Topologi star merupakan model topologi yang dipakai dalam jaringan komputer. Topologi ini merupakan salah satu dari banyak jenis lainnya, seperti topologi mesh dan topologi bus. Masing-masing topologi mempunyai fitur, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Siapa pun yang tertarik merancang jaringan menggunakan model bintang harus mempelajari lebih lanjut tentang arti topologi bintang dan mendapatkan gambaran tentang topologi tersebut. Yuk, simak bersama-sama!
Apa itu Topologi Star?
Topologi star merupakan topologi yang model jaringannya mirip seperti bintang dengan server di tengahnya, dan perangkat komputasi disusun seperti cabang menjauhi server. Server pusat ditempatkan pada topologi jaringan star berupa hub atau switch. Perangkat kemudian akan terhubung ke komputer Anda yang ada. Dalam model jaringan seperti itu, data dikirim melalui server pusat, lalu data dikirim ke semua komputer klien atau ke komputer tertentu sesuai dengan tujuannya.
Berdasarkan prinsip pengoperasiannya, topologi ini sering dipakai oleh perusahaan yang memusatkan aliran data. Oleh karena itu, seluruh data yang dikirim dan diterima terlebih dahulu disaring oleh server pusat kemudian diteruskan ke node tujuan. Setelah Anda memiliki gambaran umum tentang topologi jaringan star, langkah selanjutnya adalah memahami cara kerja topologi ini.
Cara Kerja Topologi Star
Topologi star didasarkan pada server pusat. Untuk informasi lebih lanjut, lihat rincian rinci tentang cara kerja topologi star di bawah.
- Hub atau switch yang terpasang bertindak sebagai server jaringan komputer pusat.
- Selanjutnya, pasang kabel secara berurutan ke port hub perantara.
- Setelah memasang kabel , sambungkan kabel tersebut ke masing-masing komputer klien.
- Dengan menghubungkan kabel dari hub ke seluruh komputer klien, maka setiap klien menerima data atau informasi yang sama dengan server. Setiap client memerlukan kabel karena harus terhubung dengan hub. Jika Anda memiliki 20 komputer, siapkan minimal 20 kabel untuk instalasi jaringan Anda.
- Untuk meningkatkan kualitas transmisi data, ada topologi seperti star hybrid, dengan perbedaan penggunaan kabel.
Topologi star hybrid bertujuan untuk menjamin kualitas transmisi paket data yang lebih tinggi dengan menggunakan jenis kabel yang lebih bervariasi.
Kurang lebih beginilah cara kerja topologi star. Artinya, setiap klien menerima data yang sama dengan komputer server.
Karakteristik Topologi Star
Topologi dapat dikenali dari ciri-cirinya, dan setiap topologi mempunyai ciri khasnya masing-masing. Berikut ini ciri-ciri dari topologi star.
- Setiap klien terhubung ke server pusat, dan data ditransfer dari klien ke server dan kembali lagi.
- Topologi yang mudah dikembangkan karena setiap node mempunyai kabel yang menuju ke node pusat.
- Kegagalan node mana pun tidak mempengaruhi jaringan.
- Topologi ini hanya membawa satu trafik sehingga menggunakan kabel yang lebih rendah. Kabel yang umum digunakan adalah kabel UTP.
Kelebihan Topologi Star
Topologi star menawarkan beberapa keuntungan bila diterapkan pada jaringan kecil dan besar. Tanpa basa-basi lagi, berikut manfaat topologi star yang harus Anda ketahui.
1. Pemeliharaannya mudah
Semua jaringan komputer memerlukan perawatan rutin untuk memeriksa setiap komponen dan memastikan pengoperasian yang benar. Topologi star merupakan model jaringan yang mudah dikelola. Sebab topologi ini hanya memiliki satu hub atau switch dan beberapa komputer klien. Anda harus melakukan adalah pengamatan perangkat dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Di sisi lain, lalu lintas jaringan tidak akan terpengaruh jika salah satu komputer klien rusak.
2. Kecepatan transfer dalam jaringan komputer besar
Keunggulan topologi star selanjutnya adalah kecepatan transfer data yang lebih besar. Sebab setiap client terhubung dengan server pusat dan memiliki kecepatan transfer data yang sama. Dengan cara ini, transmisi data bisa menjadi lebih efisien.
3. Mudah melakukan pengembangan
Pada instalasi topologi star, Anda hanya perlu menghubungkan perangkat ke hub. Oleh karena itu, jika Anda ingin menambahkan komputer klien untuk pengembangan, Anda hanya perlu menghubungkan komputer tersebut ke server. Data dikelola secara terpusat, sehingga memudahkan pendeteksian kesalahan dalam jaringan.
Kekurangan Topologi Star
Walaupun topologi star mempunyai banyak kelebihan, topologi star juga mempunyai kekurangan. Ini dapat dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memakai topologi star. Di bawah ini adalah beberapa kelemahan topologi star.
1. Membutuhkan banyak kabel
Menggunakan kabel di setiap komputer dapat menyederhanakan pengembangan, namun memerlukan kabel dalam jumlah besar, sehingga berdampak pada biaya. Semakin banyak pelanggan maka kebutuhan kabel akan meningkat.