HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Apa itu WordPress? Pengertian, Fungsi, beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Mungkin kamu sedang bertanya-tanya tentang platform pembuatan website mana yang paling banyak digunakan oleh para blogger di seluruh dunia. Perlu kamu ketahui bahwa WordPress adalah CMS (Content Management Sistem) yang sangat fleksibel untuk membuat website. WordPress juga bersifat open source sehingga sangat mudah untuk mendapatkan pembaruan dan menginstal banyak plugin atau tema pada platform ini.

Platform WordPress memudahkan pembuatan website, seperti company profile, website toko online, website marketplace, dan lainnya. Cukup dengan instal tema yang sesuai kebutuhan dan instal plugin untuk menyesuaikan tampilan tema sesuai kebutuhan kamu.

Ingin tahu lebih dalam tentang WordPress? Yuk, langsung saja, simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu WordPress?

WordPress adalah Content Management System (CMS) yang dibuat dan drilis oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2004. Platform ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

WordPress terkenal dengan fitur-fiturnya yang memungkinkan pengguna membuat dan mengelola website dengan mudah tanpa perlu basic programming. Dengan WordPress, kamu dapat mengatur tampilan, menambahkan fitur, dan membuat konten di website dengan mudah.

WordPress bersifat open source sehingga kamu dapat menginstall, menggunakan, dan memodifikasinya secara gratis. Salah satu hal yang sering disorot tentang WordPress adalah interfacenya yang ramah pengguna dan intuitif. WordPress banyak digunakan tidak hanya untuk blog, tetapi juga untuk portofolio, e-commerce, membership site, dan lain sebagainya.

Fungsi WordPress

Kamu sudah tahu apa itu WordPress. Lalu, fungsi apa saja yang ditawarkan oleh WordPress? Langsung saja, berikut adalah beberapa fungsi dari WordPress:

1. Membuat Website Portofolio

Profesi seperti programmer, developer, ilustrator, dan desainer UI/UX biasanya memiliki dokumentasi atas karya atau aplikasi yang mereka buat. Dokumentasi karya atau aplikasi disebut sebagai portofolio. Adanya portofolio membuktikan betapa berbakatnya suatu profesi individu, seperti programmer, developer, atau desainer.

Untuk memudahkan akses ke dokumen portofolio, kamu dapat mengemas dan menyimpannya dalam format website WordPress. Dengan begitu, kamu dapat mengakses portofolio tersebut dengan mudah, kapan saja dan dimana saja selama memiliki koneksi internet.

2. Membuat Website Perusahaan

WordPress juga memudahkan kamu membuat website perusahaan atau biasa disebut company profile. Ada banyak tema yang bisa kamu pilih untuk menunjang website company profile.

Membuat website perusahaan menggunakan WordPress juga sangat mudah. Jadi, buatlah website company profile menggunakan WordPress perusahaan kamu memiliki nilai di mata pengunjung dan pelanggan.

3. Membuat Website Toko Online

Sama seperti company profile, jika kamu ingin memulai bisnis online, kamu bisa menggunakan WordPress. Ada beberapa platform bawaan WordPress yang dikhususkan untuk membuat toko online, seperti WooCommerce.

4. Membuat Website Blog

Jika kamu suka menulis, kamu bisa menyalurkan minat dan bakat kamu melalui website blog. Misalnya, menuliskan cerita tentang perjalanan yang pernah kamu lakukan atau yang lainnya.

Website blog yang kamu buat dapat disesuaikan dengan bidang yang kamu sukai. Tidak harus pengalaman, tetapi kamu juga dapat menuangkan tips dan trik ke dalam website blog.

Kelebihan-kelebihan WordPress

WordPress sebagai CMS banyak digunakan oleh sebagian besar website di internet dan menawarkan berbagai dukungan dan kemudahan.

Berikut adalah beberapa kelebihan WordPress yang perlu kamu ketahui:

  • Instalasi dan Penggunaannya Mudah

Salah satu alasan WordPress begitu populer adalah kemudahan instalasi dan penggunaannya. Di mana, untuk memulai instalasi, cukup dengan mengikuti beberapa langkah saja. Bahkan, beberapa penyedia hosting di Indonesia menawarkan instalasi dengan satu klik untuk platform ini. Selain itu, WordPress juga memudahkan penggunanya untuk tidak perlu menguasai bahasa pemrograman tertentu untuk mengelola website mereka di WordPress.

