HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian, Cara Kerja dan Manfaat SpamExpert

Apa Itu SpamExpert Protection?

SpamExpert Protection atau sering dikenal dengan SpamExpert adalah sebuah tool untuk mengatasi spam email.

Fungsi SpamExpert adalah memudahkan pengguna menyeleksi email-email spam yang diterima, serta mencegah email yang dikirim dianggap sebagai spam. Fungsi ini penting terutama bagi yang menjalankan promosi menggunakan email bisnis.

SpamExpert terdiri dari dua jenis sesuai fungsi tersebut, SpamExperts Incoming dan Outgoing. Begini penjelasannya :

1. SpamExperts Incoming 

Jenis ini akan mengelola email yang diterima. Cara kerja SpamExperts Incoming adalah mencegah email spam, seperti email phising, email berisi virus atau malware, masuk ke inbox.

Apa yang dilakukan tool ini? Secara otomatis, email-email yang dianggap spam akan dipindahkan oleh tool ini ke dalam folder terpisah, dan dieliminasi sebelum mencapai inbox. Dengan begitu, spam email tidak sampai mengganggu keamanan dan stabilitas server.

2. SpamExperts Outgoing 

SpamExpert Outgoing membantu untuk memastikan pengiriman email yang dilakukan bisa diterima target audiens, tanpa dianggap sebagai spam.

Cara kerja SpamExperts Outgoing yaitu melakukan filtering email sebelum diteruskan ke penerima. Jadi, sebelum dikirimkan ke audiens, email akan dikirim ke server SpamExperts terlebih dahulu. Setelah dipastikan tidak ada unsur spam di dalamnya, email tersebut akan diteruskan ke audiens.

Dengan demikian, email yang dikirim tidak akan masuk ke folder Spam, alias langsung masuk ke Inbox.

Manfaat SpamExpert Protection

Berikut beberapa manfaat menggunakan tool spamexpert protection, yaitu :

1. Membuat perangkat lebih aman

1 dari 52 email mengandung konten berbahaya, seperti virus, dan malware. Ketika mengakses konten tersebut, perangkat yang digunakan bisa menjadi rentan terhadap aksi kejahatan online.

Dengan adanya teknologi filtering email pada tool ini, email-email berbahaya tersebut akan dicek terlebih dahulu. Nantinya bisa melakukan pengaturan apakah akan langsung menghapusnya, atau melakukan karantina.

Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menghindari mengklik email yang tidak diinginkan. Jadi, perangkat dan data-data penting lebih aman dari upaya peretasan.

2. Menjaga stabilitas server

Banyaknya email yang masuk tentu akan turut membebani server layanan hosting. Apalagi, kalau ternyata email itu adalah spam yang bisa saja dikirimkan dalam jumlah banyak.

Terutama bagi pengguna layanan hosting dengan batasan storage, kestabilan server akan mudah terganggu. Jika ini terjadi pada sebuah email bisnis, tentu dampaknya cukup besar untuk perkembangan usaha.

Akan tetapi, fitur penghalau spam di SpamExpert mampu bekerja dengan baik terhadap semua email spam yang masuk (incoming spam). Dengan begitu, akan dilakukan proses filtering yang ketat sebelum email mengganggu server.

3. Membuat email marketing jadi lebih efektif

Ketika menerapkan email marketing bagi bisnis, tentu berharap pesan di email dapat sampai ke target audiens. Sayangnya, hanya ada 85 persen email pemasaran yang masuk ke inbox penerima.

Jika kondisi di atas tidak segera diatasi, upaya marketing produk bisa terancam gagal. Atau, tidak sesuai dengan hasil yang ditentukan.

Dengan fitur SpamExperts Outgoing bisa meningkatkan persentase email marketing ke inbox target penerima menjadi lebih baik. Alasannya, semua email yang dikirimkan akan masuk ke sistem dari SpamExpert terlebih dahulu. Setelah bebas dari elemen yang spammy, akan diteruskan ke target penerima email.

Fitur ini bisa lebih fokus pada proses produksi konten email marketing yang berkualitas. Sebab, jika nantinya ada konten yang tidak sesuai, akan diproses lewat sistem SpamExperts.

4. Menjaga reputasi bisnis

Domain email yang sering terdeteksi membawa email spam dan email yang dicurigai (membawa virus, malware, dan ransomware), akan berpotensi masuk dalam blacklist.

Gawatnya lagi, jika sudah masuk ke dalam blacklist, email akan dilengkapi dengan peringatan. Contohnya seperti ini :

Jika sudah begitu, kepercayaan orang yang menerima email marketing terhadap bisnis akan terus berkurang dan menjadi rendah. Akibatnya, reputasi bisnis akan buruk karena dianggap spammy.

Untungnya, fitur filter email yang dimiliki oleh alat ini memudahkan untuk menghindari blacklist IP. Hal ini penting untuk menjaga reputasi yang baik bagi bisnis.

Cara Setting Email Agar Tidak Masuk Spam dengan SpamExperts

Untuk menanggulangi masalah yang tadi dibahas, perlu mengaktifkan SPF SpamExperts. Dapat melakukan ini di cPanel. Mari ikuti langkah-langkahnya :

1. Akses Email Deliverability di cPanel

Pertama, masuk ke akun cPanel dan temukan menu Email Deliverability. Selain itu juga dapat mengetikkannya di search bar cPanel yang ada di bagian paling atas halaman agar lebih mudah.

2. Temukan dan Salin Kode Record DKIM dan SPF

Setelah mengklik menu tersebut, klik tombol MANAGE dari Main Domain seperti yang ditunjuk anak panah pada gambar berikut ini :

Di dalamnya akan menemukan tiga jenis record, yaitu DKIM, SPF, dan PTR. Yang perlu diperhatikan hanya DKIM dan SPF.

Kedua jenis record memiliki dua kolom, yaitu Name dan Value. Perlu menyalin isi dari kedua kolom tersebut. Namun, salin milik DKIM terlebih dahulu. Untuk melakukannya mudah tinggal klik tombol Copy yang ada di bawah masing-masing kolom.

3. Akses Client Jetorbit 

Langkah selanjutnya adalah silahkan akses client Jetorbit dengan memasukkan username dan password. Setelah halaman utama client Jetorbit terbuka, silahkan klik menu DOMAINS. 

Setelah itu, silahkan klik tombol kunci seperti tampak di gambar bawah ini, di domain yang aktif.

Langkah selanjutnya, silahkan klik menu DNS MANAGER.

Setelah itu, kembali ke cPanel di record DKIM. Copy di kolom Name, yakni  “default._domainkey“, seperti tampak di gambar bawah ini. Setelah copy lalu copas ke client Jetorbit di ADD A NEW DNS RECORD, kolom HOST NAME. Selanjutnya copy semua yang ada di kolom Value (bisa di copas dari kolom Value atau klik copy seperti tampak di gambar). Setelah itu lalu copas ke kolom VALUE

Jangan lupa ganti di kolom TYPE dengan TXT. Terakhir, jangan lupa klik Save Changes.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

3 hours ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

6 hours ago

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

2 days ago

Rekomendasi Website dan Aplikasi Kompres File PDF

Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…

2 days ago

Disclaimer: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering…

3 days ago

Cara Mudah Menghapus Cache di Google Chrome

Pernahkah Anda mendengar kata cache? Jadi, apakah ada perbedaan antara cache hosting dan cache browser…

3 days ago