(0275) 2974 127
Meskipun terlihat sama, bit dan byte adalah hal yang berbeda. Kedua istilah ini sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, namun sebagian orang mungkin belum mengetahuinya. Lalu apa perbedaan bit dan byte? Berikut ulasannya, jangan salah yaa!
Ada banyak hal menakjubkan tentang komputer. Seperti memutar lagu, mengedit film, mengolah data dan lain sebagainya. Teknologi ini juga memiliki bahasa unik yang berkaitan dengan bit dan byte.
Bit dan byte ini sudah sering ditemukan ketika menggunakan komputer. Mungkin tanpa sadar Anda melewatkannya. Seperti pada ukuran file dalam bentuk MB, Giga, atau kecepatan internet per Mbps.
Lalu apa hubungannya semua itu dengan Perbedaan Bit Dengan Byte yang sedang dibicarakan ini? Bagi Anda yang awam akan jaringan, sebaiknya simak penjelasan berikut hingga akhir untuk memahaminya.
Awal mula munculnya bit dibawa oleh John Turkey yang saat itu bekerja di Bell Laboratories. Pada tahun 1947, ilmuwan ini memperkenalkan istilah baru pada dunia komputer, yang disebut “bit” atau “binary digit”.
Belakangan, kata “bit” John pertama kali menggunakannya dalam makalah Claude E. Shannon pada tahun 1948. Dialah yang menyingkat kata “Binary Digit” menjadi “bit”. Sebelumnya ia telah mengirim memo kepada Bell Labs atas penggunaan kata ini di makalahnya.
Perbedaan Bit Dengan Byte pada Cara kerjanya bit seperti sakelar lampu, yakni menyala atau mati. Dari sinilah angka 1 dan 0 digunakan. Jika bernilai satu artinya benar, dan nol sebagai sebuah representasi salah. Sistem ini juga digunakan untuk membedakan dua informasi yang bertentangan.
Sedangkan Perbedaan Bit Dengan Byte selanjutnya adalah byte merupakan 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Bisa dikatakan bahwa byte memiliki nilai atau satuan informasi yang lebih besar daripada bit. Byte ada karena Dr. Werner Buccholzlah. Ilmuwan yang bekerja di IBM itulah yang pertama kali menciptakan istilah byte pada tahun 1956.
Pada dasarnya komputer hanya mengenal angka 1 dan 0 yang disebut bilangan biner (binary number). Bisa dikatakan bit, yang merupakan singkatan dari ungkapan “ binary digit”, yang merupakan satuan terkecil dari komputasi digital. Perbedaan antara bit dan byte pada dasarnya terletak pada fungsinya.
Angka 1 dan 0 sebagai satuan bit terkecil digunakan komputer untuk mengolah data. Semua proses data dalam komputer memerlukan data tersebut menjadi sekumpulan deret yang nantinya disebut sebagai byte. Byte yang terprogram dengan baik dapat menjadi instruksi yang dimengerti oleh komputer. Sebuah biner bisa diproses setelah deretan angka 1 dan 0 berjumlah 8. Jadi, bahasa komputer terdiri dari sejumlah deret bilangan ini berbeda dari yang manusia gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat beberapa macam sistem bilangan dalam komputer. Sistem bilangan biner atau binary digit inilah satuan yang dimengerti komputer. Semua data akan disimpan dan direpresentasikan ke dalam bilangan biner. Nilai yang terkandung dalam bit hanyalah angka nol dan satu. Untuk berkomunikasi dengan komputer maka harus menggunakan bahasa biner lewat keyboard.
Lalu bagaimana bisa komputer mengenali kata yang diperintahkan user? Pada dasarnya komputer tidak mengenal secara langsung apa itu abjad maupun simbol-simbol yang ada pada keyboard.
Semua komputer mengetahui bahwa itu adalah bilangan biner, yang disebut bit. Bit-bit ini dikelompokkan menjadi 8 bit dan mewakili karakter individual pada keyboard. Oleh karena itu, setiap karakter pada keyboard diwakili oleh bilangan biner 8-bit atau 8 digit.
Alfabet yang Anda ketik adalah simbol yang dapat dikenali manusia, namun prosesor komputer tidak dapat dengan mudah memahaminya. Jadi bagaimana keyboard komputer dapat menangani karakter? Di sinilah compiler berperan. Peran sistem ini adalah menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa mesin. Memastikan setiap karakter atau perintah yang Anda ketikkan dipahami oleh prosesor.
Seperti gambarannya, melambangkan huruf A (bahasa manusia) <– compiler –> 01000001 (bahasa mesin).
Karakter A direpresentasikan sebagai 01000001. Komputer mengenali urutan ini, bukan huruf atau simbol pada keyboard. Barisan angka 1 dan 0 lebih dari sekedar angka. Untuk melihat tabel konversi lengkap, cari tabel ASCII Control Character di Internet.
Bayangkan jika orang menggunakan nomor tersebut untuk berkomunikasi. Bukankah itu menjengkelkan? Namun, bahasa memudahkan komputer memahami perintah Anda.
Perbedaan bit dan Byte dapat dilihat dari cara penulisannya. Bit diwakili oleh huruf kecil b dalam teks, sedangkan byte diwakili oleh huruf besar B. Namun, ejaan ini belum diformalkan dalam International System of Units atau dalam daftar metrik prefiks.
Hal ini juga dirasakan pada penulisan simbol kilo. Kebingungan sering muncul mengenai apakah sebaiknya menggunakan huruf kecil atau huruf besar. Kasus formalisasi b dan B menjadi bit dan Byte bukan muncul tanpa alasan. Masalah ini disebabkan oleh hal berikut:
Namun, simbol b dan B untuk bit dan byte ditentukan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Jadi, meski belum diterima secara internasional, namun penggunaannya sudah luas dalam dunia ilmu komputer.
