(0275) 2974 127
SCAM adalah sebuah tindakan manipulasi atau tipuan yang dilakukan oleh sebuah badan usaha atau perorangan dengan cara melakukan manipulasi guna mendapatkan kepercayaan dari orang lain. SCAM sendiri dapat dilakukan melalui berbagai media salah satunya email.
Email penipuan atau email scam saat ini menjadi permasalahan serius di dunia cyber. Saat melakukan penipuan maka email-email ini seringkali melakukan penyamaran seperti menawarkan informasi yang seolah-olah penting dan menarik. Jadi perlu waspada sebab jika email sampai kepada penerima maka penerima bisa mengalami kerugian seperti kebocoran data (password, nama lengkap, tanggal lahir, data bank/kartu kredit) dan bahkan beberapa kasus kehilangan sejumlah uang.
Berikut ini merupakan macam-macam SCAM, yaitu :
Phishing merupakan tindakan dalam rangka mencuri data pengguna, mulai dari biodata. Beberapa hal yang nantinya dicuri antara lain nama lengkap, tanggal lahir, alamat lengkap, nama ibu kandung, hingga nomor KTP. Email phishing ini biasanya menyamar sebagai bank atau institusi yang terkenal, lalu mengarahkan untuk konfirmasi data dengan cara klik link yang telah di cantumkan pada email.
Jadi supaya hal ini tidak sampai terjadi wajib berhati-hati karena pihak bank tidak pernah meminta konfirmasi data melalui email. Pastikan sebelumnya di konfirmasi konfirmasi melalui Call Center bank yang mengirimkan email agar terhindar dari penipuan. Pastikan nomor yang di hubungi adalah nomor asli instansi, bukan nomor yang dituliskan pada email scam.
Jenis lainnya dalam SCAM Alert tersebut bisa di temukan dalam Money Handling atau melibatkan pihak ketiga. Pihak ketiga ini bertugas menerima dana yang sebelumnya dicuri melalui email scam lain. Kemudian uang dipindahkan dari luar negeri setelah dikurangi dengan komisi. Dengan jumlah uang yang sangat besar tersebut akan mampu memberikan kepada lebih banyak keuntungan signifikan yang ada di dalamnya.
Pelaku penipuan ini seringkali mengaku bahwa ia memenangkan hadiah lalu membutuhkan bantuan orang lain agar uang bisa ditransfer/masuk ke rekeningnya. Dengan iming-iming jumlah besar dan berasal dari bank luar negeri.
Jenis semacam ini akan menawarkan barang dengan harga yang jauh lebih murah dari yang ada di pasaran, sehingga orang langsung tertarik untuk membeli. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan hal ini. Jadi perhatikan baik-baik jika melihat email semacam ini.
Modus email ini biasanya menyamar menjadi web ecommerce yang sudah memiliki nama besar, lalu mengirimkan email yang memuat link diskon atau kupon. Di mohon untuk berhati-hati saat akan klik link. Selalu lakukan cek kembali apakah promo tersebut benar adanya. Perlu memperhatikan dari ciri-ciri yang tampak seperti alamat dan nomor telepon.
SCAM Alert lainnya yang juga perlu diketahui adalah yang berkedok undian didalamnya. Dari sini akan bisa melihat bahwa semua sebetulnya akan bisa di dapatkan dengan mudah. Tapi undian tersebut sebetulnya adalah sebuah trik untuk mengelabui korbannya supaya bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak. Tapi hal ini sebetulnya bisa di deteksi sejak awal. Caranya adalah dengan melihat ciri-cirinya dimana biasanya pihak pelaku akan melampirkan link yang mana nantinya akan bisa di klik oleh korban.
Dari sini sebaiknya SCAM Alert yang harus di ingat adalah untuk tidak mengklik email tersebut. Pasalnya jika mengkliknya maka itu bisa menjadi sebuah pertanda bahwa akan terkena penipuan didalamnya. Nantinya email semacam ini akan memiliki potensi yang signifikan untuk menggoda. Jadi harus hati-hati didalamnya agar tidak sampai tertipu. Dalam hal ini bisa melihat bahwa di dalamnya akan tersedia lebih banyak hal yang patut untuk di waspadai didalamnya.
Email penipuan yang mengklaim korban telah melakukan pembayaran ke akunnya, namun pemrosesan akan selesai setelah korban mengirim barang yang dijual ke alamat individu. Penipuan ini umumnya terjadi dalam menjual barang ke individu di luar negeri.
Email yang dikirim dari seseorang yang berpura-pura menjadi orang lain dikenal sebagai spoofing. Spoofing dapat terjadi dengan berbagai cara. Yang umum bagi semuanya adalah bahwa nama pengirim yang sebenarnya dan asal pesan dirahasiakan atau disamarkan dari penerima. Banyak contoh penipuan email menggunakan setidaknya spoofing, dan karena kebanyakan penipuan jelas merupakan tindakan kriminal, penjahat biasanya mencoba menghindari kemudahan penelusuran.
