(0275) 2974 127
DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN adalah pesan error di browser yang menandakan bahwa DNS (Domain Name Server) tidak bisa menemukan (resolve) alamat IP milik domain atau URL website yang akan Anda kunjungi. Akibatnya, browser jadi tidak bisa mengakses resource dari URL tersebut.
NXDOMAIN dalam kode error ini menunjukkan bahwa domain tidak ada (non-existent domain). Masalah ini memang menjengkelkan, karena Anda jadi tidak bisa mengakses website.
Tapi jangan khawatir, karena ada banyak solusi mudah yang bisa Anda lakukan. Kali ini, kami akan membahas tips mengatasi DNS PROBE FINISHED NXDOMAIN, menjelaskan arti dan penyebabnya, serta cara mengeceknya.
Kode error | DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN |
Jenis error | Error DNS |
Variasi error | This site can’t be reached (Google Chrome) Hmm. We’re having trouble finding that site. (Mozilla Firefox) Hmm… can’t reach this page (Microsoft Edge) Safari Can’t Find the Server (Safari) |
Penyebab error | Kesalahan konfigurasi DNS DNS belum dipropagasi Error koneksi internet Pemblokiran firewall Server tidak responsif |
Umumnya, penyebab DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN adalah :
Di Google Chrome, Anda akan melihat pesan yang bertuliskan This site can’t be reached saat mengalami error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN. Browser lain memiliki pesannya sendiri, yang akan kami tunjukkan di bagian akhir tutorial ini.
Seperti inilah tampilan error NXDOMAIN di Google Chrome :
Sebelum lanjut ke solusi untuk mengatasi error ini, cobalah lakukan dulu 2 cara mengecek penyebab DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN di bawah ini :
Salah satu penyebab utama DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN adalah adanya masalah pada nama domain website. Misalnya, kalau Anda salah mengetikkan URL, browser tidak akan bisa menemukan alamat IP yang benar di sistem domain.
Kalau ejaan URL sudah benar tapi masih muncul error, mungkin domain Anda sudah tidak berlaku atau tidak terdaftar. Salah satu cara untuk mengecek apakah domain masih aktif adalah dengan membuka ICANN lookup tool.
Masukkan URL website dan lihat apakah domain masih aktif di data ICANN.
Jika Anda adalah pemilik website, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN di website Anda :
Jika domain Anda sudah masuk ke dalam periode menunggu penghapusan, artinya Anda perlu menunggu sampai nama domain tersedia untuk dibeli lagi.
Cara ini membantu memeriksa apakah error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN dialami oleh semua pengunjung atau hanya browser Anda saja.
Untuk mengetes website, buka website server proxy seperti hide.me atau HMA. Kemudian, masukkan URL website dan pilih lokasi server.
Jika website bisa diakses dari tempat lain, kemungkinan besar error ini disebabkan oleh masalah pada perangkat atau browser Anda, bukan website itu sendiri.
Error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN mungkin terjadi karena adanya masalah pada website, komputer pengunjung, atau koneksi internet. Jadi, solusinya pun akan berbeda-beda tergantung pada penyebab utamanya.
Anda bisa mencoba melakukan langkah ini untuk mengatasi error :
Membersihkan cache DNS adalah salah satu solusi yang paling direkomendasikan untuk mengatasi error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN.
Cache DNS menyimpan semua alamat IP website yang pernah Anda kunjungi menggunakan komputer Anda. Sayangnya, beberapa alamat IP dalam cache DNS mungkin sudah tidak update, sehingga komputer tidak bisa menemukan website yang tepat.
Berikut cara sederhana untuk mengatasi error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN dengan membersihkan cache DNS bagi pengguna Windows, macOS, dan Google Chrome.
Windows
Untuk membersihkan cache DNS di Windows, ikuti tutorial berikut :
ipconfig /flushdns
macOS
sudo dscacheutil -flushcache; sudo killall -HUP mDNSResponder
Google Chrome
Google Chrome memiliki cache DNS yang terpisah dari sistem operasi, sehingga flush DNS Chrome mungkin bisa mengatasi error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN.
Untuk melakukannya, masukkan chrome://net-internals/#dns ke kolom alamat Chrome. Lalu, klik Clear host cache.
Kemudian, cek apakah error DNS PROBE FINISHED NXDOMAIN telah teratasi.
Jika cara di atas belum berhasil, coba langkah kedua yang masih merupakan bagian dari clear cache DNS, yaitu release dan renew alamat IP. Cara ini bisa mengatasi masalah koneksi jaringan dengan meminta alamat IP baru.
Berikut cara release dan renew (update) alamat IP di Windows dan Mac :
Windows
ipconfig /release
ipconfig /renew
netsh int ip set dns
netsh winsock reset
Restart komputer dan buka web browser untuk melihat apakah DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN masih muncul.
macOS
Tidak seperti Windows, pengguna macOS tidak perlu membuka command-line interface untuk melakukan release and renew alamat IP. Cukup ikuti langkah-langkah berikut :
Jikamembersihkan cache masih tidak berhasil mengatasi error, sebaiknya ubah server DNS komputer Anda. Pada proses DNS lookup, server ini bertugas untuk mengubah nama domain menjadi alamat internet miliknya.
Secara default, komputer Anda akan menggunakan alamat server DNS yang disediakan oleh penyedia layanan internet. Sayangnya alamat tersebut mungkin bukanlah yang paling cepat atau paling aman.
Oleh karena itu, banyak user yang lebih memilih server DNS publik dari Google, OpenDNS, dan Cloudflare, yang biasanya memiliki lebih sedikit masalah teknis.
