HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Wordpress

Plugin Untuk Migrasi Dari Joomla Ke WordPress

Memilih CMS yang tepat untuk membangun web tidak mudah karena harus melihat mana yang paling tepat sesuai dengan keinginan dan tujuan Anda menggunakannya.

Joomla  adalah salah satu content management system (CMS) yang populer selain WordPress. Karena Joomla memiliki SEO bawaan, sistem keamanan yang canggih dan masih banyak fitur lainnya.

Jika Joomla sudah memiliki kelebihan tersebut, mengapa Anda perlu memindahkan dari Joomla ke WordPress? Hal tersebut karena sebagian besar pengguna situs menggunakan WordPress untuk mengembangkan situs mereka. Selain itu juga Anda tidak harus professional dalam hal pemrograman, karena Anda juga sudah tahu jika pemula sekalipun dapat menggunakan WordPress dan bisa terlihat professional.

Kedua plaftrom web tidak bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk Anda karena sesungguhnya kedua platform ini sangat dekat.

  • Keduanya adalah open-source dan mudah digunakan.
  • Dikembangkan dengan tujuan awal yang berbeda yaitu WordPress memiliki plugin dan Joomla memiliki ekstensi.
  • Sama-sama memiliki komunitas yang aktif dan berkembang untuk mengatasi masalah yang terjadi.

Namun, saat ini pada pencarian Google mengkonfirmasi jika sebagian besar pengguna meninggalkan Joomla dan beralih ke WordPress. Lalu mengapa demikian?

Banyak diketahui jika WordPress memiliki keunggulan dibandingkan dengan Joomla. Apa saja itu?

Keunggulan WordPress dibandingkan dengan Joomla :

  • WordPress lebih mudah dipelajari dibandingkan dengan Joomla
  • SEO kurang friendly terhadap Joomla
  • Plugin dan ekstensi Joomla berbayar
  • Tingkat keamanan tinggi dan tidak rentan terhadap ancaman
  • Joomla lebih sulit dikostumisasi
  • WordPress versi terbaru menggunakan editor yang lebih modern dan memiliki banyak kemudahan untuk pengguna.
  • Memiliki banyak pengembang tema dan plugin
  • WordPress lebih bisa digunakan untuk membangun berbagai jenis website

Nah, mungkin hal tersebut yang memungkinkan Anda untuk perpindah dari Joomla ke WordPress. Jika Anda sudah memutuskan untuk berpindah maka dari Joomla ke WordPress, ada beberapa hal yang Anda butuhkan.

Hal yang Anda perlu sipakan adalah :

  1. Web hosting yang mendukung untuk website baru Anda.
  2. Instalasi dan setup WordPress.
  3. Akses ke domain yang digunakan di Joomla.

Jika Anda sudah menyiapkan semua hal diatas maka selanjutya adalah proses migrasi dari Joomla ke WordPress dengan menggunakan plugin.

Berikut tahapannya :

  1. Install Plugin FG Joomla Ke WordPress

FG Joomla to WordPress adalah plugin yang bisa Anda gunakan untuk melakukan migrasi Joomla ke WordPress.

  • Anda masuk ke dasbor WordPress dan buka tab Plugin >> Add New
  • Pada kolom pencarian sebelah kanan, Anda ketik FG Joomla to WorsPress

  • Klik opsi Install Now, dan ikuti prosesnya sampai selesai
  • Klik Activate jika sudah selesai dan plugin sudah dapat digunakan

Sebelum plugin digunakan, Anda harus memasukkan informasi tertentu terlebih dahulu yang memungkinkan WordPress untuk mengambil konten di Joomla.

  1. Cari Parameter Database Joomla

Untuk mengatifkan plugin WordPress untuk Joomla Anda harus memcari informasi database Joomla milik Anda. Karena jika tidak ada informasi yang dimasukkan maka platform tidak akan memperbolehkan plugin untuk menyalin file Anda.

  • Anda masuk ke control panel Joomla
  • Pilih tab System >> Global Congfiguration yang ada diatas layar.
  • Cari tab Server dibagian selanjutnya.

  • Masuk ke bagian kanan, Database Settings
  • Jika sudah masuk, isi kolom Host, Database Username, Database Name dan Database Tables Prefix.

Catatan : jangan menutup bagian Database Settings, karena Anda akan membutuhkan informasi nanti.

  1. Konfigurasi Migrasi Joomla ke WordPress

Tahap selanjutnya adalah mengaktifkan plugin tersebut dnegan cara berikut.

  • Anda masuk dasbor WordPress dan buka tab Tools >> Import
  • Pilih Joomla (FG) >> Run Importer

  • Selanjutnya, Anda dapat mengkonfigurasi plugin untuk mengelola konten yang akan diimpor.

  • Scroll ke bagian bawah ke Joomla web site parameters. Masukkan URL website Joomla Anda dan plugin akan tahu dimana harus mengambil file media yang dibutuhkan oleh situs baru Anda

  • Buka Joomla database parameters, dan masukkan informasi yang ada di bagian Database Setting. Paste value yang diperoleh dari Joomla ke kolom masing-masing. Namun kosongkan pada bagian Port dan Database

  • Klik Test the database connection, untuk mengecek parameter berfungsi dengan baik.
  • Jika sudah berhasil maka Anda akan melihat pesan Connection Successful. Jika error, silahkan anad cek kembali detail koneksi ke database Joomla Anda.
  • Scroll lagi kebawah dan temukan Behavarior, untuk impot postingan yang diarsipkan, memilih media mana yang seharusnya diambil plugin Joomla, dan putuskan apa yang harus Anda lakukan terhadap keyword meta konten.

  • Anda dapat memilih pengaturan tertentu berdasarkan konten website Joomla, jika sudah selesai klik Save Settings, kemudian klik Start/Resume the Import

Maka, konten dari Joomla akan langsung diproses untuk dipindahkan ke worpress Anda.

  • Setelah proses migrasi selesai, silahkan beralih ke bagian terakhir untuk memodifikasi internal link halaman website. Klik tombol Modify Internal Link pada bagian bawah halaman plugin.

 

Jika Anda sudah mengikuti tahan tersebut maka Anda telah selesai memigrasikan Joomla ke WordPress.

 

Diatas adalah tahapan migrasi situs website Joomla ke WordPress dengan menggunakan plugin FG Joomla to WordPress. Semoga dapat Anda terapkan dan dapat menambahkan wawasan perpustakaan Anda tentang migrasi Joomla ke WordPress.

 

Terimakasih

 

Semoga bermanfaat 😀

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Inu R

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

21 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago