(0275) 2974 127
Di bawah ini mengulas beberapa plugin LMS berbasis WordPress, yaitu :
LearnDash merupakan plugin untuk membuat e-learning dengan WordPress terbaik dan paling populer.
Drag and drop builder memudahkan mendesain kurikulum kursus dan tampilannya sekaligus. Hanya cukup klik template pilihan, seret dan susun ke dalam urutan. Untuk memonitor keseluruhan yang terjadi di website, bisa gunakan ProPanel. Fitur ini membuat Dashboard khusus yang melaporkan segala hal secara langsung. Mulai dari berapa banyak kursus yang diambil, berapa banyak siswa dan transaksi di website.
Bukan cuma soal tampilan dan pelaporan saja yang mumpuni. LearnDash juga memaksimalkan fitur-fitur utama dalam menjalankan kursus itu sendiri. Misalnya, fitur kuis. LearnDash memiliki delapan jenis pertanyaan. Mulai dari pilihan ganda hingga esai. Dengan banyaknya pilihan pertanyaan, bisa menguji dengan pemahaman peserta kursus dengan menyeluruh.
Plugin yang cukup responsif dari sisi tampilan dan mobile-friendly ini, akan memudahkan pengguna ponsel mengakses kursus online. Mengingat hampir 48% internet trafik didapatkan dari ponsel, fitur ini bisa sangat menguntungkan.
Fitur andalan :
Harga :
*Harga belum termasuk promo.
Lifter LMS adalah salah satu plugin LMS gratis. Meski begitu, plugin ini menyediakan berbagai fitur yang cukup lengkap untuk membuat kursus online. Plugin ini menyediakan berbagai fitur yang cukup lengkap untuk membuat kursus online.
Dengan sekali install, plugin ini akan menciptakan lima menu pengaturan di Dashboard WordPress. Kelimanya adalah LifterLMS, Courses, Memberships, Engagements dan Orders. Kelima menu ini akan membantu memanajemen kursus dengan lebih mudah.
Menu LifterLMS adalah bagian vital dari keseluruhan sistem. Di bagian ini dapat melihat keseluruhan insight secara umum. Misalnya, seberapa banyak pengguna melakukan registrasi member, berapa banyak yang mengambil kelas, seberapa banyak pengguna yang berhasil menyelesaikan kursus, serta omset dari pendaftaran kursus.
Selain statistik umum juga bisa mengatur berbagai hal di bagian ini. Di tab Courses misalnya, bisa menentukan apakah member boleh mengulang kursus atau tidak. Di samping itu bisa menentukan mata uang pembayaran, mengunggah desain sertifikat, mengatur jenis notifikasi ke pengguna, dll.
Di keempat menu sisanya ─ Courses, Memberships, Engagements, dan Orders ─ bisa dengan lebih leluasa.
Fitur andalan :
Harga : Gratis.
Plugin satu ini cukup populer digunakan ada sebanyak lebih dari 50.000 instalasi aktif atas plugin ini. Seperti plugin pada umumnya, LearnPress membuat menu khusus di bagian Dashboard setelah menginstall. Di bagian menu dapat membuat kursus, menciptakan konten, kuis dan frequently-asked-questions (FAQs) dengan mudah.
Dari sisi tampilan, plugin memiliki user interface dan pengaturan yang sama persis dengan fitur di WordPress. Tampilan semacam ini terlihat sangat simpel dan intuitif. Jika belum familiar dengan fitur WordPress, bisa saja mengira plugin ini bawaan atau default dari WordPress.
Untuk pengaturan dan pembuatan konten, plugin ini mengadopsi sistem yang sama persis dengan membuat halaman atau post. Semuanya dilakukan dalam satu halaman yang sama. Tidak perlu membuka begitu banyak tab hanya untuk membuat satu konten.
LMSPress juga mengaktifkan sistem notifikasi di Dashboard. Jika belum membuat checkout page, profil page, atau mengubah sistem permalink, LMSPress memastikan takkan melewatkannya.
Fitur andalan :
Harga : Gratis.
WP Courseware merupakan satu plugin LMS dengan fitur yang cukup komplit. Plugin ini memiliki drag and drop course builder untuk mendesain tampilan kursus sekaligus menentukan susunan kurikulumnya. Untuk keperluan kelas, terdapat berbagai macam jenis kuis, rapor nilai dan sertifikat kursus.
Selain fitur fungsional untuk kursus sendiri, WP Courseware memiliki fitur teknis yang memudahkan peserta mengakses website kursus. Semisal, untuk pendaftaran. Bisa mendaftarkan diri secara otomatis dengan akun ecommerce atau akun email lainnya.
Fitur andalan :
Harga :
*Harga belum termasuk promo
Plugin LMS dari WooCommerce ini terintegrasi secara baik dengan WordPress. Dapat membuat berbagai materi dan elemen website kursus online sebagaimana membuat lama dan post di website WordPress.
Sensei menyediakan fitur Learner & Management Analysis. Bagian ini memperbolehkan mengatur peserta kursus di berbagai kelas yang berbeda. Selain itu juga bisa menambahkan dan mengeluarkan peserta secara manual.
Untuk fitur kelas, Sensei memiliki fitur kuis dengan enam jenis pertanyaan berbeda. Salah satu jenis pertanyaannya membolehkan peserta untuk menjawab dengan mengunggah dokumen atau file. Masih dalam hal kuis, dengan plugin ini bisa membuat bank soal. Peserta kursus akan mendapatkan pertanyaan acak untuk mengurangi potensi kecurangan.
Untuk berbagai fitur lain seperti progres kelas, sertifikat, lampiran media, forum diskusi, dll. Bisa menginstall extensions yang tersedia gratis maupun berbayar.
Fitur andalan :
Harga :
Ketika banyak LMS plugin fokus pada tampilan dan fitur-fitur kursus, Teachable berpikir beberapa langkah lebih depan. Ia menambah beberapa fitur seputar marketing, analytics, serta keamanan dan hosting.
Teachable memperbolehkan mempromosikan dan memasarkan kursus online sendiri. Terdapat beberapa insentif dan paket promosi yang cukup menarik untuk calon pelanggan. Bisa memberikan kupon dan promosi bagi peserta kursus yang baru mendaftar. Cara ini akan meningkatkan kemungkinan peserta kursus untuk terus mengambil kelas-kelas baru.
Di samping itu bebas menentukan sistem penjualan yang diinginkan. Bisa menawarkan sistem beli putus, bayar sekali, langganan kursus, beli satu kelas atau beberapa kelas sekaligus. Terdapat juga program afiliasi di mana memberikan imbalan pada orang lain, jika mereka berhasil mendapatkan orang untuk mendaftarkan diri di kelas.
Dalam hal analytics, Teachable memberikan berbagai data dan insight lengkap dalam satu Dashboard. Seperti soal persentase kursus yang diselesaikan, kursus apa yang banyak diminati, dan pendapatan dari enrollment.
Teachable mengimplementasikan 2048-bit SSL yang menjaga data pribadi dan siswa aman. Begitu pun semua data tentang instruktur, data siswa dan materi kursus. Keamanan pembayaran juga diperhatikan. Tidak ada cerita soal kebocoran data akibat sistem pembayaran.
Fitur andalan :
Harga :
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…