(0275) 2974 127
Kamu mungkin pernah mendengar istilah “Pop Up” dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop Up itu? Pop-up adalah halaman kecil yang melayang di halaman website atau aplikasi, biasanya dengan fungsi dan tujuan tertentu.
Masih belum terbayang seperti apa pop up itu? Oke, kalau belum, Hosteko akan coba kasih contoh penggunaannya. Jadi, saat kamu mengakses suatu website berita, namun ada iklan yang menutupi kontennya. Itulah yang disebut sebagai iklan pop up.
Contoh pop up lainnya adalah ketika kamu menggunakan aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp di smartphone, kamu pasti pernah menerima notifikasi pesan baru yang muncul saat kamu tidak mengakses aplikasi WhatsApp itu sendiri, kan? Nah, notifikasi itu adalah pop-up dan kamu bisa membalas pesan melalui pop-up tersebut.
Bagaimana? Apakah kamu paham apa yang dimaksud dengan pop-up? Kalau belum, yuk, pahami lebih jauh tentang pop-up karena ada beberapa fungsi dan cara membuat pop up yang perlu kamu ketahui.
Secara teknis, pop up merupakan antarmuka yang muncul pada tampilan UI dengan fungsi dan tujuan tertentu. Pop up biasanya ditemukan di website dan aplikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi atau notifikasi pesan.
Kapan pop-up muncul? Pop-up adalah jendela kecil yang muncul atas permintaan pengguna atau atas permintaan pemilik website. Kehadiran pop-up membantu pengguna dalam mengoperasikan aplikasi dan website.Jika kamu merasa tergangu dengan kehadiran pop up, kamu bisa tutup pop-up yang muncul setelah mengetahui informasi yang disampaikan.
Selain contoh iklan pop up yang telah dibahas sebelumnya, ada juga contoh iklan pop-up saat kamu klik kanan di desktop PC. Itu juga dikenal sebagai pop-up yang berfungsi untuk melakukan tindakan tertentu, seperti pengaturan sistem.
Selain memberikan informasi, ada beberapa fungsi pop up lain yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
Fungsi pop-up adalah menyampaikan informasi kepada pengguna yang salah satunya digunakan untuk media promosi. Saat kamu membuka sebuah website atau aplikasi, sering kali iklan muncul di jendela kecil. Hal ini terutama berlaku jika website atau aplikasi tersebut memiliki fitur penjualan.
Kamu tidak perlu jauh-jauh untuk mencari contoh. Setiap kali kamu membuka aplikasi, seperti Tokopedia atau Shopee, kamu akan selalu melihat iklan pop up dengan penawaran, seperti gratis ongkos kirim. Contoh iklan pop-up ini juga dapat digunakan untuk mempromosikan bisnis lain. Ini karena pemilik website menggunakan jasa Google, yaitu Google Adsense.
Fungsi popup berikutnya adalah untuk mengingatkan pengguna tentang apa yang terjadi dengan sistem atau aplikasi yang digunakan. Pada sistem operasi Windows, pop up peringatan ini biasanya menampilkan ikon peringatan berwarna kuning.
Contoh pop up peringatan, yaitu saat kamu bermain ponsel, namun baterai ponsel lemah, kamu akan melihat pop up peringatan yang memberi tahu kamu bahwa baterai ponsel kamu hampir habis.
Fungsi lain dari pop up adalah digunakan untuk menyampaikan notifikasi mengenai sistem. Notifikasi tersebut dapat berupa notifikasi pesan baru, notifikasi proses download berhasil, notifikasi penerimaan cookies pada saat mengunjungi suatu website, dan sebagainya.
Pop up notifikasi biasanya memiliki tombol yang memungkinkan kamu mengambil tindakan lebih lanjut, seperti membalas pesan.
Saat kamu klik kanan di Google Chrome, kamu akan melihat berbagai menu untuk dipilih. Misalnya, kamu mungkin ingin membuka menu inspect element yang biasa digunakan oleh web developer. Atau, saat kamu membuka file explorer di Windows dan kamu klik kanan untuk melihat berbagai menu dan pengaturan yang biasa kamu gunakan.
Nah, dari sini dapat kita simpulkan bahwa salah satu fungsi pop up adalah menampilkan menu-menu untuk melakukan berbagai tindakan dan berinteraksi langsung dengan sistem.
Ada banyak jenis pop up yang dikategorikan berdasarkan tujuan dan bentuknya, di antaranya:
Popup pengaturan adalah jenis pop up pertama. Pop up pengaturan dapat kamu temukan dengan klik kanan di desktop PC atau komputer kamu. Tujuan dari pop up ini adalah untuk menampilkan menu dan pengaturan yang bisa diakses dengan cepat.
Semua pop up pengaturan ini dapat ditemukan di semua sistem operasi, termasuk Windows. Jika pada Windows kamu bisa menemukan menu, seperti View, Refresh, Sort By, dan New. Sementara jika di MacO, kamu bisa melihat menu New Folder, Get Info, Show View Options, dan Change Desktop Background.
Pop up ini biasa dilihat oleh pengguna PC, laptop, bahkan smartphone. Pop up dialog box ini menunjukkan bahwa ada aktivitas pada sistem yang memerlukan konfirmasi pengguna, dimana akan disediakan dua tombol untuk menyetujui atau menolak aktivitas. Misalnya, saat kamu ingin menghapus file atau aplikasi, pop up dialog box pasti akan muncul untuk melakukan konfirmasi.
Pop up jenis ini merupakan pop- notifikasi yang muncul di PC, laptop, atau smartphone kamu. Kehadiran popup jenis ini membantu menginformasikan informasi penting kepada pengguna tanpa harus membuka aplikasi terlebih dahulu. Misalnya, notifikasi pesan baru.
Jenis pop-up berikutnya adalah pop up iklan. Pop up iklan berisi ajakan atau promosi yang disajikan dalam infografis, poster, atau pamflet yang dibuat untuk mempromosikan suatu produk atau layanan.
Kamu harus berhati-hati dalam mengklik iklan di website ilegal, seperti website nonton film ilegal. Sebab iklan tersebut dapat menjadi sarana virus dan hacking. Namun tidak semua iklan berbahaya.
Satu-satunya iklan yang perlu diwaspadai adalah iklan di website ilegal. Ini karena iklan pada webiste legal aman untuk dikunjungi. Contoh pop up iklan adalah penawaran yang muncul ketika kamu mengunjungi suatu website.
Jenis pop up yang terakhir adalah pop up aplikasi. Pop up aplikasi muncul untuk menunjukkan proses atau aktivitas di dalam aplikasi yang diinstal pada gadget kamu.
Selain menunjukkan aktivitas, pop up ini juga dapat menandakan ada pesan masuk atau notifikasi untuk memperbarui aplikasi yang terinstal. Popup ini biasanya muncul secara otomatis di gadget pengguna.
Pop-up adalah bagian dari antarmuka pengguna yang memiliki banyak fungsi dan tujuan. Beberapa orang yang belum familiar mungkin akan kesulitan membuat popup. Kalau kamu juga berpikir begitu, kamu salah. Karena Hosteko akan menjelaskan cara membuat pop up dengan mudah. Yuk, langsung saja simak sampai akhir ya!
Aplikasi chatting seperti WhatsApp dapat menampilkan notifikasi pesan baru dalam bentuk pop-up. Berikut cara membuat pop up notifikasi di WhatsApp yang bisa kamu coba langsung:
1. Klik titik tiga pada bagian kanan atas lalu pilih Settings.
2. Pilih menu Notifications dan pilih Pop up notification.
3. Pada menu ini ada tiga pilihan, yaitu:
4. Pilih sesuai kebutuhanmu.
Sama seperti WhatsApp, kamu juga bisa menambahkan pop up di Instagram
Nah, itulah apa yang dimaksud pop up, fungsi hingga cara membuatnya. Semoga bermanfaat!
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…
Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…
Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…