HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Kamu Harus Tau! Apa Pengertian Brainware dan Berbagai Penjelasannya

Anda sering mendengar kata software dan hardware dalam kehidupan sehari-hari. Namun tahukah Anda kalau istilah Brainware itu ada? Ya, Brainware adalah istilah yang banyak digunakan di dunia IT, namun tidak semua orang awam memahami istilah ini. Faktanya, jika sistem komputer hanya mengandalkan perangkat lunak dan perangkat keras, maka sistem tersebut tidak dapat berfungsi tanpa brainware.

Khusus pada uraian kali ini Hosteko ingin menjelaskan secara detail apa itu Brainware. Anda harus membaca ulasan ini sampai habis untuk mengetahui informasi tentang Brainware seperti pengertian Brainware, fitur Brainware, jenis, komponen komputer, contoh, dll.

Brainware Adalah

Brainware adalah orang yang berperan dalam pengoperasian suatu perangkat komputasi, baik dari segi software maupun hardware. Jadi, secara umum, tugas brainware adalah memastikan bahwa perangkat komputer, yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras, berfungsi sesuai kebutuhan.

Kita tahu bahwa komputer adalah perangkat yang canggih, namun harus berkembang seiring waktu dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna dan pemilik bisnis. Oleh karena itu kita sangat membutuhkan brainware agar seluruh proses kerja komputer dapat berjalan secara optimal dan tepat sasaran.

Jika ada pertanyaan, mana yang lebih penting software, hardware, atau brainware? Jawaban bagaimana yang akan Anda berikan? Jawabannya tentu saja tidak ada satu pun dari ketiganya yang paling penting. Ketiganya saling membutuhkan dan masing-masing mempunyai peran. Keseimbangan yang baik antara software, hardware, dan brainware memastikan sistem komputer Anda berjalan dengan lancar.

Bukankah sudah jelas maksud dari brainware ini? Jika sudah, mari kita bahas tentang fitur Brainware itu sendiri.

Apa Saja Fungsi dari Brainware?

Ketika membahas pentingnya brainware, mungkin yang terlintas dalam pikiran adalah fungsi dari brainware. Untuk lebih menyempurnakannya, Hosteko akan mengulas tiga fitur Brainware, sebagai berikut:

Administrator

Pertama-tama, fungsi Brainware adalah fungsi administrator. Administrator adalah orang yang bertugas mengelola dan memastikan bahwa sistem dan jaringan komputer terpasang dan berfungsi dengan baik.

Selain itu, terdapat administrator basis data yang bertanggung jawab atas kelancaran pengoperasian basis data perusahaan. Oleh karena itu administrator ini memegang peranan penting karena tanpa administrator maka sistem komputer tidak akan bekerja secara maksimal.

Programmer

Selain berfungsi sebagai administrator, Brainware juga berfungsi sebagai pemrogram. Anda pasti sudah familiar dengan programmer bukan? Seorang programmer adalah orang dengan keahlian khusus yang merancang dan membangun situs web dan aplikasi dalam bahasa tertentu.

Programmer kemudian memutuskan bagaimana sistem akan dibangun dan dijalankan. Selain itu, mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem komputer terlindungi dari serangan virus dan ancaman lainnya. Oleh karena itu, programmer disini harus mampu menguasai seluruh aspek pemrograman pada komputer.

Operator

Terakhir, kemampuan Brainware adalah kemampuan operator. Setelah proses pengembangan sistem selesai, operator akan mengambil alih peran brikutnya.

Jadi, operator adalah orang yang bertanggung jawab mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan suatu sistem. Operator juga memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan memenuhi persyaratan.

Brainware Terdiri dari Komponen Apa Saja?

Brainware dibagi menjadi tiga fungsi, yang memiliki perannya masing-masing. Pengertian brainware menyatakan bahwa brainware adalah seseorang yang berperan dalam berfungsinya hardware dan software pada suatu komputer.

Oleh karena itu pada kali ini kita akan membahas tentang komponen Brainware yang terbagi menjadi dua bagian yaitu hardware dan software. Untuk penjelasan detailnya, langsung saja simak sampai habis.

Hardware engineer

Hardware engineer adalah komponen Brainware pertama. Hanya dengan melihat namanya saja, Anda sudah bisa mengetahui bahwa hardware engineer adalah seseorang yang bekerja dengan perangkat keras.

Apa tanggung jawabnya? Jadi, hardware engineer ini meningkatkan kualitas produk, melakukan perubahan, dan bahkan memperbarui perangkat dengan inovasi yang membuatnya lebih kompleks dan canggih dari versi sebelumnya.

Software engineer

Komponen Brainware terakhir adalah software engineer. Fokus pada program dan jaringan komputer berarti software engineer harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai di bidangnya.

Tugas utamanya sudah jelas, yaitu berarti merancang dan mengembangkan program berdasarkan kebutuhan Anda.

Jenis-Jenis Brainware

Brainware adalah orang yang mengoperasikan sistem komputer. Brainware ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan tugasnya. Berikut 9 jenis brainware yang perlu Anda ketahui.

Programmer

Programmer adalah hal pertama yang akan dibahas pada jenis-jenis brainware. Saya berbicara sedikit tentang programmer di atas.

Peran brainware ini sangat penting dalam sistem komputer karena programmer mempunyai tanggung jawab yang besar untuk merancang sistem dari awal agar dapat digunakan dengan baik.