  • Open Source

Seperti yang telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya, WordPress bersifat open source. Itu artinya pengguna dapat menggunakan, memodifikasi, dan bahkan menyebarkannya untuk kebutuhan pribadi atau komersial tanpa membayar biaya tertentu. Hal Ini juga yang menjadi alasan mengapa WordPress menjadi platform yang populer, terutama bagi developer yang ingin menyumbangkan ide untuk meningkatkan platform.

  • SEO Friendly

Setelah kamu membuat website, wajar jika kamu ingin orang-orang menemukannya dan mengunjunginya. Salah satu caranya adalah melalui optimasi mesin pencari (Search Engine Optimization/SEO). Jika kamu menggunakan WordPress, kamu tidak perlu khawatir karena CMS ini menawarkan plugin ramah SEO, seperti Yoast SEO secara gratis. Plugin WordPress ini dapat meningkatkan peringkat website kamu dengan saran tautan internal dan templat deskripsi meta.

  • Hemat Biaya

Kamu tidak perlu khawatir dengan biaya lisensi yang mahal karena platform ini tersedia dengan biaya minimum bahkan gratis. Hal ini tentu sangat membantu bagi orang-orang yang ingin mulai menulis atau memulai bisnis dari awal. Dengan menggunakan jenis website dan layanan hosting yang terjangkau, kamu dapat membuat website dengan biaya rendah. Plus, menikmati ribuan tema dan plugin secara gratis.

  • Plugin Melimpah

WordPress menyediakan ribuan plugin yang sangat membantu fungsionalitas website. Plugin adalah skrip tambahan yang bisa digunakan di WordPress secara gratis. Setiap plugin memiliki fungsinya masing-masing, seperti menambahkan fitur, membantu optimasi search engine, hingga meningkatkan kinerja website.Untuk mendapatkan plugin gratis, kamu dapat mengaksesnya dari repositori WordPress atau menggunakan plugin berbayar dengan fitur yang lebih lengkap.

  • Banyak Pilihan Tema

Selain menyediakan plugin untuk membantu kinerja website yang kamu bangun secara efisien, WordPress juga menyediakan ribuan tema profesional yang siap digunakan. Tema yang dimaksud adalah tampilan dari website yang digunakan dalam membangun website.

WordPress memiliki beragam tema, seperti pendidikan, fashion, ekonomi, sosial, dan masih banyak lagi. Kamu dapat menyesuaikan dan memvisualisasikan tema tersebut sesuai kebutuhan.

Pilihan tema yang tersedia di WordPress juga hadir dalam versi gratis dan berbayar. Selain itu, pilihan tema WordPress juga sudah mendukung website responsif. Itu artinya, tampilan website yang kamu buat otomatis dapat menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar yang digunakan pengunjung website.

  • Komunitas Besar

Seiring dengan semakin populernya WordPress, platform ini juga memiliki komunitas besar yang tersebar di seluruh dunia dan menjangkau berbagai media sosial. Komunitas inilah yang membantu pemula untuk mendiskusikan masalah yang dihadapi saat menggunakan WordPress.

Kekurangan-kekurangan WordPress

Kita telah membahas tetang pengertian WordPress, fungsi WordPress sudah, kelebihan WordPress. Nah, selanjutnya kita akan membahas mengenai kekurangan dari WordPress. Langsung saja, simak penjelasannya berikut ini!

  • Perlu Instalasi Manual

Instalasi manual terkadang menjadi hal yang menyulitkan, apalagi jika kamu menggunakan hosting sendiri. Sebenarnya, proses ini mungkin tidak terlalu teknis. Di mana, masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan layanan WordPress yang mudah digunakan, seperti Simple WordPress Hosting. Layanan tersebut memiliki fitur auto-installer yang memungkinkan kamu menginstal WordPress secara otomatis.

  • Page Speed

Page speed website merupakan faktor penting dalam menciptakan pengalaman pengguna (user experience). Oleh karena itu, kamu perlu mengoptimalkan kinerja website agar pengunjung tidak meninggalkan website kamu karena lambatnya akses ke website.

