HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Begini Cara Install Laravel Di Ubuntu dengan Mudah Menggunakan Composer

Menginstal Laravel di Ubuntu mudah dilakukan menggunakan Composer. Composer adalah alat untuk mengelola dependensi PHP yang memungkinkan developer atau programmer menambahkan depedensi PHP dengan mudah saat membangun website.

Hanya dengan mencari dan memilih di dalam composer maka secara otomatis composer akan menginstal dependensi yang dipilih. Namun sebelum itu, pastikan kamu telah memiliki Cloud VPS . Dan, jangan lupa untuk menginstal Ubuntu di Cloud VPS kamu.

Sebelum mengetahui cara install Laravel di Ubuntu, sebaiknya kamu harus mempelajari terlebih dahulu tentang Laravel, fitur-fitur Laravel, kelebihan dan kekurangan Laravel.

Tentang Laravel

Laravel merupakan framework PHP yang menerapkan MVC (Model-View-Controller) dan banyak digunakan oleh programmer ketika membangun website. Menurut Insight Stackoverflow , lebih dari 50% orang di seluruh dunia menggunakan Laravel pada tahun 2020.

Selain itu, Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer dan banyak peminatnya. Banyak developer menggunakan Laravel untuk proyek website skala kecil maupun besar.

Kelebihan Laravel adalah menyediakan fitur untuk mengetahui semua rute dengan satu perintah. Oleh karena itu, proses routing sangat mudah dilakukan. Laravel juga sangat memperhatikan keamanan. Hanya dengan melakukan update maka semua celah yang ada di framework akan tertutup.

Selain itu, dokumentasi Laravel mudah dipelajari sehingga jika kamu mengalami masalah, kamu bisa merujuk ke dokumentasi Laravel.

Fitur-Fitur Laravel

Sebelum kamu mengetahui cara install Laravel di Ubuntu, sebaiknya kamu pelajari terlebih dahulu fitur-fitur yang bisa kamu dapatkan dari Laravel. Ada 11 fitur yang membuat Laravel lebih baik dibandingkan framework PHP lainnya. Salah satunya adalah Modularity.

Laravel memungkinkan kamu membuat website secara bertahap. Misalnya, kamu ingin membuat marketplace dengan tiga halaman berbeda. Kamu bisa membuatnya satu per satu terlebih dahulu. Setelah semuanya siap, kamu dapat menggabungkan ketiga halaman tersebut untuk membuat website yang lengkap.

Laravel VS Codeigniter : Pilih Mana?

Laravel sering dibandingkan dengan Codeigniter. Codeigniter juga merupakan framework PHP yang banyak digunakan di kalangan programmer. Namun, kamu tidak bisa memutuskan secara sepihak apakah Laravel atau Codeigniter yang terbaik.

Ada beberapa developer merasa lebih nyaman dan mudah menggunakan Laravel. Namun, ada juga developer yang memilih Codeigniter. Oleh karena itu, ini tergantung pada preferensi pribadi.

Cara Install Laravel di Ubuntu

Langkah Pertama

Langkah pertama dalam menginstal Laravel di Ubuntu adalah menginstal Apache sebagai web server. Apache adalah salah satuweb server paling populer di dunia dan telah ada sejak tahun 1995. Menurut Wikipedia, pada Mei 1999, Apache digunakan hampir 57% sebagai web server di dunia.

Sebagai web server, Apache dapat berjalan di banyak jenis sistem operasi, seperti Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows, Novell Netware, dan platform lainnya. Web server Apache digunakan untuk melayani dan mengoperasikan website.

Banyak orang memilih Apache sebagai web servernya karena bersifat open source dan gratis. Selain itu, Apache juga memberikan performa yang baik dan stabil.

Langkah Kedua

Langkah kedua dalam menginstal Laravel di Ubuntu adalah menginstal PHP dan database. PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang biasanya digunakan di sisi server. Menurut Wikipedia, PHP biasanya digunakan oleh programmer untuk membuat dan mengembangkan website.

Keunggulan PHP adalah PHP dapat digabungkan dengan HTML, beberapa templat website, web management system, CMS (Content Management System), dan web frameworks.

Karena PHP banyak digunakan sehingga PHP merupakan salah satu hal yang harus kamu instal di server. Beberapa file website tidak dapat berjalan di server atau cloud VPS  jika server kamu tidak memiliki PHP.

Selain PHP, kamu juga perlu menginstal database Laravel. Jika website kamu tidak memiliki database, tentunya kamu tidak bisa menyimpan data di website.

Langkah Ketiga

Cara terakhir untuk menginstal Laravel di Ubuntu adalah menginstal Laravel melalui Composer. Composer adalah alat untuk mengelola dependensi PHP. Composer ini menghilangkan kebutuhan developer untuk mengunduh library dan dependensi secara terpisah.

Cukup dengan menuliskan library yang diperlukan ke Composer. Composer secara otomatis akan mencari library yang cocok dengan versi PHP kamu dan menginstalnya secara otomatis.

Nah, begitulah cara menginstall Laravel di Ubuntu menggunakan Composer. Semoga bermanfaat!

5/5 - (3 votes)
Dwi H

Recent Posts

Pengertian, Jenis-jenis, Manfaat, Dampak dari Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan

Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…

6 hours ago

Kenali Apa Pentingnya Menggunakan Google Tag Manager

Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…

10 hours ago

Deface Website: Pengertian, Cara Mencegah, dan Tips Memperbaikinya

Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…

11 hours ago

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

1 day ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

1 day ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

1 day ago