(0275) 2974 127
Pemilik website dituntut untuk mempunyai tanggung jawab lebih, terutama pada setiap konten yang dipublikasikan pada websitenya. Dalam hal ini pemilik website perlu memasang content warning untuk memberikan peringatan sebelum pengunjung memasuki konten tersebut.
Di sini akan dibahas cara memasang content warning pada website WordPress untuk memfilter pengunjung. Jika menggunakan WordPress hal ini dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan memasang plugin yang dapat menampilkan peringatan yang Anda inginkan.
Langkah Pertama: Install Plugin Content Warning
Langkah kedua: Lakukan Setting
General Settings: untuk menampilkan pop up content warning pada kategori, halaman, dan masa aktif cookie dari pop up yang ditampilkan.
Dialog Settings: untuk mengatur dialog pada pop up ketika website diakses.
Terdapat dua tombol persetujuan untuk mengakses konten. Tombol keluar dan tombol setuju untuk mengakses konten. Tombol keluar dapat diisi URL tujuan yang Anda inginkan. Jika Anda kosongkan maka secara otomatis diarahkan ke Google.
Pada bagian Background Image Anda dapat menambahkan dan mengatur ukuran gambar untuk menutupi konten.
Setelah selesai mengatur gambar, klik Save Change.
Demikian cara memasang content warning di WordPress. Silahkan cek melalui Private Browser untuk mengetahui hasilnya.
Selamat mencoba.
Memilih bahasa pemrograman harus disesuaikan dengan kebutuhan tim, klien, dan perusahaan. Ada dua pilihan yang…
Proxy adalah alat yang berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan internet untuk meningkatkan privasi dan…
Mikrotik sering digunakan agar pengelolaan jaringan lebih mudah. Selain memiliki fitur yang lengkap, GUI (Graphic…
Di era digital saat ini, komunikasi yang cepat dan efisien menjadi salah satu kunci utama…
MikroTik merupakan sebuah alat jaringan yang berperan utama dalam mengatur arus data. Perangkat ini berfungsi sebagai…
Samba Server merupakan salah satu layanan penting dalam dunia administrasi jaringan, terutama ketika sebuah lingkungan…