HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Yuk Pelajari Struktur & Contoh Algoritma Pseudocode!

Pseudocode adalah istilah yang mungkin sering terdengar di kalangan pengembang softwere, namun kurang dikenal di masyarakat umum. Pada dasarnya, pseudocode digunakan oleh developer untuk mempermudah pembacaan dari kode yang mereka buat.

Meskipun terdapat kata “kode” didalamnya, perlu ditekankan bahwa pseudocode bukanlah bahasa pemograman. Jika Anda ingin menggali informasi lebih dalam mengenai pseudocode, bacalah artikel ini hingga tuntas mulai dari definisi, kegunaan, struktur, dan contoh dari algoritma pseudocode.

Mengulas Tentang Pseudocode

Pseudocode atau kode semu adalah metode untuk pendekatan yang digunakan untuk menulis kode pemograman dengan cara yang lebih sederhana. Tujuannya adalah agar kode tersebut lebih mudah untuk dibaca dan dimengerti. Pseudocode sering kali ditemukan dalam dokumentasi pemograman.

Hal ini karena salah satu fungsi dari pseudocode adalah untuk membantu membuat dokumentasi pemograman. Dalam pseudocode, tidak ada aturann ketat yang mengatur cara penulisannya. Dengan demikian, Anda bebas untuk menerapkan pseudocode dalam pembuatan kode yang Anda lakukan. Jika Anda sering membaca dokumentasi pemograman, seharusnya Anda sudah akrab dengan bentuk dan struktur dari pseudocode.

Meskipun pada dasarnya tidak terdapat aturan yang kaku dalam pseudocode itu sendiri, biasanya terdapat kesamaan diantara satu dengan yang lainnya. Bagi Anda yang masih baru terjun ke dunia pemograman, lebih baik jika Anda mengikuti alur materi yang sedang Anda pelajari.

Lama-kelamaan Anda akan dengan sendirinya terbiasa dengan pseudocode. Perlu diingat, pseudocode bukanlah merupakan bahasa pemograman. Keuntungan yang dapat kita peroleh dari pseudocode adalah format kode yang terstruktur, gampang dibaca dan dipahami, serta memudahkan dalam pengembangan kode. Dengan ini, hasil yang didapatkan akan lebih bernilai.

Fungsi Pseudocode bagi Developer

Pseudocode memiliki berbagai kegunaan untuk developer. Beberapa diantaranya adalah:

  1. Membantu individu dalam memahami kode yang telah ditulis.
  2. Menunjang dalam perkembangan kode yang sudah ada.
  3. Bisa dimanfaatkan untuk menyusun dokumentasi, karena hasil kode mudah dibaca dan dimengerti.
  4. Hasil kode menjadi lebih terstruktur.
  5. Sangat sesuai untuk proyek perangkat lunak dari ukuran kecil hingga besar.

Struktur Pseudocode

Pseudocode adalah metode penulisan kode yang dirancang untuk memudahkan pembaca dan pemahaman, biasanya mengikuti format tertentu. Berikut adalah elemen-elemen yang terdapat dalam pseudocode:

  • Judul

Bagian pertama adalah judul yang berfungsi untuk mengidentifikasi kode yang akan dituliskan.

  • Deklarasi

Selanjutnya ada bagian deklarasi. Disisni terdapat variabel-variabel penting yang akan digunakan dalam algoritma yang akan dibuat.

  • Algoritma

Pada bagian ini, terdapat instruksi yang membentuk algoritma yang ingin Anda rancang. Hal ini dianggap sebagai inti dari pseudocode. Anda dapat mencatat berbagai instruksi disini, seperti if/else, for, dan lainnya.

Contoh Algoritma Pseudocode

Di bawah ini terdapat contoh algoritma pseudocode yang disiapkan dari freecodecamp.org dan educative.io:

1. Contoh pseudocode 1

let database = [‘test1@gmail.com’, ‘test2@gmail.com’, ‘test3@gmail.com’];

function validateEmail() {

let regexEmail = /^\w+([.-]?\w+)@\w+([.-]?\w+)(.\w{2,3})+$/;

let emailAddress = document.getElementbyID(’emailFld’).value;

if (!emailAddress.match(regexEmail)) {

document.getElementbyID(‘myAlert’).innerHTML = “Invalid Email!”;

} else if (database.includes(emailAddress)) {

document.getElementbyID(‘myAlert’).innerHTML = “Email exists!”;

else {

database.push(emailAddress);

document.getElementbyID(‘myAlert’).innerHTML = “Successful!”;

return true;

}

}

document.getElementById(“myBtn”).addEventListener(“click”, validateEmail);

2. Contoh pseudocode 2

set i to 0

for each i from 0 to 9

if i is odd

print i

end for loop

Kesimpulan

Ini adalah artikel tentang pengertian pseudocode. Pseudocode merupakan bentuk kode tidak resmi yang berfungsi sebagai metode atau cara dalam menyusun kode program dengan cara yang lebih sederhana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterbacaan dan pemahaman.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

OTG di Era Teknologi Modern: Solusi Praktis untuk Konektivitas Tanpa Batas

Di tengah aktivitas digital yang serba cepat, kebutuhan akan perangkat yang praktis dan fleksibel semakin…

12 hours ago

Pengaruh Desain Navigasi Website terhadap Bounce Rate dan User Experience

Dalam era digital saat ini, website menjadi salah satu media utama bagi perusahaan, institusi, maupun…

13 hours ago

Jenis-Jenis OTG dan Perangkat yang Bisa Digunakan pada Smartphone

Seiring meningkatnya kebutuhan mobilitas dan fleksibilitas dalam penggunaan perangkat digital, teknologi OTG (On-The-Go) hadir dengan…

13 hours ago

Cara Kerja OTG pada Smartphone: Dari Mekanisme hingga Dukungan Sistem

Di balik kemudahan menghubungkan flashdisk, keyboard, atau mouse langsung ke smartphone, terdapat mekanisme teknologi yang…

15 hours ago

Astra Theme: Pengertian, Fitur, Kelebihan, dan Cara Menggunakannya di WordPress

Dalam membangun sebuah website berbasis WordPress, pemilihan tema (theme) merupakan langkah yang sangat penting. Tema…

15 hours ago

Langkah-Langkah Merancang Navigasi Website yang Efektif dan Responsif

Perkembangan teknologi digital membuat website menjadi salah satu media utama dalam penyampaian informasi, pemasaran, hingga…

18 hours ago