HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Topologi Jaringan Star: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara kerja

Topologi star merupakan model topologi yang dipakai dalam jaringan komputer. Topologi ini merupakan salah satu dari banyak jenis lainnya, seperti topologi mesh dan topologi bus. Masing-masing topologi mempunyai fitur, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Siapa pun yang tertarik merancang jaringan menggunakan model bintang harus mempelajari lebih lanjut tentang arti topologi bintang dan mendapatkan gambaran tentang topologi tersebut. Yuk, simak bersama-sama!

Apa itu Topologi Star?

Topologi star merupakan topologi yang model jaringannya mirip seperti bintang dengan server di tengahnya, dan perangkat komputasi disusun seperti cabang menjauhi server. Server pusat ditempatkan pada topologi jaringan star berupa hub atau switch. Perangkat kemudian akan terhubung ke komputer Anda yang ada. Dalam model jaringan seperti itu, data dikirim melalui server pusat, lalu data dikirim ke semua komputer klien atau ke komputer tertentu sesuai dengan tujuannya.

Berdasarkan prinsip pengoperasiannya, topologi ini sering dipakai oleh perusahaan yang memusatkan aliran data. Oleh karena itu, seluruh data yang dikirim dan diterima terlebih dahulu disaring oleh server pusat kemudian diteruskan ke node tujuan. Setelah Anda memiliki gambaran umum tentang topologi jaringan star, langkah selanjutnya adalah memahami cara kerja topologi ini.

 

Cara Kerja Topologi Star

Topologi star didasarkan pada server pusat. Untuk informasi lebih lanjut, lihat rincian rinci tentang cara kerja topologi star di bawah.

  1. Hub atau switch yang terpasang bertindak sebagai server jaringan komputer pusat.
  2. Selanjutnya, pasang kabel secara berurutan ke port hub perantara.
  3. Setelah memasang kabel , sambungkan kabel tersebut ke masing-masing komputer klien.
  4. Dengan menghubungkan kabel dari hub ke seluruh komputer klien, maka setiap klien menerima data atau informasi yang sama dengan server. Setiap client memerlukan kabel karena harus terhubung dengan hub. Jika Anda memiliki 20 komputer, siapkan minimal 20 kabel untuk instalasi jaringan Anda.
  5. Untuk meningkatkan kualitas transmisi data, ada topologi seperti star hybrid, dengan perbedaan penggunaan kabel.
    Topologi star hybrid bertujuan untuk menjamin kualitas transmisi paket data yang lebih tinggi dengan menggunakan jenis kabel yang lebih bervariasi.

Kurang lebih beginilah cara kerja topologi star. Artinya, setiap klien menerima data yang sama dengan komputer server.

Karakteristik Topologi Star

Topologi dapat dikenali dari ciri-cirinya, dan setiap topologi mempunyai ciri khasnya masing-masing. Berikut ini ciri-ciri dari topologi star.

  • Setiap klien terhubung ke server pusat, dan data ditransfer dari klien ke server dan kembali lagi.
  • Topologi yang mudah dikembangkan karena setiap node mempunyai kabel yang menuju ke node pusat.
  • Kegagalan node mana pun tidak mempengaruhi jaringan.
  • Topologi ini hanya membawa satu trafik sehingga menggunakan kabel yang lebih rendah. Kabel yang umum digunakan adalah kabel UTP.

Kelebihan Topologi Star

Topologi star menawarkan beberapa keuntungan bila diterapkan pada jaringan kecil dan besar. Tanpa basa-basi lagi, berikut manfaat topologi star yang harus Anda ketahui.

1. Pemeliharaannya mudah

Semua jaringan komputer memerlukan perawatan rutin untuk memeriksa setiap komponen dan memastikan pengoperasian yang benar. Topologi star merupakan model jaringan yang mudah dikelola. Sebab topologi ini hanya memiliki satu hub atau switch dan beberapa komputer klien. Anda harus melakukan adalah pengamatan perangkat dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Di sisi lain, lalu lintas jaringan tidak akan terpengaruh jika salah satu komputer klien rusak.

2. Kecepatan transfer dalam jaringan komputer besar

Keunggulan topologi star selanjutnya adalah kecepatan transfer data yang lebih besar. Sebab setiap client terhubung dengan server pusat dan memiliki kecepatan transfer data yang sama. Dengan cara ini, transmisi data bisa menjadi lebih efisien.

3. Mudah melakukan pengembangan

Pada instalasi topologi star, Anda hanya perlu menghubungkan perangkat ke hub. Oleh karena itu, jika Anda ingin menambahkan komputer klien untuk pengembangan, Anda hanya perlu menghubungkan komputer tersebut ke server. Data dikelola secara terpusat, sehingga memudahkan pendeteksian kesalahan dalam jaringan.

Kekurangan Topologi Star

Walaupun topologi star mempunyai banyak kelebihan, topologi star juga mempunyai kekurangan. Ini dapat dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memakai topologi star. Di bawah ini adalah beberapa kelemahan topologi star.

1. Membutuhkan banyak kabel

Menggunakan kabel di setiap komputer dapat menyederhanakan pengembangan, namun memerlukan kabel dalam jumlah besar, sehingga berdampak pada biaya. Semakin banyak pelanggan maka kebutuhan kabel akan meningkat.

2. Berpotensi mengurangi kecepatan data

Lebih banyak perangkat berarti lebih banyak lalu lintas transfer data. Peningkatan ini mempengaruhi kecepatan transfer data dan kualitas jaringan. Oleh karena itu, lalu lintas data yang tinggi sering kali menjadi kelemahan topologi star.

3. Perlu berhati-hati pada hub dan switch

Jika salah satu klien rusak, komputer lain tidak terpengaruh. Namun, tidak seperti hub dan switch, jika perangkat rusak, seluruh koneksi jaringan akan terganggu karena hub pada akhirnya bertindak sebagai perangkat akhir pusat.
Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian yang ekstrim.

Kesimpulan

Nah, sampai sini Anda pasti sudah paham pentingnya topologi jaringan star. Topologi star merupakan model jaringan komputer bintang dengan server pusat di tengahnya. Server pusat berbentuk hub atau switch yang terhubung dengan setiap klien.
Topologi star cocok untuk digunakan pada perusahaan atau lokasi lain dengan jaringan dengan kontrol data terpusat.

5/5 - (1 vote)
Rinta Noviana

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

7 hours ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

1 day ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago