HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, dan Jenis Power Supply

Pengertian power supply biasanya dapat ditemui di perangkat, rumah, hingga bangun komersial sekalipun. Sebagai contoh, menyalakan lampu di atas kapal, menyalakan komputer, dan lain sebagainya. Karena manfaatnya yang beragam, power supply ini memiliki model yang berbeda-beda.

Kendati demikian, hampir semua power supply memiliki cara kerja yang sama, yakni menghasilkan tegangan dan mengubahnya menjadi daya DC. Nantinya, tegangan yang tidak teratur/tidak stabil yang dihasilkan dari power supply. Namun kondisi ini bisa menghasilkan daya yang bisa diatur.

Supaya anda memahami lebih jelas pengertian power supply, simak artikel yang sudah dirangkum di bawah ini untuk anda.

Pengertian Power Supply

Secara sederhana, power supply (catu daya) adalah komponen yang memasok daya ke satu atau bahkan lebih beban listrik. Jadi, power supply ini dirancang untuk mengubah beberapa bentuk energi yang berbeda, seperti matahari, energi mekanik, kimia, hingga listrik.

Pada perangkat komputer dan elektronik lainnya, power supply merupakan komponen penting. Apabila tidak ada power supply, perangkat yang digunakan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Untuk mengakses power supply ini, kamu bisa melihat kabel yang digunakan untuk mentransfer energi ke perangkat tersebut.

Jika kabel tersebut dibuka, di dalamnya bisa didapatkan kotak logam yang berisi kipas dan beberapa kabel yang menghubungkan ke perangkat. Dalam penerapannya pun, power supply bagi komputer terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya power supply AT, power supply ATX, dan power supply BTX.

Cara Kerja Power Supply

Cara kerja power supply cukup sederhana, ketika kamu menyalakan power pada komputer, power supply akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalankan sistem komputer. Apabila tes berjalan dengan baik, power supply akan mengirim sinyal ke mainboard sebagai pertanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi. Kemudian, power supply akan membagi daya yang dimiliki sesuai dengan kapasitas yang diperlukan oleh masing-masing komponen.

Tidak hanya menyalurkan daya listrik saja, power supply juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut. Secara tidak langsung, peran power supply bisa dianggap sama pentingnya, seperti CPU pada komputer yang sering disebut sebagai otak komputer.

Fungsi Power Supply

Power supply memiliki berbagai macam fungsi yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik. Untuk memanfaatkan fungsi power supply tersebut, anda bisa mengubah tegangan naik atau turun, mengubah daya menjadi arus searah, hingga mengatur daya untuk tegangan output yang lebih lancar.

Lebih jelasnya, berikut adalah fungsi-fungsi power supply selain menjadi tenaga listrik dan daya perangkat elektronik, di antaranya :

  • Dapat menaikkan atau menurunkan tegangan, dengan trafo kita bisa mengubah tegangan menjadi AC/DC sesuai kebutuhan.
  • Menyediakan beberapa metode pembagian tegangan untuk memenuhi kebutuhan peralatan listrik.
  • Mengubah tegangan AC ke tegangan DC dengan penyearah setengah gelombang atau gelombang penuh.
  • Memfilter atau menyaring tegangan DC non stabil ke tegangan stabil DC untuk kebutuhan peralatan.
  • Mengatur output power supply secara proporsional dengan beban yang diterapkan.

Komponen Power Supply

Supaya tegangan listrik yang diberikan bisa sukses pada sebuah perangkat, diperlukan beberapa komponen pengikutnya. Apa saja kira-kira komponen power supply? Berikut beberapa di antaranya, yakni :

  • Transformator

Trafo mengubah tegangan input ke level tegangan output yang dibutuhkan. Perangkat ini dapat menaikkan atau menurunkan tegangan. Biasanya, tegangan DC yang dibutuhkan jauh lebih kecil daripada tegangan AC yang masuk dari sumber listrik utama.

  • Dioda

Gabungan dari dua kata elektroda (anoda dan katoda) yang berfungsi untuk memindahkan daya pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.

  • Resistor

Resistor adalah perangkat yang membantu Power Supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.

  • Kapasitor

Elemen yang berfungsi untuk mengubah tegangan arus AC ke DC.

  • IC Regulator

Komponen ini berfungsi untuk mengatur tegangan elektronik. Tujuannya untuk menjaga kestabilan suatu perangkat.

Jenis Power Supply

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, power supply pada komputer terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya power supply BTX, power supply ATX, dan power supply AT. Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap dari jenis-jenis power supply, berikut informasi lebih lengkapnya.

1. Power Supply AT

Power supply AT (Advance Technology) adalah power supply generasi awal sebelum muncul jenis power supply ATX. Power supply ini biasanya digunakan oleh para pengguna komputer lawas. Jenis power supply ini merupakan jenis yang paling lama digunakan oleh para pengguna komputer.

Power supply AT ini biasanya digunakan untuk jenis motherboard AT, seperti komputer dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi, seperti komputer Pentium 3 dan 4. Power supply AT diketahui memiliki spesifikasi kabel daya listrik mencapai 12 pin dengan daya listrik yang rendah, yakni 250 watt.

Ciri-ciri power supply AT :

  • Memiliki 8-12 terminal output yang terhubung pada motherboard komputer.
  • Umumnya memiliki daya di bawah 250 watt.
  • Karena tombol power On dan Off terhubung dengan chasing komputer, maka untuk mematikannya harus dilakukan secara manual pada saat shut down komputer.

2. Power Supply BTX

Selanjutnya adalah power supply BTX. Power supply BTX ini digunakan untuk membantu menunjang perangkat komputer di rumah atau perkantoran. Apabila dilihat secara detail, power supply ini memiliki dua jenis kabel, yakni kabel power yang mengarah ke motherboard dan kabel SATA.

Dibandingkan dengan power supply yang lainnya, BTX termasuk jenis power supply yang jauh lebih baik dibandingkan dengan jenis power supply lain. Maka itu, tidak heran apabila jenis power supply yang menjadi salah satu jenis power supply yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer.

3. Power Supply ATX

Jenis power supply yang terakhir adalah power supply ATX (Advance Technology Extended). Power supply ATX ini adalah pengembangan dari jenis power supply AT sebelumnya yang telah dibahas. Uniknya, power supply ATX ini memiliki sistem on/off tersendiri, sehingga bisa mempermudah para pengguna untuk mematikannya secara otomatis.

Power supply ATX juga memiliki daya listrik yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis TS. Biasanya penggunaan power supply ini diperuntukkan bagi perangkat komputer yang memiliki processor AMD, Intel Pentium III, dan Intel Pentium IV.

Ciri-ciri Power Suplly ATX :

  • Memiliki 20 sampai 24 terminal output yang terhubungan dengan motherboard.
  • Memakai daya yang lebih besar.
  • Ketika PC di-shuttdown maka power supply ini akan mati sepenuhnya.
Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Risa Y

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

9 hours ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

1 day ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago