Alasan Website Mudah Kena Hack
Pernyataan “No System Is Safe” adalah fakta, karena selama terdapat celah atau kelemahan pada situs web, kamu bisa saja menjadi sasaran hack. Para peretas dapat mengakses situs web Anda dan mengeksploitasi informasi di dalamnya, atau dengan kata lain, melakukan peretasan.
Mengingat bahwa tindakan ini dapat mengenai siapa saja, penting untuk memahami faktor-faktor apa saja yang bisa membuat sebuah situs web menjadi rentan terhadap peretasan:
1. Menggunakan Plugin dan Tema Bajakan
Banyak pemilik situs web yang seringkali menggunakan plugin dan tema yang tidak resmi. Mereka biasanya mengunduh plugin atau tema dari sumber tidak resmi dan tanpa sadar mengunduh file yang sudah disusupi dengan skrip backdoor. Namun dengan menggunakan layanan dari Hosteko Hosing Indonesia Anda dapat terhindar dari masalah ini karena memang menyediakan layanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Pemilihan Username dan Password yang Kurang Tepat
Saat mengelola sebuah situs web, penting untuk memilih nama pengguna dan kata sandi yang efektif sebagai salah satu langkah pencegahan. Jika tidak, Anda bisa jadi salah satu korban serangan brute force, di mana penyerang mencoba masuk dengan menebak kombinasi berbagai nama pengguna dan kata sandi yang digunakan untuk mengakses situs tersebut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak menggunakan “Admin” sebagai nama pengguna dan untuk mengkombinasikan huruf, angka, serta simbol saat membuat kata sandi.
3. Tidak Ada Antivirus di Komputer
Perangkat seperti komputer, laptop, atau smartphone yang kamu gunakan untuk mengakses website bisa menjadi sumber masalah hacking. Contohnya, ketika Anda mengunjungi sebuah situs yang tidak resmi untuk mendownload tema atau plugin dan diminta untuk mendownload file yang mencurigakan, file tersebut bisa jadi mengandung virus yang mungkin tidak terdeteksi karena perangkat Anda tidak dilindungi antivirus. Pada akhirnya, saat kamu mengunggah file tersebut ke web, tanpa sadar Anda telah menyebarkan virus itu ke situs Anda sendiri. Selain itu, file ini juga bisa menginfeksi perangkat Anda.
4. Menggunakan WiFi Umum
Saat mengandalkan WiFi publik, penting untuk lebih waspada. Sebab, jika kamu masuk ke akun melalui jaringan umum, informasi yang kamu masukkan akan terekam di log, yang membuat website Anda jadi lebih rentan terhadap serangan hacker. Untuk mengatasi ini, kamu bisa mulai menciptakan kebiasaan menggunakan koneksi pribadi, dan jika keadaan mendesak, sebaiknya hindari untuk login ke akun pribadi atau mengakses aplikasi perbankan.
5. Jarang Memperbarui Sistem di Website
Kurangnya pemeliharaan atau maintenance website menjadi salah satu penyebab kenapa situs Anda mudah menjadi target hack. Maka, sebaiknya lakukan pemeliharaan secara rutin untuk memeriksa adanya celah keamanan, bug, atau bahkan virus yang mungkin bertengger di situs Anda. Anda dapat melakukan pembaruan sistem, mengoptimalkan website, serta memperbarui tampilan agar lebih menarik.
6. Salah Memilih Hosting untuk Website
Ada berbagai jenis hosting atau server yang dapat kamu pilih untuk mendirikan dan mengelola website. Namun, jika tidak berhati-hati, data kamu bisa hilang atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab karena menggunakan hosting yang kurang aman. Seperti halnya memilih lingkungan tempat tinggal, penting untuk menyediakan ‘lingkungan’ yang sesuai untuk website-mu, dengan memilih server VPS atau cloud hosting terbaik agar situsmu cepat, aman, dan dapat diandalkan.
7. Kurang Peduli dengan Keamanan Website
Baik untuk perlindungan informasi, pertukaran data yang terjadi di situs web, hingga perlindungan perangkat yang digunakan untuk mengelola situs, kamu perlu tetap waspada. Hal ini disebabkan karena rata-rata pengguna internet di Indonesia belum sepenuhnya menyadari pentingnya aspek keamanan saat menjelajahi dunia maya. Bagaimana bisa, tindakan kriminal digital seperti phishing atau spoofing masih sering muncul. Situasi yang sama berlaku untuk manajemen situs web. Jika kamu tidak peduli akan keamanan, situs webmu berisiko lebih tinggi untuk diretas atau disusupi. Salah satu langkah yang dapat kamu ambil adalah dengan menginstal sertifikat SSL (Secure Sockets Layers) untuk mengamankan pertukaran data di situs webmu.
Kesimpulan
Ada banyak kemungkinan aktivitas peretasan yang dapat terjadi pada suatu situs web,beberapa faktor di atas dapat menjadi penyebabnya. Namun, semoga dengan beberapa tips sederhana yang telah dibagikan di atas, Anda bisa bermanfaat untuk mencegah situs web Anda dari serangan hack. Di layanan Hosteko, situs web Anda sudah secara otomatis lebih terlindungi dengan adanya sistem pencadangan otomatis dan teknologi Imunify360 yang dapat mengurangi peluang terjadinya peretasan. Itulah ulasan tentang tujuh alasan mengapa situs web Anda lebih rentan terkena hack. Semoga Anda lebih berhati-hati dan peduli terhadap keamanan dunia digital.