WAN : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Kelebihannya

WAN adalah kepanjangan dari Wide Area Network. Jaringan ini biasanya digunakan di berbagai sektor, seperti perkantoran, pendidikan, bisnis, dan lain sebagainya yang memerlukan internet untuk mendapatkan informasi atau melakukan suatu pekerjaan. Jadi, jangan heran jika WAN disebut sebagai jaringan komputer yang luas.

WAN sendiri terbagi menjadi beberapa contoh, mulai dari internet dan perusahaan internasional. Namun, di antara kedua contoh WAN tersebut, internet menjadi WAN dengan luas jaringan terbesar serta bisa mencakup internasional secara lengkap. Lebih lengkap, internet adalah kumpulan dari banyaknya jaringan internasional yang terhubung satu sama lain.

Sayangnya, jangkauan WAN yang luas memerlukan biaya yang sangat besar. Faktor-faktor biaya tersebut biasanya tergantung dari transmisi kecepatan mulai 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps atau bahkan lebih.

Apa itu Jaringan WAN?

Dalam menjangkau kebutuhan internet dalam berbagai sektor, keadaan WAN sangat dibutuhkan. Menurut buku Pengenalan Dasar Jaringan Komputer, WAN adalah jaringan komputer yang luas cakupannya mencapai suatu negara bahkan benua. Adanya jaringan ini sendiri karena hasil gabungan dari LAN dan MAN.

Dalam membangun jaringan WAN sendiri, dibutuhkan kabel serat optik (fiber optic), kabel telepon, atau bisa juga menggunakan satelit. Oleh karena itu, jangkauannya sangat luas dan memerlukan biaya yang sangat besar. Di antara banyaknya tipe jaringan komputer, jaringan WAN memiliki karakteristik yang cukup unik, di antaranya :

1. Jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang tidak bisa dijangkau oleh jaringan lain, seperti LAN dan MAN.
2. Jaringan yang digunakan untuk melakukan koneksi pada jarak yang berjauhan.
3. Dapat mengirimkan paket data antar switch, router, maupun antar jaringan yang telah dibangun.
4. Jaringan yang digunakan untuk mengakses bandwidth jarak jauh diperlukan koneksi serial dari berbagai macam jenis.
5. Jaringan yang bekerja pada lapisan OSI layer di layer fisik dan layer data link.

Perangkat Jaringan WAN

Supaya bisa memiliki jaringan WAN tersebut dan memanfaatkannya dengan baik, ada beberapa perangkat jaringan yang diperlukan. Perangkat jaringan tersebut terdiri dari router, modem, antena, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap, berikut perangkat-perangkat jaringan WAN, di antaranya :

1. Router

Router adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Tidak hanya itu, router juga berfungsi untuk mendukung jaringan selama melakukan tugasnya, yaitu konektivitas, fleksibilitas, dan sebagainya.

2. Modem

Modem (modulator demodulator) adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menghubungkan komputer, laptop, handphone maupun perangkat lainnya ke internet. Modem juga berperan sebagai pengirim data pada alur telepon dengan modulasi dan demodulasi sinyal.

3. Antena

Antena adalah alat canggih yang ditemukan melalui proses dalam kurun waktu cukup panjang. Kehadiran antena tentu memudahkan suatu alat komunikasi untuk menangkap sinyal yang kemudian ditransformasikan menjadi gambar, tulisan, maupun suara.

Kendati demikian, antena bukan bagian utama dari jaringan WAN, namun bermanfaat untuk menyebarkan sinyal. Tidak hanya itu, antena juga membuat sinyal menjadi lebih stabil dan jangkauannya cukup luas.

Fungsi WAN

Fungsi utama jaringan WAN adalah menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Namun, selain-selain fungsi tersebut, ada fungsi lebih mendetail dari jaringan WAN, seperti mempermudah komunikasi, mengintegrasikan LAN & MAN, dan lain sebagainya. Lebih jelas, berikut beberapa fungsi WAN, di antaranya :

1. Mempermudah komunikasi

Cakupan jaringan WAN cukup luas, sehingga perusahaan yang memiliki beberapa kantor di wilayah yang berbeda dapat berkomunikasi dan melakukan kegiatan transmisi data dengan mudah serta cepat. Oleh karena itu, jaringan WAN sangat memudahkan integrasi antar perangkat karena banyak komputer yang terhubung di satu jaringan yang sama.

