HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis Server

Server adalah suatu sistem komputer yang mempunyai layanan khusus sebagai penyimpanan data. Peran server sangat penting dalam mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia.

Penyimpanan data digunakan untuk situs internet, ilmu pengetahuan ataupun sekedar menyimpan dokumen maupun informasi. Selanjutnya, data tersebut digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Seperti, menerima atau mengirim email, menampilkan website dan lainnya.

Dengan adanya server, maka sumber daya yang harus dikontrol berjumlah banyak. Maka, peladen komputer harus mempunyai spesifikasi yang tinggi agar server dapat bekerja dengan maksimal dan optimal.

Peladen tersebut menjalankan perangkat lunak administratif, sehingga mengontrol akses terhadap sumber daya dan jaringan yang ada didalamnya.

Apa itu Server? 

Server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data. Biasanya, penyimpanan data di server dipakai untuk menyimpan dokumen dan informasi yang akan digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Misalnya menampilkan website, mengirim email, dan lainnya.

Selain itu, server tidak hanya terdiri dari satu jenis. Server juga dapat dibagi untuk kebutuhan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, hingga website.

Itu kenapa sebuah server bisa dihubungkan dengan beberapa klien. Sementara itu, komputer milik client juga dapat terhubung dengan beberapa server untuk saling membackup.

Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Nah, hardware server adalah perangkat berbentuk jaringan komputer berukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak.

Fungsi Server

Setelah memahami apa itu server, inilah beberapa fungsi server yang perlu Anda ketahui :

1. Melayani permintaan komputer client 

Secara umum, fungsi utama server adalah merespon setiap permintaan dari client agar bisa diproses. Baik itu permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan oleh klien.

Untuk mendukung fungsi tersebut, server jaringan biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Jadi, client dapat bekerja lebih efektif dan tentunya aman.

Tapi, tidak semua permintaan client diproses melalui server. Jika klien kerap merequest permintaan yang sama secara berulang, biasanya permintaan tersebut akan dikirim melalui cache.

Cache adalah teknologi untuk penyimpanan data website yang sering diminta client. Tujuannya agar akses ke situs tersebut menjadi lebih cepat.

2. Menyimpan data atau informasi 

Selanjutnya, fungsi server adalah sistem penyimpanan data yang dikirimkan dari client. Data yang tersimpan tersebut dapat berupa bentuk dokumen dan informasi yang kompleks.

Untuk bisa menampung data yang banyak, server tentu harus memiliki kapasitas yang besar. Sehingga, klien bisa menyimpan dan mengakses data bersama dengan client lainnya. Sebagian besar server biasanya menggunakan teknologi CDN agar client bisa mengakses data lebih cepat. Singkatnya, CDN adalah teknologi pemrosesan konten berdasarkan lokasi server terdekat dengan klien.

Sedikit info tambahan, ada banyak layanan CDN yang bisa Anda coba. Cloudflare adalah salah satu penyedia CDN gratis dan berbayar dengan performa yang oke.

3. Menyediakan database untuk dijalankan 

Fungsi server yang lain yaitu menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data. Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data.

Nantinya, semua data yang tersimpan dalam basis data dapat diolah dan diakses oleh pengguna. Dengan adanya layanan ini, banyak perusahaan dapat mengembangkan produk bisnisnya.

4. Mengatur lalu lintas transfer data atau file

Server akan mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server jaringan ketika banyak client yang akan mengajukan permintaan, bukan? Untuk itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi.

5. Mengamankan dari serangan kejahatan

Fungsi server yang terakhir adalah untuk melindungi komputer atau website dari serangan hackers.

Setiap ada request data dari klien, server akan mengecek alamat IP dan informasi lainnya. Jika terdapat hal yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses alamat IP tersebut. Dengan begitu, data-data yang tersimpan pada komputer atau website dapat tetap aman.

Cara Kerja Server

Cara kerja server sederhana yaitu, bekerja sesuai dengan permintaan client. Singkatnya, server bekerja jika ada permintaan dari klien yang terhubung dalam satu jaringan. Intinya, semua jenis server memiliki cara kerja yang hampir sama yaitu mengikuti permintaan klien. Perbedaannya hanya pada implementasi layanan dan fungsinya sesuai dengan jenis server. Begini ilustrasinya :

Ketika komputer klien memberikan request, maka server akan menerima dan memprosesnya. Setelah itu, hasilnya akan dikirim kembali ke komputer pengguna. Contoh yang paling mudah bisa Anda lihat pada aktivitas yang berkaitan dengan web server.