Project manager

Pekerjaan apa pun membutuhkan seseorang yang dapat memberikan kepemimpinan, terutama jika pekerjaan tersebut melibatkan banyak orang atau pekerja paruh waktu. Peran ini berada di bawah project manager, atau lebih dikenal dengan PM. Kemampuan memimpin rekan kerja merupakan keterampilan yang paling penting untuk dimiliki.

Alasannya, PM bertanggung jawab dalam banyak aspek, seperti koordinasi antar departemen, pengalokasian waktu, bahkan penetapan anggaran. Perusahaan yang mempekerjakan PM harus mempunyai pengalaman kepemimpinan dan siap membimbing bawahannya karena tanggung jawabnya besar.

Operator komputer

Operator komputer bertanggung jawab mengoperasikan komputer sesuai dengan instruksi pemrogram yang mengembangkan sistem.

Selain itu, tugasnya adalah pengolahan data. Oleh karena itu, operator komputer harus dapat memahami cara kerja sistem operasi dan aplikasi pendukung lainnya.

Konsultan

Jenis brainware selanjutnya adalah konsultan. Jangan terkecoh jika sepertinya tugas konsultan hanya memberi Anda nasihat, rekomendasi, dan opini. Karena semua nasehat ini berdasarkan penelitian dan hasil riset.

Konsultan wajib memiliki pengetahuan yang komprehensif, menilai situasi, dan memberikan nasihat yang tepat. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa menjadi konsultan.

System analyst

System analyst juga merupakan bagian dari Brainware. System analyst bertugas memantau, mengevaluasi, dan menyiapkan rencana program masa depan, yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.

Database administrator

Database administrator juga penting ketika berbicara tentang latar belakang sistem komputer. Pemantauan aplikasi dan database adalah rutinitas sehari-hari database administrator. Oleh karena itu, brainware jenis ini tidak dapat dipisahkan dari dunia data.

Trainer

Trainer juga termasuk dalam tipe Brainware. Untuk menjadi seorang trainer, Anda harus benar-benar paham dan memiliki ilmu yang luas agar Anda mudah menyampaikan ilmunya dan membagikannya kepada banyak orang.

Spesialis jaringan

Jenis brainware selanjutnya adalah spesialis di spesialis jaringan. Apa yang menjadi fokus spesialis jaringan ini?

Bisakah Anda menjawab? Ya itu benar. Fokus utama seorang spesialis jaringan adalah pemeliharaan, perbaikan jaringan, dan memiliki keahlian jaringan yang mendalam.

Teknisi komputer

Jenis brainware yang tersedia juga termasuk Teknisi Komputer. Masalah dapat terjadi bahkan pada komputer berperforma tinggi. Di sinilah tugas seorang teknisi komputer diperlukan.

Menjadi teknisi komputer memerlukan keterampilan dan pengetahuan luas tentang berbagai perangkat yang berkaitan erat dengan komputer. Teknisi komputer menghadapi berbagai masalah yang terjadi pada komputer, mengidentifikasinya, dan melakukan perbaikan.

Apa Sajakah Contoh Brainware?

Setelah mempelajari tentang fungsi, jenis, dan komponen Brainware, kita beralih ke pembahasan akhir mengenai contoh Brainware itu sendiri.

Tunggu sebentar, masih kah Anda bersemangat untuk membahas apa saja contoh brainware? Tentu saja Anda harus bersemangat! Mari kita mulai dengan menjelaskan contoh brainware.

Netter

Contoh brainware pertama yang perlu diperhatikan adalah Netter. Netter adalah pengguna Internet aktif yang mencari informasi di Internet dengan menjelajahi berbagai situs web secara individu atau kelompok.

Contoh dari brainware ini adalah jika seseorang mencari informasi tentang hosting terbaik di Indonesia melalui mesin pencari dan mendapatkan jawabannya melalui gambar, video, atau artikel, maka dia disebut baik.

Network System

Contoh brainware adalah Network System. Network System adalah suatu sistem operasi yang terdiri dari berbagai layanan yang bertujuan untuk memberikan layanan optimal sesuai dengan kebutuhan pengguna Internet.

EDP Department

EDP Department (Entry Data Processing), atau lebih dikenal dengan IT department. Tugas EDP adalah mengolah data, dan ini dilakukan secara otomatis oleh sistem.

Misalnya, sebuah produsen laptop perlu memproses beberapa data seperti data penjualan, tingkat persediaan, laporan penjualan, dan beberapa data lainnya. EDP Department ini memproses data-data yang nantinya dibutuhkan oleh perusahaan.

Jadi, Apa itu Brainware?

Istilah Brainware tidak bisa dipisahkan dari dunia IT dan komputer. Meskipun faktanya sedikit diketahui, brainware memainkan peran yang sama pentingnya dengan hardware dan software. Brainware adalah orang yang tugasnya merencanakan, membuat, mengoperasikan, dan memelihara sistem komputer.

Siapa yang dapat Anda sebut sebagai brainware? Tentu saja, ini termasuk programmer, teknisi komputer, ahli jaringan, trainer, system analyst, product manager, dan masih banyak yang lain.

Berbagai jenis perangkat otak diklasifikasikan menurut perannya. Selain itu, beberapa contoh brainware yang harus Anda ketahui mencakup EDP Department, Netter, dan Network System.

Apakah Sobat Hosteko sudah memahaminya sekarang? Semoga artikel ini membantu ya!

5/5 - (1 vote)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

21 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago