(0275) 2974 127
Referral adalah strategi pemasaran dari mulut ke mulut yang mengajak pelanggan merekomendasikan produk atau layanan ke orang lain. Biasanya, pelanggan akan mendapatkan insentif berupa diskon, poin, atau hadiah setelah teman yang mereka ajak melakukan pembelian melalui link atau kode khusus.
Contoh populer adalah program “Refer a Friend” milik Casper, yang memberikan gift card Amazon $10 untuk setiap teman yang membeli produk. Agar lebih mudah dipantau, banyak bisnis menggunakan software referral untuk otomatisasi pembuatan link, tracking, hingga pemberian reward.
Meskipun memerlukan biaya untuk software dan insentif, referral marketing sangat efektif karena:
Meningkatkan penjualan: 90% orang lebih percaya rekomendasi teman/keluarga, bahkan cenderung berbelanja lebih banyak.
Membangun brand awareness: Semakin banyak pelanggan yang ikut, semakin luas brand dibicarakan.
Meningkatkan loyalitas: Pelanggan setia merasa dihargai, dan hubungan dengan brand semakin erat.
Menghemat biaya akuisisi: Biaya per prospek lebih rendah dibanding iklan berbayar.
1. Marriott Hotel
Marriott menawarkan program referral berbasis poin, di mana pelanggan lama mendapat minimal 2.000 poin setiap kali berhasil membawa pelanggan baru. Poin dapat ditukar dengan hadiah seperti tiket pesawat atau sewa mobil, setelah mencapai jumlah tertentu.
💡 Rekomendasi: Gunakan sistem poin daripada diskon tunai untuk mendorong pelanggan terus bertransaksi di brand Anda.
2. Tesla
Tesla memberikan Supercharging gratis kepada penerima referral dan berbagai reward menarik bagi pemberi referral, mulai dari merchandise hingga kunjungan ke perusahaan.
💡 Rekomendasi: Sediakan reward yang bervariasi dan umumkan setiap campaign agar pelanggan tetap antusias dan tidak kebingungan.
Berikut 6 langkah membuat program referral yang efektif:
1. Kenali pelanggan ideal
Supaya program referral berhasil, penting memastikan penerima referral benar-benar membeli produk Anda. Sebelum meminta pelanggan lama untuk mengajak orang lain, pahami dulu profil pelanggan ideal. Dengan begitu, ajakan yang mereka sampaikan akan lebih tepat sasaran, bukan sekadar disebarkan ke semua orang tanpa hasil.
Sampaikan deskripsi audiens dengan jelas namun singkat. Misalnya, pesan seperti “Ajak temanmu olahraga di sini dan dapatkan diskon 30% untuk pendaftaran member baru!” cocok untuk bisnis gym, karena menargetkan orang yang memang ingin hidup sehat.
Selain itu, gunakan Net Promoter Score (NPS) untuk mengidentifikasi pelanggan yang paling layak diajak bergabung dalam program. NPS mengukur tingkat kepuasan dari skala 1–10 dan membagi pelanggan menjadi tiga kategori:
Promoter (9–10): sangat puas dan kemungkinan besar mau merekomendasikan produk.
Passive (7–8): netral, tidak aktif merekomendasikan namun juga tidak memberi review negatif.
Detractor (0–6): cenderung memberikan review buruk dan berpotensi merusak reputasi.
Fokuslah pada Promoter, karena mereka adalah pendukung brand yang paling berpotensi membawa pelanggan baru dan mendorong pertumbuhan bisnis melalui referral marketing.
2. Tentukan reward
Beri Reward yang Tepat
Lebih dari 70% pelanggan memilih brand yang memberi insentif. Bonus membuat pengalaman lebih berkesan dan mendorong keterlibatan pelanggan.
Tentukan lebih dulu siapa yang berhak menerima reward:
Hanya pelanggan lama: Meningkatkan loyalitas, cocok untuk produk berharga murah.
Hanya pelanggan baru: Menarik calon pelanggan, tapi kurang memotivasi pemberi referral.
