(0275) 2974 127
Saat anda membuka sebuah bisnis pasti akan adanya pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Anda akan berusaha dalam memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen tidak merasa kecewa. Namun banyak kemungkinan yang terjadi ketika terjadi ketidakpuasan terhadap sesuatu karena memang sifat dasar manusia yang tidak pernah merasa puas. Tidak ada pelayanan yang sempurna, sekalipun dimediasi oleh mesin komputer dan gadget lainnya. Bagi anda yang memiliki bisnis tentu pernah mendapatkan komplain atau keluhan dari pelanggan anda. Mungkin mereka akan marah-marah karena tidak puas dengan pelayanan yang anda berikan. Jika hal itu terjadi, ambil saja sisi positifnya dan jadikan ini sebagai cambuk untuk memperbaiki bisnis anda untuk kedepannya.
Ada beberapa tipe pelanggan yang melakukan komplain, antara lain:
Sekelompok orang yang pasif dan paling jarang melakukan komplain. Mereka lebih memilih diam dan menyelesaikan urusannya sendiri. Ada beberapa alasan kelompok ini memilih untuk pasif dan diam. Jika masalahnya kompleks, mereka lebih memilih pindah ke perusahaan lain yang mampu memenuhi kebutuhannya. Jangan remehkan pelanggan tipe pasif, mereka diam-diam menghanyutkan, karena anda tidak tahu apa yang menjadi keluhan mereka.
Tipe ini merupakan sekelompok orang yang suka menyuarakan pendapat dan uneg-unegnya. Pelanggan ini akan secara aktif menyampaikan keluhannya kepada perusahaan. Namun, mereka tidak sampai menulisnya di sosial media. Kritik dan keluhan yang mereka sampaikan tak lain demi kebaikan perusahaan. Tipe ini bisa anda jadikan kontro bagi bisnis yang anda jalankan, dengan kata lain sebagai sahabat dari sisi penyedia layanan.
Merupakan pelanggan yang marah. Orang-orang yang termasuk tipe irates juga aktif di sosial media. Tipe ini sangat senang komplain disertai emosi yang meledak-ledak dan kemungkinan keluhan yang dialami disebarluaskan di sosial media. Tipe ini tak ragu untuk menulis/menyebarkan sedetil mungkin kekurangan dari penyedia layanan.
Merupakan sekelompok orang yang aktif memberikan komplain ke perusahaan, aktif menyampaikan keluhan, dan aktif menyebarkan kekecewaan di sosial media. Ada 3 pihak yang menjadi sasaran tipe aktivis. Pertama, pihak perusahaan, mereka ingin dihubungkan ke pihak atasan untuk didengar keluhannya. Kedua, dengan posting di sosial media mengungkap panjang lebar tentang pelayanan buruk yang diterima. Ketiga, pihak yang menjadi sasaran komplain tipe aktivis adalah media massa dan lembaga hukum.
Menurut Denham terdapat tiga tipe pelanggan yang melakukan komplain, yaitu:
Dalam proses pembuatan aplikasi, hal itu sering diibaratkan seperti menulis surat. Kenapa? Sebab, saat menyusun…
Mengembangkan dan mempercepat pertumbuhan bisnis dengan melakukan berbagai tindakan untuk mencapai tujuan adalah impian semua…
Hai para Sobat Teko! Apakah Anda pernah merasa kebingungan saat melihat banyak data yang kompleks,…
Pendapat dan pernyataan yang diberikan oleh pelanggan mengenai merek kita jauh lebih penting dibandingkan klaim…
Setiap orang pasti memiliki harapan untuk memiliki tempat tinggal, baik itu yang diperoleh dari pameran…
Sebagai seorang developer, ketika menciptakan sebuah aplikasi, Anda tentu perlu memiliki pemahaman yang solid mengenai…