HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Yuk Promosikan Bisnismu Lewat Tiktok, dan Ini Tips Terbaiknya!

Apa Itu TikTok?

TikTok adalah media sosial berbasis video pendek berdurasi 15 hingga 60 detik, bahkan sekarang bisa lebih panjang. Sekilas terlihat tidak ada bedanya dengan media sosial lain yang juga berbasis video, seperti YouTube. Namun, pengguna YouTube harus bergantung pada perangkat lunak pihak ketiga untuk merekam dan mengedit. Berbeda dengan TikTok, pengguna dapat langsung merekam, mengedit, dan menambahkan suara serta filter dan stiker lucu tanpa mengintegrasikan aplikasi lain.

Kemunculan TikTok sendiri diawali dengan akuisisi Musical.ly oleh ByteDance pada September 2017. Setahun sebelumnya, ByteDance merilis Musical.ly, atau Douyin versi China. Sayangnya, media sosial tersebut tidak bisa diperkenalkan ke pasar internasional karena melanggar kebijakan sensor pemerintah China.

Perusahaan teknologi mengenali potensi Musical.ly dan mengakuisisinya pada tahun 2017 seharga $1 miliar. Pada tahun 2018, TikTok dan Musical.ly akhirnya resmi bergabung. Alasan akhirnya bergabung adalah dengan misi yang sama, yaitu setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pencipta.

Cara Mempromosikan Bisnis Anda di TikTok

TikTok paling dikenal sebagai aplikasi dance. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa memanfaatkan media sosial ini secara maksimal untuk upaya promosi Anda. Berikut 8 tips dan cara mempromosikan bisnis Anda di TikTok agar bisnis Anda bisa menarik lebih banyak calon pelanggan.

1. Buat Akun Bisnis

Buat akun bisnis di TikTok agar promosi Anda berjalan lancar. Download aplikasinya, masukkan data dan informasi yang diperlukan dan segera ubah akun Anda menjadi akun bisnis. Opsi ini terletak di menu “Kelola Akun Saya”. Posting foto yang menarik, tulis bio singkat tentang perusahaan Anda, dan tambahkan link ke website toko online Anda atau platform lainnya.

2. Pelajari TikTok Lebih Lanjut

Gaya aplikasi media sosial ini berbeda dengan Instagram yang sering kali dibalut nuansa estetika dan gaya, atau Facebook yang memiliki nuansa lebih tua dan lebih serius. TikTok memiliki banyak generasi Milenial dan Gen Z, jadi Anda perlu memiliki pemahaman yang baik tentang cara kerja TikTok dan jenis konten apa yang banyak diminati.

Ingat, TikTok identik dengan konten yang kreatif, penuh semangat, dan menarik. Jika Anda ingin menghadirkan teknik periklanan yang menarik dan segar, TikTok bisa menjadi tempatnya.

3. Fokus pada Pembuatan dan Kualitas Konten

Siapa pun bisa membuat konten yang viral. Namun, jika konten Anda biasa-biasa saja dan tidak memiliki nilai, hampir bisa dipastikan calon pelanggan tidak akan tertarik. Buatlah konten Anda semenarik dan semenyenangkan mungkin.

Selidiki semua konten yang sedang tren dan viral. Cara ini penting untuk membuat konten Anda menyatu secara alami. Berikut berbagai jenis konten iklan yang dapat menjadi inspirasi untuk menarik konsumen:

Behind the Scene

Konsumen masa kini sangat memperhatikan apa yang mereka beli, makan, dan kenakan. Oleh karena itu, konten behind the scene menjadi strategi yang tepat untuk menarik calon konsumen.

Bicara tentang bagaimana Anda mulai membangun bisnis online Anda, masa-masa sulit yang Anda alami di tengah pandemi, dan share tentang bahan apa produk Anda dibuat dan bagaimana produk tersebut dikemas sebelum dikirim.

Edukasi

Edukasi tidak harus membosankan. Simak panduan tentang cara memotong daging yang benar agar tidak terlalu alot di akun @purakitchen. Video dua bagian itu menjelaskan mengapa Anda harus memotong daging di sepanjang seratnya.

Tutorial

Video tutorial selalu menjadi penyelamat. Misalnya saja dalam dunia kecantikan dan tata rias, banyak sekali video tutorial yang memiliki view cukup tinggi. Mulai dari mengaplikasikan 10 langkah rutinitas perawatan kulit hingga membuat alis sesuai jenis wajah Anda.

Cara menggunakan produk yang anda jual dan memberikan tutorial kepada target pasar anda. Misalnya, BLP Beauty @blpbeauty mengunggah petunjuk cara membuat fake freckles menggunakan produknya.

