(0275) 2974 127
Termux adalah sebuah aplikasi terminal berbasis Linux Debian yang mendukung perangkat dengan basic 32bit dan 64bit dengan dijalankan pada OS Android versi 5.0 (Lolipop) keatas yang mana tidak diperlukan akses root untuk menggunakannya.
Termux bukanlah aplikasi media sosial maupun aplikasi yang digunakan untuk chatting apalagi untuk gaming. Dalam Google Playstore, akan menemukan penjelasan bahwa Termux adalah terminal emulator dan environment Linux berbasis Linux Debian.
Secara mudahnya, terminal emulator itu semacam Command Prompt (CMD) pada Windows atau Linux. Jika CMD adanya di Windows atau Linux, terminal emulator ini adanya di sistem operasi Android. Terminal ini digunakan untuk memasukkan, menampilkan, dan mencetak data.
Kelebihan dari Termux adalah aplikasi ini bisa langsung dipasang di smartphone Android tanpa perlu proses rooting atau pengaturan lainnya. Termux tidak membutuhkan itu. Aplikasi ini juga mendukung perangkat Android berbasis 32bit ataupun 64bit.
Aplikasi ini dibuat oleh Fredik Fornwall. Sejak dirilis pertama kali pada 30 Juni 2015 di Google PlayStore, Termux telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna android.
Sebagai terminal emulator, fungsi Termux hampir sama dengan Command Prompt di OS Windows dan Linux. Perbedaannya terletak pada perintah-perintah yang digunakan. Secara umum, berikut ini merupakan kegunaan dari Termux :
Selain kegunaan Termux yang sudah disebutkan di atas, Termux masih memiliki banyak kegunaan jika tahu cara memberikan perintah pada aplikasi ini. Termux bisa digunakan untuk hacking website.
Jika ingin menggunakan Termux untuk tujuan tersebut, tidak bisa menggunakan aplikasi sendiri. Perlu tools tambahan seperti Hydra, Nmap, dan sejenisnya. Meskipun bisa digunakan untuk hacking, sebaiknya menggunakan Termux dengan bijaksana dan bukan untuk tujuan yang buruk apalagi merugikan orang lain.
Berikut adalah langkah-langkah secara urut menggunakan Termux, yaitu :
Termux hanya akan berjalan apabila menerima perintah. Dapat menggunakan keyboard android yang muncul di layar untuk menuliskan perintah.
Perintah tersebut tergantung dari apa yang ingin dilakukan.
Sebagai contoh, berikut beberapa perintah dasar termux dan fungsinya.
Adapun penulisan perintah termux yang harus dipatuhi:
Package dan module adalah 2 hal yang dibutuhkan oleh termux agar dapat menjalankan program, yaitu :
Contoh dari :
Package dan module apa yang harus diinstal? Semuanya tergantung dari program atau script apa yang ingin di jalankan.
Setiap script termux memiliki package dan module masing-masing. Biasanya sudah tertera di deskripsi script. Jadi bisa dengan mudah apa saja yang dibutuhkan.
Contoh :
pkg install python
Contoh :
pip install mechanize
Catatan:
Khusus untuk script yang menggunakan pemrograman python2, perintah instalasi module harus menggunakan pip2.
Contoh: pip2 install requests
Package dan Module cukup diinstal 1x. Artinya, apabila kalian sudah menginstall package python, maka semua script yang menggunakan pemrograman python dapat dijalankan di termux.
Kemudian untuk menginstall packet atau module yang lebih dari satu dalam 1 baris perintah, dapat menggabungkan namanya.
Contoh:
pkg install wget git bash
Perintah diatas untuk menginstall package wget, git, dan bash secara bersamaan. Itu adalah informasi ukuran file dan menanyakan persetujuan apakah kalian ingin menginstall package tersebut dengan ukuran sekian?
Untuk mengkonfirmasi, tekan Y pada keyboard lalu enter. Kemudian proses instalasi akan dilanjutkan.
Tanda apabila proses instalasi sudah selesai adalah munculnya ikon $. Ini artinya termux sudah siap menerima perintah kembali.
Tips :
Agar aplikasi termux siap digunakan, maka silahkan install semua package dan module yang sering dibutuhkan berikut ini.
pkg install python python2 git php bash wget nano ruby toilet figlet openssh cowsay
pip install mechanize request bs4 six beautifulsoup4 urllib3gem install lolcat
Hampir 90% pengguna menggunakan termux adalah untuk menjalankan script. Script tersebut adalah cerminan dari tujuan pengguna.
Dapat mengclone script termux dari alamat dimana script itu tersimpan. Sebagai besar file script tersimpan di github. Ada juga sebagian kecil tersimpan di gitlab dan pastebin.
Github adalah layanan hos web bersama untuk pengembangan perangkat lunak. Layanan ini digunakan oleh developer untuk menyimpan kode dari sebuah project termasuk script termux.
Cara mengclone script termux dari github
Contoh:
Script A tersimpan di alamat berikut https://github.com/termux/script-A, Maka untuk menginstalnya, gunakan perintah ini.
git clone https://github.com/termux/script-A
Keterangan:
Apabila developer meng-upload script-A, maka linknya menjadi https://github.com/termux/script-A. Begitu juga apabila developer meng-upload script-ABC, maka linknya menjadi https://github.com/termux/script-ABC.
Saat proses instalasi script, tunggu prosesnya sampai selesai 100%. Jangan tekan tombol apapun agar tidak terjadi masalah.
Setelah berhasil mengclone script, langkah selanjutnya adalah menjalankan script tersebut. Caranya adalah dengan mengeksekusi file utama dari script tersebut. Untuk menemukan file utama, kalian harus membuka folder dari script itu sendiri.
Saat script berhasil diclone ke termux, maka script tersebut akan diubah menjadi folder secara otomatis. Gunakan perintah ls untuk menampilkannya.
Misal nama foldernya adalah FB-React, maka perintah untuk membuka folder tersebut adalah cd FB-React.
Cari file utamasebuah script ditandai dengan akhiran .py, .sh, dan .php. Akhiran tersebut adalah bahasa pemrograman dari script itu sendiri.
Untuk melihat file-file dari folder script, gunakan perintah ls.
Setelah menemukan file yang berakhiran .py / .sh / .php, langkah selanjutnya adalah mengeksekusi file tersebut.
Caranya gunakan perintah execute sesuai pemrograman yang digunakan.
Contoh :
Sebuah file utama bernama main.py, maka untuk mengeksekusi file tersebut harus menggunakan perintah python main.py
.
Begitu juga apabila file tersebut adalah .sh atau .php. Gunakan perintah bash main.py
atau php main.php
Catatan :
Untuk file .py bisa juga dieksekusi dengan python2. Ini karena pemrograman tersebut menggunakan python versi ke 2.
Contoh : python2 main.py
Kemudian file .sh juga dapat dieksekusi dengan sh dan ./
Contoh : sh main.sh
atau ./main.sh
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…