Dokumen mudah dipalsukan. Beberapa akan terlihat seperti aslinya tapi ada juga yang memiliki tanda peringatan, seperti :
Dokumen seperti jadwal penerbangan dan laporan bank memiliki tata letak sederhana dan tidak rumit, meskipun dokumen itu sah karena bisnis semacam itu memungkinkan pelanggan mereka untuk mencetak laporan online. Ini berarti dokumen semacam itu sangat mudah dipalsukan.
Para penipu dapat dengan mudah memalsukan email yang tampaknya resmi, menggunakan logo dan desain email yang sama seperti perusahaan sebenarnya.
Seringkali penjagaan turun ketika menerima email dari perusahaan yang pernah ditangani sebelumnya, seperti Australian Post atau situs belanja online yang digunakan. Jika tidak mengharapkan email, selalu waspada terhadap pemalsuan sebelum klik tautan atau membuka lampiran apa pun.
Ketika melihat profil kencan baru, simaklah sesuatu yang tidak biasa tentang pilihan :
Penipu sering menggunakan foto palsu yang ditemukan secara online.
Tips : Lakukan pencarian gambar pengagum untuk membantu menentukan apakah benar-benar seperti apa yang dikatakan. Anda bisa menggunakan layanan pencarian gambar seperti Google atau TinEye.
Penggunaan web bug yang meluas di email, hanya dengan membuka email berpotensi memberi tahu pengirim bahwa alamat yang dikirim sebuah email tersebut adalah alamat yang valid. Hal ini juga dapat terjadi jika email ‘dilaporkan’ sebagai spam dalam beberapa kasus seperti email diteruskan untuk diperiksa, dan dibuka, pengirim akan diberi tahu dengan cara yang sama seperti jika penerima membukanya.
Penipuan email dapat dihindari dengan cara sebagai berikut :
Banyak penipuan tidak dilaporkan ke pihak berwenang, karena perasaan malu, bersalah, atau malu.
Jika kehilangan uang akibat penipuan atau memberikan informasi pribadi kepada seorang penipu, kemungkinan besar uang tidak akan kembali. Namun ada beberapa langkah yang bisa diambil langsung untuk membatasi kerusakan dan melindungi diri dari kehilangan lebih jauh.
Jika telah mengirim uang atau informasi perbankan pribadi kepada penipu, segera hubungi bank atau credit union. Mungkin dapat menghentikan transfer uang atau cek, atau menutup akun jika penipu itu memiliki rincian akun.
Jika tidak yakin apakah terkena tipu, hentikan pengiriman uang itu. Para penipu akan terus meminta lebih banyak uang sampai berhenti.
Jika mencurigai adalah sebagai korban pencurian identitas, penting untuk bertindak secepat mungkin mengurangi risiko kerugian finansial atau kerusakan lainnya.
Layanan gratis yang di danai oleh pemerintah yang akan bekerja sama dengan membuat rencana penanganan khusus bagi situasi dan membantu melalui prosesnya.
Sebuah sertifikat untuk membantu mendukung klaim bahwa telah menjadi korban kejahatan identitas, dan dapat digunakan untuk membantu membangun kembali kredensial dengan institusi pemerintah atau keuangan.
Dengan membuat laporan ke agen yang tersedia membantu mengidentifikasi para penipu dan memperingatkan orang lain tentang penipuan tersebut.
Jenis insiden | Agen |
---|---|
Perbankan | bank atau institusi finansiel Anda |
Cybercrime | Australian Cybercrime Online Reporting Network |
Penipuan finansial dan investasi | Australian Securities and Invesments Commission |
Penipuan dan pencurian | Polisi lokal Anda – hubungi 131 444
Di Victoria hubungi kantor polisi lokal |
Spam | Australian Communications and Media Authority |
Penipuan terkait pajak | Australian Taxation Office |
Penipuan lainnya | ACCC via Scamwatch |
Jika penipu menghubungi untuk pertama kali melalui situs web, media sosial, melalui email atau telepon, hubungi perusahaan yang bersangkutan dengan rincian penipu itu. Laporan akan membantu mengambil tindakan untuk mencegah penipuan itu. Harus memperingatkan teman dan keluarga.
Jika menurut komputer atau perangkat telah diretas harus melakukan pemeriksaan sistem lengkap dengan menggunakan pemeriksa virus yang andal.
Setelah selesai harus mengubah semua kata sandi online yang telah digunakan dari komputer itu. Jika salah satu akun online (misalnya rekening bank, email, belanja online atau akun media sosial) telah disusupi, sebaiknya segera ubah kata sandi.
Sementara ACCC adalah badan nasional yang menangani masalah perlindungan konsumen secara umum, agen negara bagian dan teritori juga dapat membantu.
Jika terkena penipuan berbicaralah kepada konseling, pakar kesehatan lokal atau orang yang di percaya. Bisa juga menghubungi salah satu layanan konseling atau pendukung berikut ini :
Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…