Page speed WordPress sebenarnya optimal pada awalnya, namun ada banyak faktor yang dapat memperlambatnya seiring penggunaan. Misalnya, jika kamu memasang terlalu banyak gambar di website atau jika kamu memasang plugin yang sebenarnya tidak diperlukan. Namun, ada beberapa yang lebih bersifat teknis dan dapat menyebabkan page speed WordPress melambat sehingga diperlukan peninjauan lebih lanjut. Salah satu platform yang dapat kamu gunakan untuk mengecek kinerja website adalah Pingdom, yang dapat diakses dari URL: https://tools.pingdom.com/. Platform ini menyediakan tools gratis untuk melakukan tes page speed untuk website.

  • Sasaran Hacker

Karena popularitasnya, WordPress sering menjadi sasaran serangan hacker. Meski developer WordPress mengutamakan keamanan, namun celah serangan hacker masih ada. Selain itu, developer WordPress juga melibatkan berbagai pihak dalam komunitas. Oleh karena itu, faktor keamanan WordPress dikatakan akan hilang jika pembaruan versi tidak sering dilakukan.

  • Persona Website

Kebanyakan tema dan warna yang disediakan WordPress monoton dan tidak ada perubahan. Akibatnya, pemilik website memiliki keterbatasan dalam mengembangkan karakter dari website mereka. Selain itu, tidak semua tema yang ditawarkan WordPress berkualitas tinggi. Apalagi jika plugin atau tema tersebut dibangun dengan coding yang buruk dan tidak pernah diupdate.

  • Masalah Update Plugin

Update plugin sering kali menjadi masalah pada WordPress. Di mana, saat pembaruan dilakukan, sering kali membuat fitur lain menjadi tidak berfungsi. Padahal, update tersebut berkaitan dengan peningkatan tingkat keamanan website.

  • Keterbatasan dalam Pengembangan

Meskipun WordPress mudah digunakan,namun ada beberapa kendala dalam pengembangannya, terutama jika kamu perlu melakukan pengembangan yang besar. Sehingga, jika kamu menginginkan tampilan dan fungsi yang benar-benar kamu perlukan, mengetahui bahasa pemrograman PHP, JavaScript, CSS, dan HTML saja tidak cukup. Di mana, kamu juga perlu mempelajari cara kerja WordPress. Oleh karena itu, pengembangan pada WordPress membutuhkan waktu dan usaha.

Fitur-Fitur WordPress

Sekarang saatnya mengetahui fitur apa saja yang tersedia di website. Nah, berikut adalah beberapa fitur yang bisa kamu gunakan dalam website WordPress:

1. Post

Fitur post digunakan untuk mempublikasikan postingan di website. Penggunaannya sangatlah mudah, cukup dengan klik saja maka akan muncul sub menu klik add new atau all post. Fitur ini memungkinkan kamu memosting berbagai jenis postingan, seperti artikel, video, galeri, dan lain sebagainya.

Beberapa sub menu yang ditampilkan pada fitur post ini, yaitu:

  • All post, berfungsi untuk melihat daftar postingan yang sudah diterbitkan,
  • Add New, berfungsi untuk membuat postingan baru,
  • Categories, berfungsi untuk membuat kategori postingan agar dapat diklasifikasikan,
  • Tags, berfungsi untuk membuat tags.

2. Pages

Fungsi pages hampir sama dengan fitur post, namun terdapat perbedaan diantara keduanya, yaitu fitur pages tidak memiliki kategori. Fitur ini memungkinkan kamu melihat peta situs, kebijakan privasi, informasi kontak, dan lain sebagainya. Postingan yang dibuat menggunakan fitur pages biasanya bersifat statis dan jarang diubah.

Beberapa sub menu yang ditampilkan pada fitur pages ini, yaitu:

  • All Pages, berfungsi untuk melihat daftar page yang pernah dibuat,
  • Add New, berfungsi untuk membuat page baru.

3. Media

Seperti namanya, fitur media digunakan untuk menambahkan gambar, video, dan media lainnya pada artikel website. Ada dua langkah untuk menggunakan fitur ini. Yang pertama bisa dilakukan dengan mengklik menu atau mengedit langsung di halaman utama.

Beberapa sub menu yang ditampilkan pada fitur media ini, yaitu:

  • Library, berfungsi untuk menampilkan semua file yang diupload,
  • Add New, berfungsi untuk menambahkan atau mengupload file baru.

4. Comment

Fitur comment digunakan untuk mengelola komentar yang masuk pada artikel yang diterbitkan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol komentar mana yang akan dipublikasikan. Jenis komentar dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

  • Pending, yaitu komentar yang belum disetujui oleh pemilik website,
  • Approved, yaitu komentar yang sudah disetujui,
  • Spam, yaitu komentar spam yang berisi sesuatu hal yang seringkali tidak dikehendaki oleh pemilik website,
  • Trash, yaitu komentar yang dihapus.

5. Appearance

Fitur appearance memudahkan pengguna dalam mengurutkan dan memilih tampilan yang sesuai keinginan dan kebutuhannya. WordPress menyediakan berbagai tema dan templat yang sama bagusnya dengan website yang dikembangkan sendiri menggunakan coding.

Beberapa sub menu yang ditampilkan pada fitur appearance ini, yaitu:

  • Themes, berfungsi untuk menginstall, menghapus, dan mencari tema,
  • Customize, berfungsi untuk mengedit tampilan website seperti tagline, icon, nama situs, dan lain sebagainya,
  • Widgets, berfungsi untuk menambahkan widget pada sidebar, header, ataupun footer,
  • Menu, berfungsi untuk membantu membuat, mengedit, dan menghapus menu pada website.

6. Plugins

Plugin adalah perangkat lunak tambahan yang digunakan untuk menambahkan fitur yang belum disediakan oleh WordPress. Ada beberapa pilihan plugin yang dapat meningkatkan kinerja berbagai jenis website yang kamu bangun, mulai dari e-commerce, blog, company profile, dan lain sebagainya.

Beberapa sub menu yang ditampilkan pada fitur plugin ini, yaitu:

  • Installed Plugin, berfungsi untuk melihat berbagai plugin yang sudah diinstall dan diaktifkan pada website,
  • Add New, berfungsi untuk menambahkan plugin baik melalui direktori atau manual.

7. Tools

Tools pada WordPress digunakan untuk memindahkan satu situs ke situs lain dengan mengimpor dan mengekspor semua konten halaman web. Konten yang diekspor atau diimpor ini mencakup semua postingan, komentar, kategori, tag, dan lain sebagainya.

8. User

Fungsi user digunakan untuk menampilkan pengguna website. Kamu tidak hanya dapat melihat siapa saja user di website kamu, tetapi kamu juga dapat mengatur tingkat role atau akses pengguna pada website, serta mengatur kata sandi mereka untuk melindung website kamu. Pengguna yang dimaksud diantaranya, yaitu admin, kontributor, dan subscriber.

Beberapa sub menu yang ditampilkan pada fitur user ini, yaitu:

  • All users, berfungsi untuk melihat keseluruhan pengguna berdasarkan tingkat hak aksesnya,
  • Add new, berfungsi untuk menambahkan pengguna baru.

9. Setting

Sesuai dengan namanya, fitur settings digunakan sebagai lokasi pusat pengaturan website. Jika kamu menggunakan WordPress, kamu harus menguasai menu ini agar website kamu lebih lengkap dan memudahkan kamu dalam pengelolaan plugin.

Beberapa sub menu yang ditampilkan pada fitur settings ini, yaitu:

  • Permalink, berfungsi untuk mengatur URL postingan atau pages yang di publish pada website. Jika kamu ingin agar pada URL terdapat judul postingan dan tanggal publish maka kamu hanya perlu melakukan kustomisasi settings pada fitur ini.
  • General, berfungsi untuk mengatur format tanggal dan waktu, nama situs, tagline situs, dan lain sebagainya.

Nah, itulah yang dimaksud dengan WordPress. Semoga bermanfaat!

5/5 - (1 vote)
Dwi H

Recent Posts

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

13 hours ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

16 hours ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

16 hours ago

Ketrampilan Yang Harus Dikuasai Oleh Business Intelligence Profesionall

3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…

3 days ago

Google Webmaster Tools : Pengertian, Cara Menggunakan, Fitur-Fiturnya

Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…

3 days ago

PENJELASAN RAM PADA KOMPUTER DAN RAM DI HOSTING

Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…

4 days ago