HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)

Content Warning pada WordPress dan Cara Memasangnya

Pemilik website dituntut untuk mempunyai tanggung jawab lebih, terutama pada setiap konten yang dipublikasikan pada websitenya. Dalam hal ini pemilik website perlu memasang content warning untuk memberikan peringatan sebelum pengunjung memasuki konten tersebut.

Di sini akan dibahas cara memasang content warning pada website WordPress untuk memfilter pengunjung. Jika menggunakan WordPress hal ini dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan memasang plugin yang dapat menampilkan peringatan yang Anda inginkan.

Cara memasang content warning di WordPress:

Langkah Pertama: Install Plugin Content Warning

  • Masuk ke Dashboard WordPress
  • Pilih menu Plugin dan klik Add New
  • Ketikkan Content Warning pada kolom pencarian
  • Klik Install Now pada plugin Content Warning
  • Setelah selesai menginstal, klik Activate

 

Langkah kedua: Lakukan Setting

  • Kembali ke Dasboard WordPress
  • Pilih menu Setting dan klik CWV2 Options
  • Lakukan pengaturan sesuai keinginan Anda

General Settings: untuk menampilkan pop up content warning pada kategori, halaman, dan masa aktif cookie dari pop up yang ditampilkan.

Dialog Settings: untuk mengatur dialog pada pop up ketika website diakses.

  • Dialog Title: untuk judul
  • Dialog Message: untuk memberi penjelasan singkat mengenai content warning pada website Anda.
  • Add Media: untuk menambahkan gambar pada pop up.

Terdapat dua tombol persetujuan untuk mengakses konten. Tombol keluar dan tombol setuju untuk mengakses konten. Tombol keluar dapat diisi URL tujuan yang Anda inginkan. Jika Anda kosongkan maka secara otomatis diarahkan ke Google.

Pada bagian Background Image Anda dapat menambahkan dan mengatur ukuran gambar untuk menutupi konten.

Setelah selesai mengatur gambar, klik Save Change.

Demikian cara memasang content warning di WordPress. Silahkan cek melalui Private Browser untuk mengetahui hasilnya.

Selamat mencoba.

5/5 - (10 votes)
Fitri Ulfa

Recent Posts

Langkah-Langkah Menginstal Node.js serta Deploy Aplikasi pada CentOS 7

Memilih bahasa pemrograman harus disesuaikan dengan kebutuhan tim, klien, dan perusahaan. Ada dua pilihan yang…

16 hours ago

Apa Itu Proxy? Definisi, Cara Mendapatkan, dan Cara Setting di Android

Proxy adalah alat yang berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan internet untuk meningkatkan privasi dan…

17 hours ago

Belajar MikroTik CHR: Panduan Penggunaan Level Dasar

Mikrotik sering digunakan agar pengelolaan jaringan lebih mudah. Selain memiliki fitur yang lengkap, GUI (Graphic…

17 hours ago

Tutorial Plugin WhatsApp Chat untuk Website: Dari Definisi Hingga Setting

Di era digital saat ini, komunikasi yang cepat dan efisien menjadi salah satu kunci utama…

20 hours ago

MikroTik vs Router Biasa: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?

MikroTik merupakan sebuah alat jaringan yang berperan utama dalam mengatur arus data. Perangkat ini berfungsi sebagai…

22 hours ago

Tutorial Lengkap Samba Server: Global Settings, Anonymous Share, dan Secure Share

Samba Server merupakan salah satu layanan penting dalam dunia administrasi jaringan, terutama ketika sebuah lingkungan…

22 hours ago