Dalam konteks bisnis partnership sering kali disamakan dengan sebuah pernikahan karena melibatkan dua pihak yang setuju untuk membuat kesepakatan. Umumnya, partnership bertujuan untuk meraih sasaran bersama yaitu dengan saling membantu untuk mendapat keuntungan.
Partnership bisa terjadi tidak hanya di sektor bisnis tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat Anda bekerja sama dengan teman. Bacalah artikel singkat dibawah ini mengenai berbagi hal yang terkait dengan partnership.
Memahami Pengertian Partnership
Dalam sektor bisnis partnership adalah sebuah hubungan yang diatur oleh hukum, yang umumnya dibentuk lewat kontrak tertulis antara dua orang atau lebih atau perusahaan. Para mitra menanamkan modal mereka ke dalam usaha, dan setiap mitra berhak atas keuntungan serta bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin terjadi.
Kemitraan yang beroperasi sebagai bisnis seringkali diharuskan untuk mendaftar di semua negara bagian tempat mereka beroperasi. Setiap negara mungkin memiliki jenis kemitraan yang berbeda, sehingga sangat penting untuk memahami semua peraturan sebelum menerima tawaran partnership.
Cara Kerja Partnership dalam Bisnis
Beberapa kemitraan melibatkan orang-orang yang bekerja dalam usaha, sedangkan kemitraan lainnya bisa melibatkan mitra yang hanya memiliki keterlibatan terbatas dan juga tanggung jawab yang terbatas terhadap utang usaha dan hukum yang ada.
Berbeda dengan korporasi, kemitraan tidak dianggap sebagai entitas yang terpisah dari para pemiliknya. Dapat dikatakan bahwa kemitraan mirip dengan bisnis perseorangan atau kontraktor independen karena dalam kedua bentuk usaha ini, usaha tersebut tidak dipisahkan dari pemilik untuk tujuan kewajiban.
Pajak penghasilan umumnya tidak dibayarkan oleh kemitraan itu sendiri. Setelah laba atau rugi dibagi di antara para mitra, setiap mitra bertanggung jawab untuk membayar pajak penghasilan berdasarkan pengajuan pajak individu mereka.
Kelebihan dan Kekurangan Menjalin Partnership
Kemitraan adalah suatu usaha yang dimiliki bersama oleh dua individu atau lebih. Terdapat juga kemitraan dalam skala kecil yang kadang tidak terdaftar secara resmi. Namun, baik yang tercatat secara resmi maupun tidak, kemitraan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
-
Kelebihan Menjalin Partnership
-
- Terkadang dua fikiran atau lebih akan lebih efektif dibandingkan dengan satu fikiran, sehingga dapat mengurangi beban dalam mengelola bisnis.
- Usaha bisa lebih cepat didirikan dan pengeluaran awal yang diperlukan relatif rendah.
- Tersedia lebih banyak sumber daya keuangan untuk usaha.
- Anda akan memiliki kapasitas pinjaman yang lebih besar.
- Karyawan yang memiliki keterampilan tinggi dapat diajak bermitra.
- Ada peluang untuk membagi pendapatan, suatu keuntungan yang sangat berarti karena dapat menghemat pajak yang harus dibayar.
- Bisnis yang dijalankan oleh mitra bersifat pribadi.
- Terdapat regulasi eksternal yang terbatas.
- Mudah untuk mengubah struktur hukum Anda di masa depan jika situasi berubah.
-
Kekurangan Menjalin Partnership
-
- Kewajiban mitra terhadap utang usaha tidak terbatas.
- Setiap pihak dalam kemitraan bertanggung jawab atas utang kemitraan, yang berarti bahwa setiap individu harus memperhatikan bagian utangnya serta bertanggung jawab terhadap seluruh utang tersebut.
- Ada kemungkinan terjadinya perbedaan pendapat dan masalah antara mitra serta pengelolaan.
- Setiap mitra bertindak sebagai wakil kemitraan dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh mitra lainnya.
- Jika ada mitra yang bergabung atau keluar, Anda mungkin perlu mengevaluasi keseluruhan aset kemitraan dan hal ini dapat memakan biaya tinggi.
Jenis atau Tipe Partnership dalam Bisnis
Membangun kemitraan bisnis adalah metode untuk mengorganisir perusahaan yang dimiliki dan kadang-kadang dioperasikan oleh dua individu atau lebih atau entitas. Dalam hal ini, mitra saling berbagi keuntungan atau kerugian. Sebelum Anda memulai kemitraan bisnis, penting untuk meneliti berbagai jenis kemitraan yang ada dan bagaimana masing-masing jenis tersebut berfungsi.
1. General Partnership
Kemitraan umum merupakan tipe paling sederhana dari kemitraan karena tidak memerlukan pendirian badan usaha dengan pihak berwenang. Dalam banyak situasi para mitra mendirikan usaha mereka melalui penandatanganan sebuah perjanjian kemitraan. kepemilikan dan keuntungan biasanya dibagi sama rata diantara semua mitra, meskipun mereka diperbolehkan untuk menetapkan ketentuan yang berbeda di dalam perjanjian tersebut.
Dalam kemitraan umum, setiap mitra memiliki kekuasaan sendiri untuk mengikat bisnis melalui kontrak dan pinjaman. Masing-masing mitra juga memiliki tanggung jawab penuh, yang artinya mereka bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh utang dan kewajiban hukum bisnis. Tipe kemitraan ini gampang untuk didirikan dan dibubarkan. Dan umumnya kemitraan akan berakhir otomatis jika salah satu mitra meninggal atau mengalami kebangkrutan.
2. Limited Partnership
Limited Partnership (LP) adalah bentuk resmi dari usaha yang diakui oleh negara. Tipe ini memiliki setidaknya satu mitra umum yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap bisnis dan satu atau lebih mitra terbatas yang memberikan modal tetapi tidak terlibat dalam pengelolaan sehari-hari bisnis.
Mitra terbatas memberikan investasi dalam usaha dengan harapan mendapatkan keuntungan keuangan dan tidak bertanggung jawab atas utang atau kewajiban bisnis. Tanggung jawab terbatas bagi mitra yang tidak terlibat secara langsung menandakan bahwa mereka dapat memperoleh keuntungan, namun mereka tidak akan kehilangan lebih dari jumlah yang mereka investasikan.
3. Limited Liability Partnership
Limited Liability Partnership (LLP) berfungsi seperti kemitraan biasa, di mana semua mitra terlibat aktif dalam pengelolaan usaha, namun mereka memiliki batasan tanggung jawab terhadap tindakan satu sama lain. Meskipun mitra tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap utang dan kewajiban hukum dari bisnis, mereka tidak dimintai tanggung jawab atas kesalahan dan kelalaian rekan-rekan mereka.
4. Limited Liability Limited Partnership
Limited Liability Limited Partnership (LLLP) adalah jenis kemitraan yang relatif baru dan tersedia di beberapa negara bagian. Hampir sama dengan LP, di mana ada setidaknya satu mitra umum yang mengelola bisnis, tetapi LLLP memberikan batasan tanggung jawab bagi mitra umum sehingga semua mitra mendapatkan perlindungan terhadap kewajiban.
Kesimpulan
Kemitraan merupakan elemen penting bagi bisnis yang ingin menjalin kolaborasi. Dalam sebuah perjanjian kemitraan, berbagai aspek operasional seperti pembagian keuntungan, penyelesaian perselisihan, serta tanggung jawab setiap pihak sering kali dijelaskan dengan rinci. Oleh karena itu, perjanjian kemitraan menjadi salah satu dokumen krusial yang dapat mengurangi risiko dan memastikan keberlangsungan usaha.