini.

Apakah debugging penting?

Bug terjadi karena pemrograman komputer bersifat abstrak dan konseptual. Komputer memproses data dalam bentuk sinyal elektronik. Bahasa pemrograman mengabstraksi informasi ini dan memungkinkan orang berinteraksi dengan komputer secara lebih efisien.

Masing-masing perangkat lunak memiliki beberapa tingkat abstraksi dengan komponen berbeda yang berkomunikasi satu sama lain untuk memungkinkan aplikasi berfungsi dengan baik. Ketika kesalahan terjadi, tantangannya adalah menemukan dan memperbaiki masalahnya. Alat dan strategi debug dapat membantu Anda menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan meningkatkan produktivitas developer. Hal ini meningkatkan kualitas perangkat lunak dan pengalaman pengguna akhir. Jadi, penggunaan debugging sangat penting dalam dunia pemrogaman.

Tips Menjalankan Debugging

Penggunaan debugging tidak terlalu sulit ketika sudah memahami caranya, berikut ini terdapat beberapa tips pengaplikasian debugging supaya lebih mudah dipahami.

1. Aktifkan WP_DEBUG

WP_DEBUG adalah fitur debugging WordPress. Cara kerjanya adalah dengan menampilkan (secara paksa) error yang ada dan mengeluarkan pesan peringatan ketika terjadi error. Cara mengaktifkannya pun cukup mudah, anda cukup mengedit file wp-config.php. Lalu ubah define( ‘WP_DEBUG’, false ) menjadi define( ‘WP_DEBUG’, true ).

2. Aktifkan error reporting pada database

Opsi kedua adalah mengaktifkan WPDB error reporting. Ini adalah fitur bawaan WordPress. Fitur ini dirancang untuk menampilkan error dalam kueri database WordPress. Letak kodenya berada pada file /wp-includes/wp-db.php. Anda cukup mengubah value pada variabel $show_errors dari “false” menjadi “true”

3. Teliti kembali catatan bug pada file error_log

Jika Anda menemukan kode kesalahan 500 saat mengunjungi website kemungkinan besar masalah error ada pada server. Anda dapat mulai memeriksa kesalahan dengan membuka file error_log di folder public_html.

4. Gunakan debugging tools

Tip keempat mencakup debugging menggunakan tools. Selain melakukan proses debugging secara manual, Anda juga dapat melakukannya menggunakan tools debugging umum yang tersedia.

Hal ini membuat proses debugging menjadi lebih mudah. Tools debugging ini memungkinkan Anda menganalisis kesalahan di website menggunakan berbagai jenis framework. Entah itu WordPress, Laravel, Codeigniter, atau framework lainnya.

Berikut ini beberapa tools debugging yang bisa anda coba :

  • Eclipse: Sebuah IDE untuk mengembangkan perangkat lunak yang berjalan pada berbagai macam OS. Aplikasi ini dapat digunakan baik sebagai editor maupun sebagai tools debugging.
  • GDB Tools (GNU ProjectDebugger): alat debugging untuk bahasa pemrograman C/C++. Alat ini telah diinstal sebelumnya pada sistem operasi Linux.
  • Query Monitor: Plugin WordPress yang memungkinkan Anda mengaktifkan queri basis data, error PHP, dan blok editor langsung dari dasbor WordPress Anda tanpa mengakses source code.
  • New Relic: Perangkat lunak berbayar untuk kemudahan debugging.

5. Cek syntax

Seperti yang kita ketahui bersama, kesalahan ketik atau typo terkadang tidak bisa dihindari. Bahkan seorang programmer juga bisa melakukan itu. Oleh karena itu, memeriksa syntax juga merupakan tip debugging. Anda dapat memeriksanya secara manual menggunakan editor teks. Harap pastikan semua kode ditulis dengan benar. Anda bisa menganalisanya terlebih dahulu agar waktu pengecekan lebih efisien.

6. Gunakan website staging

Pada beberapa kasus, Anda mungkin perlu melakukan debugging melalui website staging. Kenapa begitu?
Hal ini untuk menghindari ketidaknyamanan bagi pengguna website anda. Website staging adalah situs tiruan dari situs web asli Anda. Meski begitu anda masih dapat mengakses website dengan menggunakan kloning website.
Oleh karena itu, pengguna situs web tidak terlalu terganggu dengan proses debugging yang sedang berlangsung.

7. Aktifkan SCRIPT_DEBUG

Terakhir adalah Anda dapat menggunakan fungsi bawaan WordPress SCRIPT_DEBUG. Cara kerjanya sama seperti WP_DEBUG. Namun fitur ini berfokus pada CSS dan JS WordPress. Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup tambahkan kode define(‘SCRIPT_DEBUG’, true) ke file wp-config.php Anda.
Ketika kode sudah tersimpan anda dapat melihat pesan error yang dapat digunakan nanti untuk analisis.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa debugging sangat penting untuk menghilangkan error yang mempengaruhi kinerja selama pemrograman. Karena masalah yang tampaknya kecil, seperti kesalahan kapital saat coding, juga dapat memengaruhi fungsionalitas aplikasi Anda.

Untuk lebih memperluas pengetahuan Anda tentang coding dan permasalahannya, Anda dapat mempelajari lebih lanjut di artikel blog Hosteko lainnya. Anda juga bisa mendapatkan wawasan tentang website dan hal-hal lainnya. Terima kasih, semangat belajar.

5/5 - (1 vote)
Rinta Noviana

Recent Posts

Fungsi dan Cara Kerja MongoDB yang Perlu Anda Ketahui

MongoDB merupakan sistem manajemen basis data berbasis dokumen yang memakai JSON (JavaScript Object Notation) untuk…

8 hours ago

Kulik Bersama Penjelasan Proforma Invoice Hingga Perbedaan Dengan Invoice

Sekarang Anda telah memilih barang yang ingin Anda beli, Anda harus segera menyelesaikan pembayaran Anda.…

9 hours ago

Mengenal Big Data: Karakteristik dan Tantangan dalam Penggunaan

Di era digital, big data menjadi konsep yang sering dibicarakan. Big data merupakan salah satu…

10 hours ago

Cek Plugin WordPress Ini Cari Tahu Apa Yang Anda Butuhkan

Masih dengan plugin WordPress terbaik, yuk simak selangkapnya di artikel berikut ini. 1. LiteSpeed Cache…

10 hours ago

GUI: Cara Mudah Berinteraksi dengan Teknologi

GUI merupakan antarmuka untuk berinteraksi dengan komputer, website, aplikasi, atau perangkat lain. Semula, interaksi hanya…

1 day ago

Membuat Website Multisite Yang Berbasis WordPress

Pernahkah Anda membutuhkan website dengan 1 dashboard utama dan 1 domain yang terhubung ke beberapa…

1 day ago