4. Gunakan Filter, Effect, dan Sound (Lagu) yang Sedang Trend

Keunikan TikTok lainnya adalah pebisnis online tetap bisa dikenal meski jumlah followers masih sedikit. Cara melakukannya adalah dengan “menumpang” tren filter, efek, dan suara yang trending. Strategi ini dinilai sangat efektif dalam meningkatkan jumlah impresi, memperoleh pengikut baru, dan meningkatkan engagement rate.

Cek @estehindonesia menggunakan efek Versailles Run yang sedang trend. Atau akun @kwakkiku yang menggunakan suara viral Igiboyeah untuk mempromosikan produk.

Hashtag Challenge juga dinilai efektif meningkatkan penjualan. Misalnya saja tagar #samasamabelajar yang dirintis oleh TikTok dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Salah satu akun yang menggunakan ini adalah @tiranissya.

5. Gunakan Fitur Stitch

Fitur TikTok dirancang untuk memungkinkan pengguna merekam dan mengedit video dengan mudah. Namun tahukah Anda bahwa Anda bisa memanfaatkan fitur-fiturnya secara maksimal untuk mempromosikan toko online Anda? Ya, salah satunya adalah Stitch.

TikToker biasanya menggunakan fitur ini untuk bereaksi terhadap informasi atau menggabungkan adegan komedi. Misalnya saja @posindonesia_official yang menggunakan fitur stitch pada video @emilmario. Ceritanya Emile Mario berlari mengambil barang bawaannya. Lalu, Pos Indonesia menjawab, ‘Permisiii, pakettt!’ menarik kan?

Nah, Anda juga bisa meniru cara pemasaran Pos Indonesia ini. Hal ini menunjukkan bahwa jasa pengiriman ini masih hidup dan sehat. Ya, cukup kuat untuk mempromosikan produk Anda dan menunjukkan kehadiran bisnis online Anda.

6. Bikin Hashtag Challenge

Sebelumnya, kita telah membahas tentang cara menggunakanhashtag challenge yang hype untuk mendorong bisnis Anda di TikTok. Nah, kali ini Anda membuat dan meluncurkannya.

Tujuannya adalah mengundang TikTokers untuk membuat atau membuat ulang konten guna mendorong keterlibatan dan interaksi. Misalnya, Traveloka mengajak TikTokers untuk mengikuti dance challange dengan tagar #JamTerbangTraveloka.

7. Kerja dengan Influencer

Jika Anda memilih media sosial sebagai media periklanan, suka atau tidak suka, Anda perlu menganggarkan sejumlah biaya untuk berkolaborasi dengan influencer. Namun, Anda tidak bisa menggunakan jasa influencer apa adanya.

Pertama, lihat audiens Anda dan jenis konten yang sering mereka unggah. Misalnya, target audiens parfum lokal FORDIVE adalah orang-orang yang aktif, selalu having fun, dan fancy. Jadi memilih @brandonlilhero sebagai partner bisnis Anda adalah pilihan yang tepat. Dia tampil sebagai ai-ai Surabaya, selalu bahagia dan wangi.

8. Daftar TikTok Ads

Perluas jangkauan bisnis Anda dengan layanan Iklan TikTok. Berikut berbagai jenis iklan TikTok yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis Anda:

  • Brand Takeover. Biasanya video muncul setelah Anda membuka aplikasi, dengan tampilan layar penuh.
  • In-Feed Video. Scroll ke 2-3 video dan Anda akan muncul di For You Page (FYP). Bedanya dengan Brand Takeover adalah iklan jenis ini bisa di-like dan dikomentari.
  • Branded AR Content. Iklan dengan filter dan stiker 2D/3D/AR (Augmented Reality) dengan nama brand Anda sendiri.
  • Hashtag Challenge. iklan ditampilkan di halaman Discovery. Diharap penggunaan hashtag itu sendiri dapat mendorong TikTokers untuk berpartisipasi dalam challenge ini.

Anda juga dapat menambahkan link website penjualan atau media sosial lainnya ke iklan Anda. Saatnya promosikan produkmu lewat iklan di TikTok!

5/5 - (1 vote)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Remote Server Aman Dan Mudah Dengan Menggunakan SSH

Fungsionalitas SSH sering digunakan untuk mengakses server. SSH merupakan perintah yang sering digunakan ketika ingin…

1 day ago

Kenali Strategi Bisnis B2B, B2C, Dan C2C Dari Pengertian Serta Perbedaan

Dalam dunia bisnis pasti sering mendengar istilah B2B, B2C, dan C2C. Namun tahukah Anda kalau…

2 days ago

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

4 days ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

5 days ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

6 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

1 week ago