Orang sering menggunakan istilah bit dan byte, termasuk perusahaan provider. Dalam hal kecepatan internet, bit diwakili oleh huruf kecil b dan byte diwakili oleh huruf besar B. Untuk mengetahui lebih jauh perbedaannya, kami akan menjelaskannya secara detail pada bagian fungsinya.
Dari gambaran sebelumnya dapat kita simpulkan bahwa bit adalah digit biner dimana setiap satuan bit mewakili suatu karakter dalam komputasi digital. Sebaliknya, satu byte adalah kumpulan bit, dan satu byte atau karakter setara dengan 8 bit.
Untuk mempermudah, asumsikan byte ini adalah sebuah karakter. Coba simpan huruf A ke Notepad. Kemudian klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Oleh karena itu, bagian size diisi dengan 1 byte. Artinya file tersebut berisi satu karakter. Menambahkan huruf B ke file dan menyimpannya akan mengubah ukuran file menjadi 2 byte. Dengan kata lain dokumen ini terdiri dari dua huruf A dan B yang sebelumnya disimpan di Notepad.
Bit dan byte merupakan bagian dari unit penyimpan data. Namun sebagian besar masyarakat umum hanya mengetahui jenis lain seperti megabyte (MB) dan gigabyte (GB).
Contoh : Penyimpanan digital seperti flashdisk, harddisk, dan lain-lain mempunyai kapasitas yang berbeda-beda. Kemampuan ini dinyatakan dalam satuan berikut:
Jadi, 1 MB atau 1 megabytes bukanlah 1000 kilobytes, melainkan 1024 kilobytes. Begitu juga yang lain. Ribuan hanya digunakan untuk pembulatan demi kemudahan perhitungan manusia.
Istilah bit dan byte biasa digunakan oleh penyedia layanan Internet seperti Telkomsel, XL, Indosat dan perusahaan provider lainnya. Misalnya, 10 Mbps atau 100 MB/second, atau 100 Kilobit/second.
Hingga saat ini, pengguna mungkin hanya fokus pada jumlah besar saat mengambil keputusan pembelian jaringan Internet. Faktanya, yang penting bukanlah angkanya, melainkan unit di baliknya. Hal ini karena membantu menghitung satuan kecepatan internet yang digunakan.
Sebelum membeli paket layanan Internet, hitung terlebih dahulu kecepatan Internet yang diberikan. Penyedia layanan biasanya menulis Mbps atau Kbps. Jika kbps ditulis dengan huruf kecil semua, artinya kilobit per second. Sebaliknya kilobyte per detik ditandai dengan huruf kapital B di tengahnya sebagai berikut: kB/s atau kBps.
Sama seperti Mbps. Jika penawaran menyatakan Mbps, hanya huruf M yang menggunakan huruf kapital yang berarti Megabits per second. Namun, jika MB/s atau MBps tercantum dan M dan B adalah huruf besar, berarti satuannya adalah Megabytes per second.
Untuk 1 kbps nilainya 1000 bps. Ini berarti sekitar 1000 bit data ditransfer per detik, setara dengan 1 kbps atau 1 kilobit. Berbeda dengan 1 mbps yaitu 1000 Kbps. Oleh karena itu, dalam hal transfer data, hanya mampu mengirim 1 kbps per detik.
Sebaliknya, 1 kB/s berarti 1 kbps atau 1 kbps atau 1 kilobyte per second. Nilai satuan ini adalah 8 kbps yang artinya mampu mengirimkan data sebesar 8 kbps per detik. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa:
1 Mbps = 1000 kbps = 1 juta bps
1 MB/s = 8 Mbps = 8000 kbps = 1000 kB/s
Bandwidth adalah istilah yang menggambarkan jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Semakin banyak bandwidth yang Anda miliki, semakin cepat akses Internet Anda. Bandwidth diukur dalam bit per second. Jika bandwidth jaringan 1 Mbps, jaringan dapat mengirimkan hingga 1 juta bit data per detik.
Untuk mengetahui kecepatan download Anda, Anda harus mengubahnya menjadi byte terlebih dahulu dengan membaginya dengan 8.
Jadi 1 Mbps (megabit per second) sama dengan 1,024 Kbps (kilobit per second). 1.024 kbps dibagi 8 hingga 128 KBps (kilo Byte per second).
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kecepatan transfernya hanya 128 KB per detik. Untuk mendownload film 300 MB, paket bandwidth internet 1 Mbps di atas memerlukan waktu selama:
300 MB = 300.000 KB
(300.000KB)/(128KB/detik) = 2,344 detik atau kurang lebih 39 menit.
Inilah mengapa penting untuk memahami perbedaan antara bit dan byte. Setelah memahami informasi di atas, berapa kecepatan download internet yang Anda gunakan saat ini?
Hallo Sobat Teko! Sebagai anak kids jaman now, sekarang pasti sudah tidak asing lagi dengan…
Halo Sobat Teko! Apakah Anda menggunakan WordPress untuk membuat website Anda? Jika iya, selamat para…
SEO atau Search Engine Optimization, seperti namanya adalah kegiatan mengoptimalkan traffic website. Saat lalu lintas…
Mempelajari cara mendapatkan backlink adalah salah satu taktik SEO tertua dan paling efektif. Ini juga…
Eits tunggu dulu! Bahkan setelah konten guest post Anda dipublikasikan, Anda perlu mengoptimalkannya. Anda pasti…
Marketing Mix 7P merupakan strategi optimalisasi pemasaran yang dapat Anda lakukan loh Sobat Teko. Strategi…