HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Tips Jitu Membuat Copywriting Dari Apple

Membuat copywriting bukanlah pekerjaan mudah. Dibutuhkan banyak perencanaan, ide, dan eksekusi untuk menggunakan bahasa seefektif mungkin dalam membujuk calon konsumen untuk membeli produk. Berdasarkan fakta di atas, berikut beberapa tips membuat copywriting yang terlihat kreatif, orisinal, dan menarik dari konten promosi brand Apple.

Tips Jitu Copywriting Dari Apple

Tampilkan Satu Konsep Besar

Judul adalah hal pertama yang dilihat pengunjung web di landing page website sebelum mereka melihat gambar produk. Saat menulis judul copywriting produk, jelaskan pesan utama yang ingin kamu sampaikan dari produk/layanan kamu. Atau jelaskan bagaimana konsumen akan mendapat manfaat dari produk/layanan tersebut.

Gunakan Kalimat Singkat

Pada dasarnya konsumen tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk membaca teks iklan yang panjang. Oleh karena itu, teks harus dibuat sesingkat mungkin dan mencerminkan tujuan utama produk. Jika kalimat copywriting kamu mengandung lebih dari 12 kata (disarankan), bagilah menjadi dua kalimat.

Buat Kalimat dengan Konsep “Sound Bites”

Sound bites itu ibaratnya seperti sebuah peribahasa. Di mana, peribahasa selalu berhasil menyampaikan ide-ide besar dalam kalimat yang singkat dan sederhana. Misalnya, judul copywriting produk Apple Watch berikut: “Sepenuhnya layar. Sepenuhnya terdepan. ”

Untuk memperkuat loyalitas konsumen terhadap produk, kamu juga bisa mengulangi kata-kata secara berirama layaknya pantun. Misalnya copywriting untuk produk iPad mini “Kekuatan mumpuni. Ukuran mini”. Dua kalimat pendek tersebut telah menjelaskan keunggulan dan spesifikasi produk secara singkat dan jelas.

Tambahkan Detail Teknis Produk

Judul copywriting juga dapat mencakup spesifikasi produk atau kemampuan produk secara teknis. Memberikan detail teknis seperti fitur produk menunjukkan bahwa kamu memahami apa yang kamu jual sehingga hal ini memungkinkan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Misalnya, copywriting dari AirPods: “Sepenuhnya baru dengan Audio Spasial”. Sebagian besar konsumen pasti tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan audio spasial sampai mereka menerima penjelasan rinci di situs web produk.

Pakai Teknik Storytelling

Ada banyak jenis teknik storytelling yang disebutkan di sini. Misalnya penjelasan singkat tentang produk, cerita di balik pembuatannya, dan tujuan dibuatnya produk tersebut. Hal ini disebabkan oleh sifat cerita itu sendiri. Di mana terkadang ada fakta menarik yang tersembunyi yang patut untuk diketahui.

Promosikan Produk karena Masalah

Memang benar semua benda buatan manusia diciptakan untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Mencantumkan beberapa fitur produk sebagai solusi permasalahan yang ada membuat konsumen lebih memperhatikan copywriting konten.

Apple menggunakan teknik tersebut dalam copywriting produk AirPods generasi ketiga berikut ini: “Angin tak lagi meng­ganggu. Mikrofon tertanam dalam setiap earbud yang dilapisi dengan jaring akustik khusus meminimalisir derau angin ketika Anda melakukan panggilan. Jadi, suara Anda selalu terdengar nyaring dan jelas.”

Berdasarkan contoh di atas, kamu dapat melihat bhawa Apple sedang mengatasi masalah umum yang dihadapi oleh pengguna headphone. Apple kemudian memberikan solusi untuk produk AirPods-nya dengan fitur jaring akustik. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami daftar lengkap fitur produk dan dapat menjelaskan masalah apa yang dipecahkan oleh fitur tersebut.

Gunakan Analogi untuk Menjelaskan Kualitas Produk

Konsep abstrak seperti kualitas produk sulit dijelaskan. Analogi berguna karena menghubungkan sifat sesuatu yang baru dengan sifat serupa dari sesuatu yang sudah dikenal. Seperti contoh copywriting untuk produk MacBook Air ini: “Mikrofon yang lebih mendengarkan Anda. Bukan sekeliling Anda “. Ini disamakan dengan kualitas mikrofon MacBook Air, yang sensitif terhadap suara.

Desain Fitur CTA yang “Memotivasi” Konsumen

Fitur CTA (Call to Action) di landing page website juga berkontribusi terhadap efektivitas copywriting. Hal ini dikarenakan,  CTA memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mengeksplorasi produk lebih dalam. CTA biasanya digunakan untuk “Baca selengkapnya”, “Pelajari lebih lanjut”, atau informasi lain tentang produk.

Nah, itulah beberapa tips jitu copywriting dari brand ternama, Apple. Semoga bermanfaat!

5/5 - (1 vote)
Dwi H

Recent Posts

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

19 hours ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

23 hours ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

23 hours ago

Ketrampilan Yang Harus Dikuasai Oleh Business Intelligence Profesionall

3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…

3 days ago

Google Webmaster Tools : Pengertian, Cara Menggunakan, Fitur-Fiturnya

Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…

3 days ago

PENJELASAN RAM PADA KOMPUTER DAN RAM DI HOSTING

Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…

4 days ago