Keduanya: Mendorong partisipasi lebih besar, meski butuh anggaran lebih.
Agar tetap sesuai budget, tetapkan syarat reward. Misalnya, hanya berlaku jika pembelian di atas Rp100.000 dan berlaku 30 hari sejak link dibagikan. Cara ini menciptakan sense of urgency agar pelanggan segera membeli.
3. Gunakan software referral
Cobalah menggunakan beberapa tool untuk memantau keberhasilan program dan reward, serta seberapa banyak budget yang dikeluarkan untuk campaign ini. Berikut rekomendasi 3 software referral terbaik menurut kami, beserta harga, kelebihan, dan kekurangannya.
ReferralCandy
ReferralCandy bisa diintegrasikan langsung dengan platform eCommerce. Untuk WooCommerce, cukup instal plugin di WordPress, sedangkan platform lain perlu mendaftar melalui website.
💰 Harga: Paket Premium $49/bulan + komisi penjualan, atau paket Enterprise $3.999/bulan (~Rp5,7 juta).
✅ Kelebihan: Desain bisa dikustomisasi (HTML & CSS), otomatisasi undangan & reward, integrasi dengan WooCommerce, Shopify, dan BigCommerce.
❌ Kekurangan: Tidak mendukung pembuatan banyak kode sekaligus atau reward individual.
Viral Loops
Viral Loops mendukung WordPress, Squarespace, Shopify, dan platform lainnya. Cocok untuk bisnis yang ingin program referral dengan harga terjangkau.
💰 Harga: Paket mulai $34 – $208/bulan (~Rp490 ribu – Rp3 juta).
✅ Kelebihan: Landing page siap pakai, dashboard real-time, integrasi lengkap dengan CRM, website builder, dan aplikasi pesan.
❌ Kekurangan: Paket termurah akan menampilkan label brand Viral Loops.
4. Rancang alur dan aturan program
Sebelum meluncurkan program referral, rencanakan dan desain dengan matang.
Pertimbangkan beberapa hal berikut:
Aturan & Kriteria: Buat persyaratan singkat dan jelas agar pelanggan tertarik bergabung.
Alur Kerja: Tentukan cara pendaftaran, penggunaan link/kode, dan mekanisme pemberian reward.
Pesan Referral: Sampaikan penawaran dengan bahasa yang jelas dan sertakan CTA (ajakan) agar pelanggan mau membagikan kode.
Undangan Referral: Buat pesan yang memperkenalkan brand Anda, bisa menggunakan template dari software referral atau versi yang disesuaikan.
Transparansi: Sertakan informasi program di website, misalnya di halaman FAQ atau Bantuan, dan gunakan judul yang menarik perhatian.
5. Promosikan Program Referral Anda
Setelah program diuji dan siap digunakan, promosikan ke pelanggan setia dengan strategi berikut:
Tampilkan di Website: Letakkan link program di homepage, banner, atau pop-up agar mudah ditemukan.
Libatkan Karyawan: Minta staf mencantumkan link di tanda tangan email, terutama yang sering berkomunikasi dengan pelanggan.
Gunakan Kemasan Produk: Sertakan brosur atau kode referral dalam paket untuk memanfaatkan momen unboxing.
Sebarkan di Media Sosial: Buat desain visual menarik atau gunakan iklan berbayar untuk memperluas jangkauan.
Kolaborasi dengan Influencer: Gandeng influencer atau pelanggan setia untuk membagikan program Anda.
Email Marketing: Kirim email otomatis, misalnya setelah pembelian, untuk mengajak pelanggan ikut program.
Setelah pelanggan bergabung, kirim pengingat secara berkala agar mereka tetap aktif dan terlibat.
6. Analisis dan Sempurnakan Program Referral
Setelah dipromosikan, program referral perlu terus dianalisis untuk memastikan efektivitasnya. Dengan evaluasi rutin, Anda bisa mengetahui bagian yang berhasil, kendala yang dihadapi, dan respons pelanggan.
