(0275) 2974 127
Di zaman modern ini, istilah software tentu sudah tidak asing lagi. Namun tahukah anda kalau dalam dunia teknologi tidak hanya ada istilah software saja, melainkan juga hardware?
Secara terminologi software berarti perangkat lunak dan hardware berarti perangkat keras. Kedua perangkat ini saling melengkapi untuk menghadirkan kinerja komputer yang optimal.
Apa itu Hardware? Hardware adalah perangkat keras atau elemen yang mewakili seluruh komponen fisik suatu mesin. Sederhananya, jika Anda dapat melihat dan menyentuhnya, itu adalah perangkat keras. Jika tidak bisa, maka itu merupakan perangkat lunak. Namun itu baru permulaan cerita dalam memahami hardware. Ada banyak jenis komponen dalam perangkat keras yang beragam. Mengetahui komponen mana yang termasuk dalam kategori mana sangat membantu saat memeriksa komputer Anda.
Semua hardware atau perangkat keras komputer adalah benda fisik. Mereka terbuat dari bahan yang berbeda, memiliki dimensi dan bentuk tertentu, dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Namun, selama itu nyata dan merupakan bagian dari sistem komputer, maka itu dianggap perangkat keras. Perangkat keras juga dapat dianggap kebalikan dari perangkat lunak.
Perangkat lunak menurut definisi ialah tidak berwujud, artinya tidak memiliki komponen fisik dan hanya ada sebagai data digital. Istilah ini mengacu pada sistem operasi komputer, seperti browser Internet. Ini juga mengacu pada pop-up “Perangkat keras baru ditemukan” yang muncul kepada pengguna saat perangkat baru terhubung ke komputer.
Perangkat keras dan perangkat lunak komputer jelas bekerja sama. Tidak ada yang bisa beroperasi dengan baik tanpa bantuan yang lain. Jelas bahwa tidak semua komponen perangkat keras itu sama. Tidak ada yang akan mengatakan bahwa mouse komputer dan kartu grafis atau GPU adalah hal yang sama. Hal ini karena jenis perangkat keras berbeda-beda tergantung lokasi dan tujuannya.
Setiap komponen komputer Anda memiliki fungsi uniknya masing-masing. Fungsionalitas hardware dibagi menjadi empat bidang: input, output, lokasi penyimpanan, dan tempat pemrosesan. Fungsi-fungsi ini akan dijelaskan pada bagian berikut, simak terus ya!
Perangkat keras atau hardware sebagai komponen fisik mempunyai kemampuan untuk memberikan input. Artinya input tersebut berupa action, perintah, dan data yang akan diproses pada langkah selanjutnya. Contohnya termasuk keyboard, mouse, scanner, dan lain sebagainya.
Fungsi lain dari hardware adalah output, yang berfungsi sebagai umpan balik atau feedback kepada pengguna. Output ini dapat berupa output audio dan visual, atau format lainnya. Contohnya termasuk monitor, speaker, printer, dll.
Perangkat keras atau hardware adalah komponen komputer yang selain berfungsi input/outputnya juga berfungsi sebagai sarana penyimpan data. Penyimpanan data bisa bersifat sementara atau permanen.
Contohnya termasuk hardisk, SSD, RAM, dll. Penyimpanan online, seperti penyimpanan yang dihosting, juga menggunakan perangkat keras penyimpanan data seperti SSD dan HDD.
Fungsi terakhirnya adalah sebagai media pengolah atau pemrosesan. Setelah Anda memasukkan data Anda, selanjutnya data itu akan diproses. Contohnya Central Processing Unit (CPU) serta Graphics Card (GPU).
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari beberapa contoh perangkat keras atau hardware yang biasa digunakan pada komputer atau laptop. Contoh ini dibagi menjadi dua bagian berdasarkan lokasi dan penggunaan.
Bagian perangkat keras internal adalah seluruh komponen fisik yang ada di dalam komputer. Beberapa diantaranya adalah:
Komponen eksternal yang merupakan bagian dari casing komputer Anda terdiri dari:
Berikut ini adalah contoh perangkat keras yang dikategorikan berdasarkan tujuan kegunaannya. Beberapa perangkat keras atau hardware penting dan penggunaannya adalah seperti berikut:
Motherboard adalah papan sirkuit yang menjadi penghubung utama antara semua komponen perangkat keras lainnya, dan memungkinkan perangkat penting lainnya untuk berkomunikasi satu sama lain sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
CPU adalah otak dari komputer. CPU adalah chip kecil dan kuat yang memproses instruksi yang dikirim dan diterima. Contoh kecilnya ialah, misalkan pengguna memutuskan untuk membuka dokumen di pengolah kata. Mereka menemukan foldernya, mengklik ikon dokumen, dan halaman itu segera muncul di layar. Ini adalah operasi sederhana, namun hanya mungkin karena CPU terus bekerja di latar belakang.
Fungsi GPU serupa dengan CPU. Namun, meskipun CPU menangani semua tugas, GPU hanya berfokus pada grafis. Penting untuk membuat perbedaan penting di sini. Awalnya, GPU hanya ditujukan untuk rendering 3D, namun kemudian unit ini menjadi lebih canggih dan serbaguna.
Penyimpanan primer atau utama umumnya disebut sebagai “memori”, namun jenis lainnya hanya disebut sebagai “penyimpanan”. Ketika kita berbicara tentang memori, terkadang kita mengacu pada komponen yang menyimpan data yang diperlukan aplikasi agar dapat berjalan dengan baik. Khususnya, cache CPU dan memori utama.
Memori cache adalah penyimpanan data sementara yang didedikasikan untuk CPU. Ini menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh unit pemrosesan untuk melakukan tugas-tugas yang antri. Oleh karena itu, unit cache sering kali diintegrasikan ke dalam prosesor atau ditempatkan sangat dekat dengan motherboard.
RAM (Random Access Memory) jauh lebih besar dari cache. Aplikasi tertentu memerlukan RAM dalam jumlah besar karena menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk menjalankan program. Demikian pula server memerlukan perangkat keras RAM, tetapi perbedaannya adalah penyimpanan online.
Secondary storage tidak menyediakan akses langsung ke CPU. Jika file data dari penyimpanan ini perlu digunakan, file tersebut ditarik ke dalam memori, atau penyimpanan utama. Kategori ini mencakup perangkat penyimpanan yang lebih dikenal seperti hard disk drive dan solid state drive. Seperti halnya penyimpanan online seperti server cloud, tidak downtime dengan penyimpanan cloud, jadi secondary storage mutlak diperlukan untuk mencadangkan data utama Anda.
Hard disk drive (HDD) terdiri dari piringan dan lengan logam berlapis magnet yang dirancang untuk membaca dan menulis data. Semua ini disimpan dalam wadah tertutup. Sebaliknya, Solid State Drive (SSD) tidak memiliki bagian yang bergerak. Sebaliknya, SSD menggunakan sistem yang berbeda dan struktur memorinya mirip dengan memori RAM dan stik USB.
Demikianlah penjelasan mengenai hardware komputer. Hardware merupakan salah satu komponen penting pada sebuah komputer.
Apa itu hardware? Perangkat keras atau hardware adalah suatu item yang mewakili seluruh komponen fisik suatu mesin. Sederhananya, jika Anda dapat melihat dan menyentuh sesuatu, itu adalah perangkat keras. Tentu saja, perangkat keras dan perangkat lunak komputer berkaitan erat. Tidak ada seorang pun yang dapat melakukan bagiannya tanpa bagian lain. Saya harap deskripsi hardware ini bermanfaat, ya!
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…