Ketika hendak membuka suatu website, Anda akan mengetik alamat website tersebut pada browser. Browser lalu akan meminta informasi tentang website tersebut pada web server. Web server kemudian akan mencari data tentang website terlebih dahulu. Setelah mengetahui informasi yang diperlukan, web server akan mengirim informasi website tersebut kepada browser untuk ditampilkan ke layar perangkat Anda.

Jenis Server dan Fungsinya 

Melihat peranannya yang begitu luas, tidak heran kalau server terdiri dari berbagai jenis dan tipe untuk menunjang beragam fungsi tersebut. Berikut ini Hosteko akan membahas beberapa jenis server yang perlu Anda ketahui. Simak penjelasan berikut :

1. Web server 

Web Server merupakan sebuah jaringan komputer yang melayani permintaan HTTP dan HTTPS. Laman web yang dikirim oleh web server berupa dokumen HTML dan CSS akan diproses oleh browser yang nantinya mudah dibaca oleh pengguna. Fungsi utama web server yaitu mengirim atau mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Pengguna dapat mengakses berupa gambar, teks dan video melalui browser tersebut.

Selain untuk publikasi situs web, manfaat web server juga banyak digunakan dalam perangkat lain seperti router, printer, dan kamera web yang melayani akses http dalam jaringan local. Hal itu ditujukan untuk mempermudah peninjauan dan perangkat manajemen.

Kualitas web server yang digunakan akan mempengaruhi performa website. Ada beberapa jenis web server yang digunakan, namun web server terbaik yang mampu memaksimalkan kinerja werbsite adalah LiteSpeed. LiteSpeed sendiri memiliki  kinerja 3 kali lebih baik di banding web server lainnya.

  • Cara kerja web server
    1. Pengguna / client mengirim request ke web server.
    2. Server akan menerima request tersebut, kemudian server mengecek permintaan dari pengguna/ client tersedia atau tidak.
    3. Jika tersedia, web server akan mengirimkan data yang dimaksud kepada browser. Apabila permintaan client tidak ditemukan atau error maka web server akan mengirimkan pemberitahuan/ notifikasi kepada browser.
  • Jenis software untuk web server

Jenis-jenis software untuk web server antara lain :

    1. Apache Web Server.
    2. Apache Tomcat.
    3. Xitami Web Server.
    4. Zerus Web Server, dll.

2. Mail server 

Mail server adalah server yang memiliki fasilitas pengelolaan dan penyimpanan data email pengguna. Jenis server ini akan menampung serta meneruskan email dari pengirim ke penerima email.

Mail server memiliki protokol khusus untuk bertukar pesan email. Untuk mengirim email, server mail memiliki protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Lalu, ada POP3 (Post Office Protocol) sebagai protokol untuk menerima dan menyimpan email.

Jika diibaratkan, mail server adalah sebuah kantor pos virtual. Ketika Anda mengirim email ke seseorang, server jenis ini akan mengidentifikasi alamat penerima. Barulah setelah itu email dikirimkan ke penerima.

Mail server biasanya digunakan para pebisnis karena memudahkan penerapan email marketing yaitu bisa dengan cepat mengirim email ke lebih banyak penerima sekaligus. Selain itu, server email juga memiliki sistem keamanan khusus yang mampu menghalau email masuk spam dan email keluar sebagai spam.

3. Database server

Database server adalah jaringan komputer yang menyediakan layanan berupa pengelolaan basis data dan menerima permintaan client untuk mengakses data pada server. Ada empat jenis databse server yaitu, flat file database, object database, relatinonal object database dan relation database.

Fungsi database server memberikan pengguna berupa layanan big data yang teratur sehingga akan mudah melakukan pencarian. Selain itu, database server juga melayani akses suatu data yang bersamaan. Untuk mengakses server database pengguna perlu menggunakan bahasa query, salah satu bahasa quey adalah SQL (Structured Query Language).

Beberapa informasi tentang database server dan aplikasinya sebagai berikut :

  • Jenis database server
    1. Flat file database.
    2. Database relasional.
    3. Database objek.
    4. Database relasional.
  • Manfaat menggunakan database server
    1. Data akan menjadi teratur.
    2. Dapat mengakses database dengan waktu yang sama.
    3. Keamanan terjamin.

4. Application server 

Application server adalah sebuah perangkat lunak yang memberikan layanan atau melakukan proses layanan terhadap setiap permintaan akses data dari client yang terhubung dengan jaringan komputer. Komunikasi antara klien dan server aplikasi ini dapat menggunakan protokol HTTP.