Empat metrik utama yang perlu dipantau:
Jumlah Peserta: Periksa berapa banyak orang yang mendaftar dan aktif membagikan kode. Jika jumlahnya turun, lakukan A/B testing untuk menemukan posisi CTA dan strategi promosi paling efektif.
Click-through & Konversi: Pantau berapa banyak orang yang mengklik link dan benar-benar membeli. Tingkatkan performa dengan memperbaiki desain undangan, bahasa promosi, atau menawarkan reward yang lebih menarik.
Tingkat Churn: Hitung berapa banyak peserta yang berhenti berpartisipasi. Ingatkan mereka secara berkala dan berikan tips atau konten yang mendorong mereka tetap aktif.
Penjualan: Lacak kontribusi referral terhadap penjualan baru dan identifikasi sumber referral yang paling menguntungkan.
Gunakan platform referral marketing untuk memantau metrik secara otomatis. Selain itu, lakukan survei feedback agar Anda tahu bagaimana peserta menilai program dan menemukan ide untuk perbaikan berikutnya.
Ada beberapa tipe referral marketing yang efektif untuk mendorong pelanggan ikut berpartisipasi:
Kontes Referral
Peserta mendapat hadiah setelah mengundang sejumlah teman, bahkan bonus tambahan untuk referral terbanyak tiap bulan. Batas waktu kontes membantu memacu pelanggan lebih aktif membagikan link.
Reward Berjenjang
Peserta diberi insentif berdasarkan level, semakin banyak referral, semakin besar hadiahnya. Contohnya, Morning Brew memberikan hadiah dari newsletter premium gratis untuk 3 referral, hingga tur kantor untuk 1000 referral. Anda juga bisa menerapkan diskon berbeda sesuai nilai produk yang dibeli.
Reward Gabungan
Pelanggan mendapat diskon yang meningkat seiring jumlah referral yang berhasil. Misalnya, 10% untuk satu teman, hingga gratis membership jika mencapai target tertentu. Pastikan syaratnya jelas dan kedua pihak (pemberi dan penerima) aktif agar reward tetap menguntungkan bisnis.
Kemitraan (Partnership)
Bekerja sama dengan bisnis lain yang memiliki audiens sejenis untuk saling merekomendasikan produk. Misalnya, katering sehat bermitra dengan studio yoga untuk saling memberikan diskon. Buat kesepakatan tertulis agar kerja sama lebih terarah.
Insentif Informasi Gratis
Berikan hadiah berupa edukasi seperti kursus, webinar, atau workshop. Contohnya, Get Response memberi kursus sertifikasi gratis bagi pelanggan yang berhasil mengajak tiga teman mendaftar akun berbayar.
Setelah membaca pembahasan ini, Anda kini memahami bagaimana program referral dapat membantu bisnis berkembang.
Secara sederhana, referral adalah strategi memberikan hadiah atau insentif kepada pelanggan yang berhasil mengajak teman atau kenalannya membeli produk atau menggunakan layanan Anda melalui link atau kode khusus.
Program ini tidak hanya efektif mendatangkan pelanggan baru, tetapi juga mampu meningkatkan keterlibatan (engagement), menekan biaya akuisisi, dan mendorong penjualan lebih tinggi.
Jika ingin memaksimalkan hasilnya, pastikan bisnis Anda memiliki website yang profesional dan didukung hosting yang andal, sehingga pengalaman pengguna tetap optimal saat mengikuti program referral Anda.
Pernah mengalami masalah koneksi internet, seperti website yang tidak bisa diakses padahal orang lain bisa…
Penggunaan teknologi digital yang semakin meningkat tidak dapat dihindari lagi dari pemesanan makanan hingga belanja,…
Istilah autentikasi mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda, karena kata autentikasi sering muncul saat…
LAN (Local Area Network) adalah salah satu jenis jaringan komputer yang paling banyak digunakan di…
Dalam dunia digital marketing, memahami dari mana pengunjung datang adalah kunci untuk membuat strategi yang…
Setelah berhasil menciptakan situs web untuk usaha online, Anda mulai menyaksikan peningkatan pengunjung. Namun, apakah…