Blog

WOW! Ini Dia Beberapa Perbedaan Java dan JavaScript yang Wajib Diketahui

Contents hide

1 Java

2 JavaScript

3 Perbedaan Java dan JavaScript

3.1 Typed Programming Language

3.2 Execution

3.3 Dukungan Closures

3.4 Aplikasi

3.5 Pengoperasian

Di era modern ini, perkembangan teknologi terjadi hampir merata di segala bidang dan termasuk dalam bidang pemrograman. Tentunya sebagai salah satu bidang yang bergerak di bidang digital, selalu ada update berbagai hal di bidang pemrograman.

Bidang pemrograman bisa dikatakan merupakan bidang yang sangat penting karena merupakan penggerak atau unsur utama dari segala sesuatu yang ada di dunia digital.

Ada banyak bahasa pemrograman yang tersedia saat ini. Kami akan mengajakmu mempelajari bersama tentang Java dan JavaScript, dua bahasa pemrograman yang sangat populer dan banyak digunakan. Non-programmer mungkin bingung dengan kedua istilah ini.

Jadi, apa perbedaan Java dan JavaScript? Mari kita pelajari keduanya.

Java

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystems. Java sendiri memiliki beberapa versi, antara lain Java SE yang merupakan singkatan dari Standard Edition, Java EE yang biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi enterprise, dan Java ME yang biasanya digunakan untuk aplikasi mobile.

Java adalah bahasa pemrograman yang sangat populer karena beberapa alasan. Yang terpenting, Java dapat mendukung pemrograman berorientasi objek. Hal ini memungkinkan pemodelan skenario dunia nyata dalam ilmu komputer.

Selain itu, Java bersifat independen. Jika C dan C++ dikompilasi ke kode mesin asli, Java berbeda. Kode Java dikompilasi menjadi kode perantara yang dikenal sebagai bytecode. Menariknya, bytecode dapat berjalan di platform apa pun, termasuk Java Virtual Machine (JVM).

Java juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengembangan sistem bebas virus tanpa gangguan. Masih banyak alasan mengapa banyak programmer menggunakan bahasa pemrograman ini.

JavaScript

Dibandingkan dengan Java yang dianggap sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi, JavaScript dikenal sebagai bahasa pemrograman ringan untuk membangun halaman website yang kuat. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk website, bersama dengan CSS dan HTML. JavaScript digunakan untuk membuat situs web lebih dinamis dan interaktif.

JavaScript sangat dibutuhkan karena dapat digunakan untuk memvalidasi formulir dan menerapkan animasi. Ini juga menyederhanakan pengembangan program JavaScript karena tidak memerlukan alat pengembangan yang mahal.

JavaScript juga menyediakan fitur untuk membuat antarmuka yang menarik. JavaScript juga lebih mudah digunakan terutama bagi pemula. Pemrogram dapat menulis kode JavaScript menggunakan editor teks sederhana dan menjalankannya menggunakan browser web.

Sayangnya, Anda tidak dapat mengakses database secara langsung menggunakan JavaScript.

Perbedaan Java dan JavaScript

Sebenarnya banyak sekali perbedaan antara Java dan JavaScript sehingga JavaScript bukan bagian dari Java dan kedua bahasa pemrograman ini memiliki fitur yang kurang lebih berbeda.

Simak di bawah ini untuk beberapa perbedaan antara Java dan JavaScript:

Typed Programming Language

Tentu saja, salah satu perbedaan utama antara Java dan JavaScript adalah sifat bahasanya.

Jika JavaScript adalah bahasa Dynamic Typed Scripting Language, proses validasi teks dapat dilakukan saat runtime. Di sisi lain, Java adalah bahasa Statically Typed Scripting Language secara statis dengan proses pengecekan tipe yang dilakukan pada waktu kompilasi.

Execution

Perbedaan mencolok antara kedua bahasa pemrograman yang sama populer ini adalah cara eksekusinya. Setelah Java dikompilasi menjadi file yang berisi bytecode, Java Virtual Machine akan mengeksekusinya.

JavaScript memungkinkan Anda menjalankan kode secara langsung di browser Anda. Hampir semua browser modern yang tersedia saat ini mendukung JavaScript.

Dukungan Closures

JavaScript mendukung Closures dalam bentuk fungsi anonim. Anda dapat meneruskan fungsi sebagai argumen ke fungsi lainnya. Sedangkan Java sebaliknya, tidak menerapkan metode ini. Cara untuk mensimulasikan Closures adalah dengan menggunakan Class anonim.

Aplikasi

Java memungkinkan Anda membuat aplikasi mandiri yang dapat berjalan di lingkungan desktop seperti Windows, Mac, dan Linux. Selain itu, dapat digunakan untuk membuat applet yang dapat disematkan dalam HTML.

Meskipun JavaScript tidak dapat membuat aplikasi mandiri, JavaScript berada dalam dokumen HTML dan menyediakan fitur interaktif ke halaman situs web yang tidak dapat dibuat menggunakan HTML atau CSS.

Pengoperasian

Mana yang lebih mudah digunakan, Java atau JavaScript?

Bagi programmer, bisa menggunakan keduanya bukanlah masalah besar. Namun, jika Anda seorang pemula, sebaiknya gunakan JavaScript karena sintaksnya lebih sederhana dan mudah dipahami. Menggunakan Java memerlukan pemahaman menyeluruh tentang konsep OOP, yang mungkin sulit bagi pemula.

Demikianlah informasi mengenai perbedaan Java dan JavaScript. Tentu saja, mereka memiliki bahasa yang berbeda dan fungsi yang berbeda. Sekali lagi, menurut Anda mana yang lebih mudah untuk meningkatkan kinerja?

Setiap bahasa memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Sebaiknya Anda mempelajarinya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.