Terkadang menonaktifkan lalu mengaktifkan lagi server DNS juga bisa mengatasi masalah koneksi internet.
Untuk menjelaskan metode ini, kami akan menggunakan alamat server DNS Google dalam contoh kami.
Windows
Ikuti cara mengubah alamat server DNS di Windows ini :
8.8.8.8 (IPv4)<br>2001:4860:4860::8888 (IPv6)
8.8.4.4 (IPv4)<br>2001:4860:4860::8844 (IPv6)
macOS
Untuk pengguna macOS, berikut cara mengubah alamat server DNS :
Google Chrome
Masukkan chrome://settings/security ke kolom alamat untuk mengakses pengaturan DNS Chrome.
Scroll ke bawah ke bagian Advanced dan pilih With Custom. Anda bisa mengubahnya ke salah satu alamat DNS server bawaan dari Cloudflare, OpenDNS, CleanBrowsing, atau Google.
Cara lain untuk mengatur ulang pengaturan DNS bagi pengguna Windows adalah dengan merestart DNS client service. Program ini berfungsi untuk resolve (menyelesaikan) dan menyimpan alamat IP di DNS cache.
DNS client service seharusnya berjalan otomatis saat Anda mulai menyalakan komputer. Tapi, kalau program ini tidak berjalan, browser pun menjadi tidak bisa mengakses website.
Ada 3 cara untuk restart DNS client service di Windows 10, yaitu melalui Windows System Configuration, Windows Services Manager, dan Command Prompt.
Windows System Configuration
Ikuti petunjuk berikut untuk merestart DNS client service :
Windows Services Manager
Windows Command Prompt
net stop dnscache
The DNS Client service is stopping.
The DNS Client service was stopped successfully.
net start dnscache
The DNS Client service is starting.
The DNS Client service was started successfully.
Untuk versi Windows tertentu, cara ini mungkin tidak berfungsi dan malah menampilkan pesan berikut :
The requested pause, continue, or stop is not valid for this service.
Jika Anda mengalaminya, sebaiknya coba solusi sebelumnya untuk memulai ulang DNS client atau cara lain dalam panduan ini.
File host lokal mencocokkan nama domain dengan alamat IP-nya. Komputer selalu mengakses file ini setiap kali Anda membuka website agar bisa mengambil halaman yang benar untuk ditampilkan di browser.
Terkadang, file host bisa tanpa sengaja salah menandai nama domain atau alamat IP tertentu sehingga jadi tidak bisa diakses. Jika begini, sebaiknya cek dan edit file ini untuk mengatasi error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN.
Windows
Berikut cara mengecek file host di Windows :
macOS
Pengguna macOS bisa mengikuti panduan berikut untuk mengubah file host :
sudo nano /private/etc/hosts
Google Chrome flag atau tanda Chrome adalah fitur eksperimental yang bukan merupakan bagian dari pengalaman browsing default, tapi telah tersedia untuk uji coba. Beberapa flag ini mungkin memiliki error konfigurasi yang menyebabkan DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN di Chrome.
Untuk menonaktifkan Chrome Flag, masukkan chrome://flags ke kolom alamat. Anda bisa melihat fitur baru mana yang aktif pada aplikasi.
Ubah setting Chrome Flag yang Enabled (Aktif) menjadi Disabled (Nonaktif) atau klik Reset all (Reset semua) di bagian atas untuk mengembalikannya ke pengaturan default.
Setelah selesai, tutup dan buka kembali browser.
Program antivirus atau software Virtual Private Network (VPN) bisa meningkatkan keamanan browsing. Tapi, tool ini bisa tidak sengaja memblokir beberapa website, meskipun website tersebut sepenuhnya aman.
Sebaiknya cek apakah salah satu program menyebabkan error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN.
Penting! Langkah-langkah untuk menonaktifkan program antivirus tergantung pada program yang terinstall di perangkat Anda. Kalau belum mengetahui cara menonaktifkannya, baca panduan dasarnya di manual book atau website resminya, atau hubungi tim dukungan mereka.
Untuk menonaktifkan koneksi VPN, ikuti petunjuk di bawah ini :
Windows
macOS
Bagi pemilik website, ada cara lain untuk memastikan apakah DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN disebabkan oleh masalah pada website. Cara tersebut adalah dengan menonaktifkan Content Delivery Network (CDN).
Fitur ini membantu mendistribusikan konten web lebih cepat kepada pengunjung dengan menyimpan versi website di beberapa server global. Saat pengguna membuka website, CDN akan mengirimkan konten yang disimpan dalam cache dari server terdekatnya.
Dengan menonaktifkan CDN untuk sementara, versi cache website akan dinonaktifkan. Semua browser harus mengambil website dari server asalnya.
Jika website tidak bisa diakses tanpa CDN, mungkin konten dalam cache sudah outdated dan ada masalah pada setting DNS. Kalau website Anda mengarah ke nameserver Cloudflare, buka dashboard Cloudflare dan scroll ke bawah untuk mengklik tombol Pause Cloudflare on Site.
Jika tips di atas masih belum bisa mengatasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN, coba restart router dan modem internet. Berikut cara melakukannya :
Selain itu, pastikan Anda membaca panduan dari Windows atau MacOS tentang pemecahan masalah koneksi jaringan.
Jika semuanya gagal, hubungi penyedia layanan internet Anda. Tanyakan apakah ada masalah di pihak mereka atau apakah mereka bisa membantu mencarikan solusinya.
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…
Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…
Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…