Contoh server yang satu ini biasa digunakan untuk mengeksekusi suatu prosedur, baik itu program maupun script sehingga aplikasi dapat berjalan.

Sepintas, application server mirip dengan web server yang sama-sama menyediakan layanan bagi client dan menggunakan protokol HTTP. Namun, terdapat satu hal yang membedakannya.

Web server biasanya digunakan untuk membuat website statis, di mana informasi konten di dalamnya tidak berubah. Sementara Application server biasa digunakan untuk membuat situs atau aplikasi yang dinamis, seperti object pooling, layanan pesan, aplikasi transaksi, dan lainnya.

Sebagian besar server aplikasi pun memiliki web server pada sebagian integralnya. Sehingga application server biasanya juga mampu menjalankan fungsi yang sama.

5. FTP server

File Transfer Protocol atau FTP adalah protokol internet yang dirancang untuk dapat terhubung ke server supaya pengguna dapat mendownload dan mengupload file.

FTP server juga dapat digunakan untuk mengirimkan data yang berukuran besar ke hosting. FTP akan terhubung dengan server dan menyediakan layanan pemindahan, download, dan upload file dengan menggunakan internet.

Fungsi dari contoh server ini berbeda dengan server file yang hanya menyediakan data untuk pengguna komputer melalui jaringan tertentu. Jadi, pengguna bisa lebih mudah dalam melakukan transfer informasi.

6. DHCP server 

DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol) Server adalah jaringan yang menjalankan layanan penyewaan IP address dan informasi TCP/IP kepada client secara otomatis.

Fungsi utama DHCP Server yaitu memberikan pelayanan alamat IP secara otomatis kepada client/komputer/host pada jaringan TCP/IP yang meminta. Sehingga peran administrator tidak perlu disibukkan dengan membuat alamat IP secara manual.

Ada beberapa langkah cara kerja DHCP sebagai berikut :

  • DHCPDISCOVER : DHCP client akan melayani request untuk mencari DHCP Server yang sedang aktif.
  • DHCPOFFER : setelah mendapatkan broadcast, DHCP Server menawarkan alamat kepada DHCP client.
  • DHPCPREQUEST : Client meminta DHCP server menawarkan alamat IP yang bersangkutan.
  • DHCPACK : DHCP server merespon permintaan client, kemudian menetapkan sebuah alamat dan memperbarui basi data database miliknya.

7. File server 

File Server adalah jaringan komputer sebagai pusat penyimpanan file. Penyimpanan file tersebut seperti video, gambar, musik, dokumen, database maupun lainnya. Semua data dapat diakses oleh perangkat yang terhubung dengan jaringan.

File server mempunyai fungsi utama yaitu sebagai jantung sebuah jaringan komputer yang cepat dan tepat dengan kapasitas hardisk serta Ram tinggi. Sehingga mudah untuk mengontrol informasi dan komunikasi antar komponen jaringan. File server biasanya digunakan pada jaringan lokal seperti jaringan komputer di sekolah, perkantoran, warnet, rumah maupun ditempat lain.

8. Proxy server 

Proxy server adalah perangkat atau komputer yang melayani pembuatan layanan proxy. Proxy adalah sistem yang memungkinkan Anda mengakses jaringan internet dengan IP yang berbeda dari IP asli perangkat Anda.

Layanan proxy biasa digunakan untuk mengamankan identitas user saat mengakses internet, pembatasan akses pada situs tertentu, hingga pemblokiran akses ke situs dan media sosial. Jika Anda memiliki website, Anda juga bisa menggunakan proxy server untuk mengontrol akses ke situs Anda.

9. Streaming server 

Streaming server adalah server yang menyediakan layanan untuk dapat memutar video secara langsung di situs website, seperti Youtube, Netflix, Viu, dan lainnya. Dengan adanya jenis server ini, Anda dapat menikmati siaran suara maupun video berukuran besar tanpa perlu mengunduhnya terlebih dulu.

10. Game server 

Game server adalah pusat permainan yang berfungsi untuk menghubungkan atau mempertemukan antar pemain. Jenis server ini dibuat khusus untuk suatu game sehingga adanya banyak pemain tak membuat permainan terganggu.

Game server memiliki dua kategori server, yaitu server eksternal dan server internal. Di mana pengertian server eksternal merupakan penyimpanan yang memang disediakan oleh developer game. Sementara server internal adalah penyimpanan dari komputer pengguna. Server jaringan game yang populer digunakan adalah steam.

5/5 - (1 vote)
Risa Y

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

5 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

1 day ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

2 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

3 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

4 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

6 days ago