2. Mengintegrasikan LAN & MAN

Selain mempermudah komunikasi, WAN juga berfungsi mengintegrasikan LAN & MAN. Artinya, WAN menjadi jembatan integrasi dari jaringan yang lingkupnya lebih kecil, yaitu jaringan LAN dan MAN. Dengan begitu, perusahaan dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan pembaruan terbaru.

3. Mendukung operasional perusahaan

Fungsi lain dari jaringan WAN adalah mendukung operasional perusahaan. Dengan begitu, baik perusahaan nasional atau multinasional, operasional perusahaan akan berjalan dengan lebih baik. Namun sebelum mendukung operasional perusahaan, perlu membangun jaringan yang sesuai aturan yang ada.

4. Mengurangi biaya operasional

Sebenarnya, pada saat awal-awal membangun jaringan WAN, biaya yang harus dikeluarkan sangat besar. Namun, jaringan ini masih tergolong terjangkau bagi perusahaan yang dibatasi negara maupun benua.

5. Meningkatkan keamanan jaringan

Selain itu, fungsi WAN adalah untuk meningkatkan keamanan jaringan. Dengan menggunakan teknologi keamanan seperti VPN atau firewall, pengguna dapat mengirim dan menerima data dengan aman dan terlindungi dari serangan cyber. Sehingga sangat penting dalam menghindari kebocoran data dan kehilangan informasi yang penting.

Cara Kerja Jaringan WAN

Dalam pengerjaannya, jaringan WAN menggunakan dua komponen teknologi komunikasi, yakni kabel transmisi dan komponen switching. Kabel transmisi memiliki fungsi untuk memindahkan bit-bit dari satu komputer ke komputer lainnya. Sementara itu, komponen switching adalah komponen dari sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih.

Untuk mengetahui seperti apa cara kerja jaringan WAN, berikut ini akan dijelaskan dalam sebuah contoh kasus, di antaranya :

1. Sebuah perusahaan akan memilih dan menempatkan 1 komputer server untuk kebutuhan akses database yang dimiliki.
2. Kemudian, komputer server akan mengirimkan informasi database dan paket data ke seluruh jaringan yang telah dibangun sesuai topologi.
3. Dengan adanya topologi jaringan yang telah dibangun, maka komputer klien ataupun user bisa mengakses seluruh informasi ke komputer server  meski berada di luar pulau ataupun antar negara sekalipun.

Kelebihan dan Kekurangan WAN

Jaringan WAN memang memiliki banyak kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh para penggunanya. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, calon pengguna bisa mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang pemakaian jaringan WAN dalam kehidupan sehari-hari. Lebih jelasnya, berikut kelebihan dan kekurangan WAN, di antaranya :

1. Kelebihan jaringan WAN

1. Digunakan untuk transmisi file, data, dan resource dengan jaringan workstation.
2. Dapat memperoleh informasi secara real time.
3. Dengan memanfaatkan koneksi workstations, jaringan WAN dapat digunakan untuk berbagi resources atau sumber daya.
4. Bandwidth yang bisa digunakan jaringan WAN sangat besar.
5. WAN mempunyai sistem jaringan yang luas dan besar sehingga mampu menjangkau negara, benua, bahkan seluruh dunia.

2. Kekurangan jaringan WAN

1. Biaya pembangunan jaringan, fasilitas, dan perawatan (maintenance) sangat tinggi, karena jangkauannya yang sangat luas.
2. Dari segi pengaturan atau penyetingan, jaringan WAN lebih sulit dan rumit. Alat-alat yang diperlukan untuk membangun jaringan ini juga tidak murah.
3. Skala jangkauan jaringan WAN yang luas membuat jaringan ini rentan terhadap serangan dan ancaman dari dunia luar seperti hacker.
4. Wajib menggunakan firewall jika tidak ingin jaringan terganggu.