HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian dan Fungsi Google Search Console

Pengertian Google Search Console

Google Search Console adalah tool webmaster yang disediakan Google secara gratis untuk membantu pemilik website untuk mengidentifikasi performa dan melakukan optimasi website di ranah organik.

Sebelumnya dikenal sebagai Google Webmaster Tools, Google Search Console bisa dikatakan sebagai alat monitor website yang berfungsi untuk mengetahui performa sebuah website. Dengan Google Search Console bisa melihat kinerja website di perangkat mobile, untuk mengetahui performa website,  melihat trafik dari website (bahkan bisa melihat halaman mana yang paling banyak trafiknya), mengetahui keyword terpopuler, referring domain, eksternal dan internal link dan masih banyak lainnya.

Manfaat Google Search Console

Google search console memiliki banyak fungsi, Sesuai dengan yang disebutkan beberapa diatas dan memiliki beberapa manfaat untuk membantu para webmaster meningkatkan performa website. Berikut ini manfaat menggunakan GSC :

1. Identifikasi Performa Website

Google search console adalah tools khusus para webmaster untuk mengetahui performa dari website yang dikelola. Google search console memiliki sebuah menu yang sangat berguna untuk mengidentifikasi performa dari website.

Dengan ini pemilik website bisa mengetahui jumlah trafik, keyword terpopuler, broken link dan berbagai matriks seperti page rank, impression, CTR, dll.

Selain untuk mengetahui internal dan eksternal link, Google Search Console juga bisa mengetahui backlink dari website. Hal ini sangat membantu dalam mengelola dan memonitor link pada website.

Fitur ini juga dapat membuat kamu dalam disavow backlink spam yang masuk pada website. Backlink spam dapat berdampak buruk pada website, dengan fitur ini kamu bisa memantau backlink yang mengarah pada website milikmu.

3. Inspeksi URL

Jika memiliki postingan baru di website namun lama di index search engine, Maka dapat menggunakan Search Console. Dengan Google search console bisa menginspeksi url baru agar cepat terindex.

Walaupun sudah terdapat sitemap yang berguna untuk inspeksi url secara otomatis, namun terkadang sitemap mengalami error sehingga tidak dapat melakukan inspeksi url. Maka dari itu bisa melakukan inspeksi url baru dengan search console agar postingan yang diinginkan bisa terindex dengan cepat.

4. Melihat masalah keamanan di website

Keamanan website adalah sebuah hal penting. Jika website Anda tidak aman, maka Google bisa membuat pengunjung tidak bisa masuk ke dalam website. Google Search Console bisa mendeteksi masalah keamanan yang ada di dalam website, sekaligus memberikan peringatan kepada pemilik website dengan begitu pemilik website tahu keamanan harus diperkuat.

5. Menghapus Index Google

Kamu baru saja menghapus postingan kamu? Namun di hasil pencarian masih muncul dan menyebabkan laman not found. Hal ini dapat di atasi dengan menghapus index google dengan Search Console.

6. Submit Sitemap Website

Sitemap berfungsi untuk mengetahui url yang terdaftar dalam website, Sitemap bisa berfungsi untuk google mengetahui url terbaru pada sebuah website. Namun untuk mengetahui url terbaru harus submit sitemap terlebih dahulu pada Google Search Console.

Setelah submit Sitemap website otomatis url terbaru akan terinspeksi dan terindeks dengan sendirinya.

Panduan Lengkap Menggunakan Google Search Console

1. Buka Laman Google Search Console

Buka halaman Google Search Console terlebih dahulu. Halaman tersebut memberikan informasi untuk mengetahui lebih jauh mengenai google search console.

Jika sudah mengetahui tentang Google Search Console bisa langsung mulai mendaftarkan website kamu dengan klik button “Mulai Sekarang”.

2. Mendaftarkan Website pada Google Search Console

Jika sudah menemukan halaman admin , langkah selanjutnya memasukkan nama domain ke dalam kolom agar dapat menganalisa website & menuju proses selanjutnya.

Terdapat dua pilihan untuk mendaftarkan website di google search console, pilihan tersebut yaitu Domain  dan URL Prefix.

Untuk permulaan, bisa menginputkan domain di Menu URL Prefix. Kemudian pilih continue, Di langkah selanjutnya untuk melakukan verifikasi domain.

3. Verifikasi Domain

Melakukan verifikasi domain terdapat beberapa pilihan verifikasi. Untuk saat ini menggunakan metode verifikasi melalui HTML file dan HTML Tag.

1. Verifikasi domain Melalui HTML File

Untuk verifikasi domain melalui html caranya sangat mudah, Cukup upload file html yang sudah di download di server hosting.

Setelah berhasil terupload, kembali ke halaman google search console. Kemudian klik button verify untuk melakukan verifikasi domain.

2. Verifikasi Domain Melalui Tag HTML

Verifikasi melalui HTML tag sangat mudah. Cukup meletakkan kode tag html yang sudah disediakan oleh search console diantara kode <head> dan </head>

Jika menggunakan WordPress, Caranya cuku ke Menu WordPress -> Tampilan -> Theme Editor -> Kemudian cari file header.php dan copy-paste tag html tadi lalu save.

Setelah tersimpan kembali ke halaman search console dan klik button verify. Jika sukses akan muncul popup yang menandakan domain tersebut telah terverifikasi.

Pilih go to property untuk melihat hasil dashboard search console. Dashboard tersebut berfungsi untuk melihat dan menganalisa performa website sehingga bisa tahu mana yang harus dioptimasi di website.

Karena baru saja terverifikasi, Hasil report dari performa website masih belum bisa ditampilkan. Tunggu hingga beberapa saat untuk melihat laporan performa website.

4. Menambahkan XML Sitemap

Pilih menu Sitemap pada Google Search Console → memasukkan sitemap pada form. Untuk mendapatkan sitemap bisa menggunakan Plugin SEO untuk membuat sitemap secara otomatis.

Pastikan sitemap yang di submit bertuliskan sukses, Jika error harus mencari apa yang menyebabkan error pada sitemap.

5. Menganalisa Performa Website

Untuk menganalisa performa website bisa menuju menu performance. Dengan klik pada tab performance bisa mengetahui jumlah klik dan impresi, page rank, CTR, negara, keyword, laman terpopuler, device yang digunakan dan masih banyak lagi.

Dengan ini bisa menganalisa performa website, mengoptimasi website dengan melihat beberapa metrik, error pada website seperti broken link dan sejenisnya. Google Search Console akan memberitahu ketika website mengalami error sehingga bisa segara mengatasi error tersebut.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Risa Y

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

15 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago