(0275) 2974 127
Komunikasi merupakan sesuatu yang kita lakukan sehari-hari sebagai makhluk sosial. Saat Anda berkomunikasi, Anda biasanya menerima umpan balik atau feedback. Istilah feedback pada mulanya dikenal dalam ilmu komunikasi, namun seiring berjalannya waktu istilah tersebut semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Feedback adalah salah satu tahapan komunikasi yang paling penting. Anda sering mendengar kata feedback dari penjual dan penyedia jasa bukan? Ya, feedback penting bagi penjual dan penyedia layanan untuk meningkatkan dan mengembangkan produk dan layanan yang mereka tawarkan.
Untuk membantu Anda menemukan dan memberikan feedback dengan baik, kami menyarankan Anda membaca artikel ini sampai akhir. Pada pembahasan kali ini Hosteko akan menjelaskan mengenai jenis feedback, tips, dan apa saja yang akan kami bahas.
Apa itu feedback? Feedback adalah gabungan dari kata bahasa Inggris “feed” yang berarti “memberi” dan “back” yang berarti “kembali”. Oleh karena itu, feedback dapat dikatakan merupakan kegiatan komunikatif antara dua pihak yang memberikan umpan balik terhadap suatu topik pembicaraan. Kata ini sering digunakan dalam dunia bisnis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, himpunan ini merupakan suatu kegiatan yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan suatu produk atau jasa.
Jika Anda ingin memberikan feedback negatif tentang suatu produk, kami mendorong Anda untuk melengkapinya dengan saran apa pun yang dapat Anda berikan untuk menyempurnakan produk tersebut. Tidak hanya menyalahkan, tetapi juga membangun melalui sugesti positif.
Misalnya dalam aktivitas sehari-hari, ketika seorang developer membuat aplikasi yang diinginkan pelanggan dan menyajikannya kepada pelanggan dengan tujuan untuk mendapatkan feedback guna memastikan bahwa aplikasi yang dibuat memenuhi harapan pelanggan. Contoh lainnya adalah ketika manajer memberikan feedback kepada karyawan tentang kinerja mereka untuk mendorong dan memotivasi mereka agar lebih berkomitmen pada pekerjaannya.
Feedback tersebut masih dibagi dalam beberapa bagian. Untuk lebih detailnya lihat di bawah ini.
Jenis feedback yang pertama adalah netral. Feedback netral adalah jenis umpan balik yang sulit dipahami apakah positif atau negatif. Biasanya orang yang memberikan feedback netral hanya diam dan tidak berkomentar.
Jenis berikutnya adalah feedback internal. Reaksi seperti ini datangnya dari dalam diri Anda sendiri. Misalnya, setelah memberikan masukan kepada seseorang, Anda ingin mengubah dan memodifikasi tanggapan yang Anda berikan berdasarkan faktor-faktor tertentu. Ini adalah bagian dari feedback internal.
Berikutnya adalah feedback eksternal. Artinya tipe ini baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi komunikator (orang yang memberi jawaban). Hal ini dapat ditandai dengan gerak tubuh, nada bicara, tindakan, dan ekspresi wajah yang disampaikan komunikator kepada komunikan (orang yang menerima tanggapan).
Feedback positif adalah jenis feedback yang menunjukkan kesediaan untuk bekerja sama dengan komunikator untuk memperbaiki, mengembangkan, atau mendukung topik tertentu.
Misalnya, ketika manajer memberikan feedback kepada karyawan tentang kinerjanya, karyawan dapat mengkomunikasikan perasaan dan sarannya kepada manajer untuk lebih meningkatkan kinerjanya.
Feedback negatif jenis ini merupakan kebalikan dari positif yang berarti komunikan tidak mau bekerja sama atau tidak setuju dengan apa yang dikomunikasikan oleh komunikator. Misalnya saja jika mengabaikan feedback yang diberikan.
Berikutnya adalah feedback verbal. Hal ini disampaikan secara lisan oleh komunikan melalui komentar, interupsi penyampaian informasi oleh komunikator, atau tanggapan yang diberikan. Hal ini biasanya terjadi saat mempresentasikan produk kepada pelanggan.
Berbeda dengan feedback verbal, feeback jenis ini disampaikan secara tidak langsung, misalnya melalui ekspresi wajah, kalimat, kode, dan gerakan tubuh.
Manfaat jenis respon ini yang perlu anda ketahui adalah:
Feedback pelanggan sangat penting ketika mengembangkan suatu produk. Berdasarkan feedback yang diberikan, Anda akan mengetahui jenis produk dan layanan apa yang Anda butuhkan. Hal ini memungkinkan produk dan layanan Anda berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar, sehingga menghasilkan peningkatan penjualan.
Tidak semua orang mengetahui produk atau jasa apa yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, calon pelanggan dapat melihat feedback pelanggan lainnya. Dengan cara ini Anda akan mengetahui deskripsi dan kualitas seperti apa yang Anda dapatkan.
Terakhir, manfaat feedback adalah memungkinkan Anda mengidentifikasi tren dan kebutuhan pelanggan. Dalam dunia bisnis banyak sekali pebisnis yang tidak mampu mengikuti perkembangan tren dan berakhir dengan menurunnya penjualan produk.
Oleh karena itu, manfaat feedback adalah dapat memberikan informasi mengenai tren terkini dari pelanggan mengenai produk. Anda juga dapat mengembangkan produk Anda sesuai dengan tren yang ada dan memastikan produk Anda tetap menjadi pilihan utama pelanggan Anda.
Poin-poin berikut ini merupakan tips memberikan feedback yang baik. Apakah kalian sudah siap untuk membahas hal ini? Atau kalian masih bingung apa itu feedback? Jadi, mari kita bahas tips tersebut!
Memberikan respons penting agar feedback itu sendiri berhasil. Jadi harap singkat dan jelas dalam tanggapan Anda. Hal ini diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman antara pemberi feedback dan penerima feedback.
Feedback yang jelas tidak hanya menghindari kesalahpahaman, tetapi juga memudahkan penerima untuk memahami dan mencerna jawaban Anda.
Kita telah mengetahui bahwa feedback digunakan untuk membangun dan menjaga kualitas. Oleh karena itu, ketika memberikan masukan, apalagi jika negatif, sebaiknya diungkapkan secara pribadi.
Jika Anda ingin menyampaikan tanggapan negatif, Anda harus melakukannya secara langsung dan pribadi. Jangan lupa juga untuk memberikan saran yang membangun ya!
Saat memberikan feedback, hendaknya bisa menciptakan suasana nyaman bagi kedua belah pihak. Suasana merupakan bagian penting sebelum memberikan feedback, karena mempengaruhi bagaimana feedback tersebut diterima selanjutnya.
Jangan terlalu cepat emosi. Suasananya mungkin memburuk dan feedback yang Anda berikan mungkin tidak diterima dengan baik.
Komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah. Jadi meskipun memberikan feedback, lebih baik memberikan ruang kepada penerima feedback untuk memberikan tanggapan. Jangan langsung dipotong. Sebab, hal itu justru memperburuk suasana.
Misalnya saja ketika seorang manajer berkomunikasi dengan seorang karyawan, maka manajer tersebut harus memberikan ruang kepada karyawan tersebut karena karyawan tersebut juga mempunyai hak untuk mengutarakan pendapatnya.
Tips terakhir dalam memberikan feedback, selalu ingat untuk melakukan follow up atau tindak lanjut. Hal ini agar Anda selalu mengetahui perkembangan feedback yang Anda berikan, terutama saat memberikan feedback kepada karyawan Anda. Sekarang terlihat ada perkembangan dan perbaikan.
Lacak pelanggan Anda menggunakan email hosting. Anda dapat mengirim ribuan email secara bersamaan.
Pembahasan ini cocok untuk orang yang menjalankan bisnis karena menjelaskan cara mendapatkan feedback. Begini caranya:
Grup pelanggan ini biasanya mencakup pelanggan setia Anda. Grup ini terus memberikan informasi terbaru kepada pemilik bisnis tentang produk mereka, promosi yang sedang berlangsung, dan produk baru yang ditawarkan. Selain itu, Anda dapat menggunakan grup khusus ini untuk menerima masukan langsung dari pelanggan Anda.
Survei adalah teknik pemasaran yang bertujuan untuk memperoleh feedback dari pelanggan. Daftar pertanyaan memungkinkan pelanggan menjawab berdasarkan pengalaman mereka dengan produk. Jadi dengan feedback di atas Anda akan mengetahui apa kebutuhan, preferensi dan persepsi mereka.
Anda juga dapat menggunakan media sosial untuk mendapatkan feedback pelanggan. Tidak peduli apakah itu dari pesan langsung atau dari bagian komentar. Ketika seorang pengusaha mengunggah suatu produk, biasanya mereka meminta pelanggan untuk memberikan tanggapan tentang produk tersebut.
Selain pemasaran digital, media sosial juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, terutama untuk memberikan feedback.
Google my business adalah salah satu layanan Google yang tersedia bagi pemilik bisnis. Google my business memungkinkan Anda tidak hanya memberi tahu calon pelanggan tentang bisnis Anda, namun juga mengumpulkan masukan pelanggan.
Apakah kamu sudah memahami sejauh ini? Saat memberikan masukan, ingatlah tips seperti komunikasikan feedback dengan jelas dan rahasia, ciptakan suasana nyaman, berikan kesempatan kepada penerima feedback untuk berkomentar, dan ingat untuk menindaklanjuti untuk memeriksa kemajuan.
Bagaimana caranya? Sangat mudah untuk memahami apa itu feedback, bukan? Hal ini menunjukkan pentingnya menerima feedback untuk mengembangkan produk guna memenuhi kebutuhan pelanggan.
Hallo Sobat Teko! Sebagai anak kids jaman now, sekarang pasti sudah tidak asing lagi dengan…
Halo Sobat Teko! Apakah Anda menggunakan WordPress untuk membuat website Anda? Jika iya, selamat para…
SEO atau Search Engine Optimization, seperti namanya adalah kegiatan mengoptimalkan traffic website. Saat lalu lintas…
Mempelajari cara mendapatkan backlink adalah salah satu taktik SEO tertua dan paling efektif. Ini juga…
Eits tunggu dulu! Bahkan setelah konten guest post Anda dipublikasikan, Anda perlu mengoptimalkannya. Anda pasti…
Marketing Mix 7P merupakan strategi optimalisasi pemasaran yang dapat Anda lakukan loh Sobat Teko. Strategi…