(0275) 2974 127
Trend penelusuran berbasis suara alias Voice Search Google digadang-gadang menjadi trend yang menarik.Tidak harus menunggu waktu lebih lama trend Voice Search Google sudah mulai ramai digunakan oleh para marketer sebagai salah satu tips SEO mereka untuk meningkatkan jumlah traffic.
Jika kalian ingin mengaplikasikan tips SEO Voice Search Google untuk meningkatkan traffic dan mengungguli persaingan,maka kalian wajib mengetahui 4 strategi efektif untuk membuat konten yang sesuai dengan penelusuran berbasis Voice Search Google.Sebab,hanya dengan strategi yang tepat maka konten kalian akan lebih mudah ditemukan saat dicari menggunakan Voice Search Google.
Mari kita simak pembahasan lengkapnya berikut ini :
Belakangan ini muncul trend Voice Search Google yang hadir mewarnai serba-serbi dunia SEO beserta perankingan konten di Google.Voice Search Google sangat populer dan banyak diminati jika dibandingkan dengan sistem penelusuran versi lawas berupa keyword dan gambar.Pasalnya,user tidak perlu capek-capek mengetik kata kunci yang panjang di browser Google. Dengan voice search,mereka dapat menemukan apa saja semudah menyebutkan hal yang ingin diketahui.
Penggunaan teknologi voice search sangat praktis,cepat dan terbukti memberikan kenyamanan penggunaan paling optimal di masyarakat.Bahkan banyak sekali hasil penelitian yang membuktikan bahwa masyarakat modern lebih menyukai menggunakan penelusuran berbasis suara daripada yang lainnya.Perkembangan voice search di Google kini masih sangat berpotensi untuk berkembang semakin optimal di tahun-tahun yang akan datang.
Alhasil,jumlah yang fantastis ini sukses mendorong banyak bisnis online berlomba-lomba mengalihkan teknologi penelusurannya menjadi berbasis audio.Kalian juga perlu turut memulai perubahan di toko online milik sendiri dengan memahami cara kerja voice search serta cara membuat konten yang sesuai untuk ditelusuri menggunakan sistem suara.
Penelusuran voice search sangat berbeda dibandingkan sistem keyword ketik apalagi sistem penelusuran dengan gambar. Voice search memiliki ciri khas menggunakan kata kunci pencarian yang lebih panjang sekaligus memakai bahasa yang lebih kasual (non-formal,santai).
Hal ini karena kebiasaan masyarakat untuk mengucapkan hal yang ingin dicari sebagaimana mereka bertanya langsung kepada orang lain.Selain itu,penelusuran berbasis voice search kebanyakan merupakan konten-konten atau topik-topik lokal.Biasanya, pengguna melakukan penelusuran voice search untuk mengetahui hal-hal yang berada di sekitar mereka,seperti “fasilitas umum di dekat saya”,“toko di dekat saya”,“café di sekitar saya”, dan lainnya.Fitur ini biasa dikenal dengan nama “near me”.
Para pengguna Google Assitant (Android) dan Asisten Virtual Siri (iOS) tentu tidak asing lagi dengan mekanisme voice search ini.Cukup sebutkan saja apa yang ingin dicari,lalu internet akan menunjukkan hasil yang ia temukan dalam proses 3x lebih cepat dibandingkan saat kalian menelusuri informasi menggunakan metode ketik keyword.
Bagaimana cara melakukan penelusuran berbasis suara ? Sebelum melihat lebih jauh jenis konten yang bisa dibuat dan sesuaikan dengan metode voice search,ada baiknya kalian juga mengenali seperti apa cara menggunakan voice search.
Berikut ini cara menggunakan voice search untuk versi Google Assitant sedangkan untuk versi Siri di iOS seharusnya tidak akan jauh berbeda :
Apabila kalian ingin melakukan voice search,maka cukup membuka Google App dan mengucapkan “oke Google” pada mikrofon.Kalian juga bisa klik icon mikrofon terlebih dahulu sebelum mengucapkan hal yang ingin ditelusuri.
Dengan perkembangan trend voice search,para jasa SEO mulai melihat adanya perubahan dari tingkah laku konsumen dalam melakukan penelusuran informasi di internet.Alhasil,para jasa SEO modern pun mulai menawarkan solusi terbaru untuk meningkatkan traffic dengan membuat konten yang sesuai atau mudah dicari menggunakan metode voice search.
Hal ini penting dan cukup krusial jika kalian tidak ingin bisnis mengalami kemunduran.Faktanya,kalian tidak mungkin mengandalkan konten yang disusun untuk penelusuran keyword ketik untuk pencarian voice search.Kembali lagi,penelusuran voice search mempunyai karakteristik yang khusus seperti menggunakan keyword panjang berbahasa santai dan berorientasi pada penelusuran lokal.Sehingga,tidak akan cocok jika dipadukan strategi konten lain.
Daripada menebak-nebak dan berujung kesalahan,mari simak tips SEO ampuh untuk membuat konten yang sesuai menurut voice search berikut ini :
Voice search memiliki karakteristik khas strategi marketing berorientasi konsumen (people-based).Strategi marketing yang berorientasi pada konsumen lebih memfokuskan pada data berupa si konsumen itu sendiri bukan perilaku belanja mereka.Dengan kata lain,kalian harus benar-benar mengenali siapa konsumen kalian sehingga bisa lebih mudah mengetahui apa yang mereka butuhkan dan menyajikan konten tersebut untuk mereka.
Sudah bukan hal yang baru lagi jika banyak hal di internet sudah mulai terasa personal dan semakin disesuaikan dengan apa yang kita suka.Google pun demikian.Google memiliki sistem yang bisa mempelajari siapa kita dengan mengecek daftar riwayat penelusuran,kategori produk belanjaan yang paling sering dibeli dan cara kita mengucapkan keyword-keyword tersebut.Maka,kunci utama untuk memudahkan konten marketing kalian menjuarai penelusuran berbasis voice search adalah mengetahui topik-topik relevan dengan kebutuhan konsumen.Pahami karakteristik konsumen kalian hingga ke akar-akarnya dan buat konten yang spesifik atau terasa personal dan menjurus ke kebutuhan mereka.
Keyword selalu menjadi kunci utama dari strategi konten berbasis voice search.Namun berbeda dengan penelusuran konten berbasis keyword ketik,penelusuran voice search menginginkan keyword panjang dan menggunakan gaya bahasa senatural mungkin seperti bahasa percakapan sehari-hari.Biasanya ketika menelusuri sesuatu di Google dengan cara mengetik,kita akan menggunakan kata kunci yang pendek.Hal ini tentu karena kita tidak ingin kelelahan mengetik kata atau kalimat penelusuran yang terlalu panjang.
Misal seorang pengguna ingin mencari rekomendasi novel terbaru.Maka,ia akan mengetik kata kunci “novel baru” alih-alih “rekomendasi novel terbaru di tahun 2021”yang lebih panjang.Sedangkan penelusuran berbasis suara bersifat lebih natural dan persis sebagaimana saat kita berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.Penelusuran berbasis suara pun mencerminkan bagaimana cara seorang pengguna internet berbicara dalam kehidupan sehari-harinya dengan orang lain.
Jadi,tidak peduli meski kata kunci yang diucapkan jauh lebih panjang,pengguna penelusuran berbasis suara dapat menemukan konten yang diinginkan tanpa merasa lelah sama sekali.Sebab,berbicara menguras lebih sedikit tenaga dibanding mengetik.Karena itu,penelusuran berbasis suara lebih menekankan pada penggunaan kata kunci yang panjang dan dalam bahasa senatural mungkin guna mengetahui kebutuhan serta perspektif dari pengguna internet.
Dengan menyisipkan kata kunci yang panjang serta natural dalam konten kalian,maka konten bisnis dapat berkesempatan lebih besar untuk menduduki rangking pertama.Karena kata kunci tersebut akan cocok dengan kata kunci yang diucapkan oleh konsumen saat melakukan penelusuran berbasis suara.
Jangan lupa untuk mengoptimalkan konten lokal SEO karena kebanyakan orang menggunakan penelusuran suara untuk mencari hal-hal yang kebetulan berada di sekitar mereka dengan lebih praktis.
Misal seorang pengguna Google menyebut “Restoran Purworejo terenak di sekitar saya.” Maka,Google akan mencari artikel, web,profil atau konten lainnya yang memuat kata kunci tersebut.Cara terbaik untuk menyiasati metode pencarian seperti ini dengan lebih mengoptimalkan konten lokal SEO kalian.
Berikan informasi yang jelas tentang domisili dari bisnis kalian,misal “Jasa web murah di Jawa Tengah” daripada “Jasa web murah” saja yang lebih general.Pada akhirnya,konsumen akan tetap mencari toko-toko yang memang berada di satu domisili dengan tempat tinggalnya saja untuk lebih memudahkan dalam bertransaksi.
Cara selanjutnya,kalian bisa senantiasa memperbaharui informasi pada akun Google Bisnis kalian.Sertakan jam operasional yang akurat,lokasi bisnis yang tepat dan masukkan kata kunci yang sesuai dengan domain bisnis kalian.Misal “jasa web”,“jasa web Jawa Tengah murah”, “jasa web profesional” dan lainnya.
Menyediakan laman FAQ (Frequently Asked Question) di website kalian merupakan hal yang penting.Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan domain bisnis kalian dan sering diajukan oleh konsumen.Tulis pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam bahasa yang santai dan senatural mungkin,sebab nantinya,pertanyaan-pertanyaan ini bisa dideteksi oleh Google voice search.
Pertanyaan yang tercantum dalam laman FAQ bisa berupa pertanyaan rumit dan kompleks ataupun sederhana.Selama pertanyaan tersebut sering dicari oleh pengguna dan berkaitan dengan domain bisnis,tidak ada salahnya untuk mencantumkannya dalam laman FAQ.Namun,tetap jangan lupa untuk memposting jawaban yang tepat dan membantu konsumen.
Demikian pembahasan artikel tentang tirk SEO untuk penelusuran berbasis voice search di Google.Semoga dapat bermanfaat ! Jika ingin melihat artikel lain di hosteko,kalian bisa mengunjungi blog kami di hosteko.com
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…