HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Shopee Live Jika Ingin Toko Tetap Aman

Shopee Live memang menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Namun, di balik peluang besar ini, ada aturan ketat yang harus dipatuhi oleh setiap seller. Pelanggaran sekecil apa pun bisa membuat sesi live diblokir, akun terkena penalti, bahkan produk dikeluarkan dari platform. Agar usaha Anda tetap aman dan performa toko semakin meningkat, penting untuk memahami apa saja pelanggaran live yang sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya. Berikut penjelasannya secara lengkap dan mendalam.

1. Menjual Produk yang Dilarang atau Melanggar Kebijakan Shopee

Shopee memiliki daftar produk terlarang yang tidak boleh ditampilkan dalam live. Misalnya: obat tanpa izin, barang ilegal, produk dewasa eksplisit, atau barang palsu.

Mengapa berbahaya?
Pelanggaran ini dapat menyebabkan live dihentikan secara otomatis, reputasi toko turun drastis, bahkan berpotensi terkena banned permanen.

Cara menghindari:
Pastikan selalu mengecek Shopee Prohibited & Restricted Items List sebelum melakukan live.

2. Menampilkan Konten Vulgar, Tidak Senonoh, atau Tidak Layak Tonton

Konten yang mengandung unsur pornografi, pakaian terlalu terbuka, atau gestur yang tak pantas akan langsung ditandai sistem.

Dampaknya:
Shopee langsung memutus live, memberikan penalti, dan menurunkan rating toko.

Tips aman:
Gunakan pakaian sopan dan jaga perilaku host selama live.

3. Menggunakan Bahasa Kasar, SARA, atau Konten yang Menghina

Mengucapkan kata-kata kasar, menyinggung ras, agama, atau menyerang pihak tertentu sangat dilarang.

Efek pada brand:
Selain penalti dari Shopee, reputasi toko bisa hancur karena pelanggan tidak nyaman.

Solusi:
Jaga etika komunikasi, gunakan bahasa yang ramah dan profesional.

4. Menampilkan Iklan atau Arahkan Traffic ke Platform Lain

Host yang mengajak penonton pindah ke aplikasi lain atau bertransaksi di luar Shopee dianggap melanggar aturan.

Contohnya:
“Cek Instagram kami ya…”
“Kalau mau beli lebih murah, DM aja…”

Risiko:
Shopee bisa menghentikan live dan memberikan peringatan keras.

5. Melakukan Promosi Berlebihan yang Tidak Sesuai Fakta

Mengklaim manfaat produk yang tidak sesuai atau terlalu berlebihan termasuk pelanggaran serius.

Kenapa penting?
Shopee memperhatikan kepuasan pelanggan, sehingga misleading claim bisa dianggap menipu pembeli.

Cara aman:
Berikan informasi sesuai fakta, jujur mengenai kelebihan dan batasan produk.

6. Host yang Menampilkan Perilaku Berbahaya atau Tidak Bertanggung Jawab

Contohnya:

  • Memainkan benda tajam
  • Membuat challenge ekstrem
  • Melakukan aksi yang memicu cedera

Dampaknya:
Live langsung dihentikan karena merugikan pengguna.

Solusi:
Tampilkan konten yang aman dan edukatif.

7. Pelanggaran Hak Cipta (Menggunakan Musik atau Gambar Tanpa Izin)

Menggunakan lagu-lagu berlisensi tanpa izin dapat dianggap pelanggaran hak cipta.

Akibat:
Sesi live dapat dimatikan, dan akun terkena penalti.

Tips:
Gunakan musik bebas lisensi atau audio bawaan Shopee.

8. Menampilkan Informasi Pribadi (Doxxing)

Contohnya: menyebutkan alamat lengkap penonton, nomor telepon, atau data sensitif lainnya.

Mengapa berbahaya?
Ini melanggar privasi pengguna dan aturan keamanan data Shopee.

Cara menghindari:
Selalu rahasiakan data pelanggan dan gunakan bahasa umum saat merespons pertanyaan mereka.

9. Menampilkan Produk Tanpa Label atau Tidak Sesuai Standar

Misalnya:

  • Makanan tanpa label izin edar
  • Produk kecantikan tanpa BPOM
  • Barang tanpa informasi jelas

Dampak:
Shopee bisa menghapus produk dari toko dan menghentikan live.

Solusi:
Pastikan hanya menampilkan produk legal, terdaftar, dan memiliki label lengkap.

10. Host Tidak Aktif atau Live Tidak Produktif

Live kosong, host tidak berbicara, atau hanya menampilkan layar kosong juga termasuk pelanggaran.

Mengapa dianggap masalah?
Shopee ingin menjaga kualitas konten agar tetap menarik bagi pengguna.

Tips:

  1. Siapkan script
  2. Gunakan host yang komunikatif
  3. Pastikan live berjalan dengan interaksi menarik

Mengapa Penting Memahami Contoh Pelanggaran Ini?

Memahami berbagai bentuk pelanggaran Shopee Live bukan hanya soal menghafal aturan, tetapi tentang menjaga masa depan bisnis yang sudah Anda bangun dengan susah payah. Satu kesalahan kecil saja dapat menimbulkan efek domino yang merugikan. Ketika akun terkena suspend, Anda tidak bisa melakukan live selama beberapa hari, dan jeda singkat seperti ini dapat langsung memengaruhi ritme penjualan. Tanpa aktivitas live, traffic toko menurun, interaksi dengan pelanggan berhenti, dan peluang penjualan harian hilang begitu saja.

Tidak berhenti di situ, kepercayaan pelanggan pun ikut terdampak. Pembeli cenderung meragukan profesionalitas toko yang pernah mendapatkan teguran. Mereka mungkin ragu untuk kembali, atau bahkan berpindah ke kompetitor yang reputasinya lebih bersih. Pada saat yang sama, algoritma Shopee akan menurunkan visibilitas toko Anda, membuat live Anda tampil lebih jarang di beranda dan rekomendasi pengguna. Jangkauan yang biasanya luas bisa mengecil dalam sekejap, membuat pertumbuhan toko terhambat.

Karena itu, memahami studi kasus dan contoh nyata pelanggaran bukan sekadar untuk menghindari sanksi. Ini adalah langkah preventif untuk menjaga performa toko tetap stabil, memastikan live Anda terus berjalan optimal, dan menjaga reputasi bisnis tetap bersinar. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat menciptakan pengalaman live yang aman, profesional, dan menguntungkan tanpa harus khawatir terkena pelanggaran yang merugikan.

Lalu, Apa Tindakan Yang Harus Anda Ambil Ketika Shopee Live Mendapat Teguran Agar Dampaknya Tidak Berlarut-Larut?

Mendapatkan teguran atau pembatasan fitur Shopee Live memang bisa membuat seller panik. Namun, kabar baiknya, Shopee menyediakan mekanisme pengajuan banding agar Anda dapat memperbaiki kesalahpahaman dan memulihkan akun. Dengan proses yang benar, peluang banding diterima cukup besar.

Berikut panduan lengkapnya agar Anda tidak salah langkah :

1. Cara Mengecek Penyebab Pelanggaran

Langkah pertama adalah memahami alasan mengapa live Anda terkena teguran. Jangan langsung banding tanpa tahu penyebabnya, karena Shopee sangat detail dalam menilai.

Anda bisa mengecek penyebabnya melalui:

a. Pusat Edukasi Seller / Seller Centre

Masuk ke:
Seller Centre → Pusat Penalti / Pelanggaran → Riwayat Pelanggaran

Di sini Anda akan melihat:

  • Jenis pelanggaran
  • Tanggal kejadian
  • Kategori kesalahan
  • Bukti atau notifikasi otomatis dari sistem

b. Kotak Masuk (Notifikasi Shopee)

Shopee biasanya memberikan pemberitahuan berisi:

  • Judul pelanggaran
  • Penjelasan singkat
  • Tautan untuk banding
  • Batas waktu pengajuan banding

Memahami akar masalah akan mempermudah Anda menyiapkan bukti yang relevan.

2. Cara Mengirim Bukti Pengajuan Banding

Saat mengajukan banding, Anda perlu menyampaikan klarifikasi secara profesional dan menyertakan bukti kuat. Pastikan Anda menyiapkan bukti yang benar-benar mendukung bahwa Anda tidak melakukan pelanggaran.

Jenis bukti yang dapat dilampirkan:

  • Rekaman bagian live yang dianggap melanggar (screen recording)
  • Screenshot situasi yang dipermasalahkan
  • Bukti legalitas produk (sertifikasi, izin edar, bukti keaslian)
  • Foto produk yang jelas
  • Penjelasan tertulis yang sistematis dan sopan

Cara mengirim bukti:

  1. Buka Seller Centre → Pusat Penalti / Banding
  2. Pilih pelanggaran yang ingin diajukan banding
  3. Isi formulir klarifikasi dengan bahasa yang jelas dan tidak menyalahkan
  4. Unggah bukti pendukung
  5. Kirim banding dan tunggu verifikasi

Contoh kalimat klarifikasi yang baik: “Pada sesi live tersebut, kami tidak melakukan klaim berlebihan. Pernyataan host yang dianggap melanggar sebenarnya merujuk pada manfaat umum produk. Kami sertakan rekaman lengkap live dan informasi produk resmi sebagai bukti pendukung.” Semakin rapi klarifikasi Anda, semakin besar peluang diterima.

3. Berapa Lama Proses Banding Shopee?

Waktu proses banding bisa berbeda-beda, namun secara umum:

  • 1–3 hari kerja → untuk kasus ringan
  • 3–7 hari kerja → apabila membutuhkan verifikasi manual
  • Lebih lama → jika bukti kurang jelas atau ada penilaian tambahan

Selama masa peninjauan, seller tetap harus mematuhi aturan Shopee, dan disarankan tidak melakukan live untuk sementara jika pelanggaran terkait konten sensitif.

4. Tips Agar Banding Lebih Cepat Diterima

Agar pengajuan Anda diproses lebih cepat dan berpeluang besar diterima, ikuti tips berikut:

a. Beri Penjelasan yang Jelas & Tidak Bertele-Tele. Tim peninjau Shopee mementingkan kejelasan. Hindari paragraf panjang tanpa struktur.

Gunakan format sederhana:

  • Apa yang terjadi
  • Mengapa Anda merasa tidak melanggar
  • Bukti yang mendukung

b. Sertakan Bukti Lengkap dan Relevan. Jangan hanya mengirim screenshot acak. Kirim bukti yang benar-benar menjelaskan situasi.

c. Jangan Menyalahkan Shopee atau Sistem. Kalimat yang menyudutkan akan mengurangi peluang banding diterima.

d. Tunjukkan Itikad Baik. Tambahkan kalimat yang menunjukkan komitmen Anda mematuhi aturan ke depannya.

Contoh kalimat:

“Kami berkomitmen memperbaiki kualitas live dan mematuhi semua panduan komunitas Shopee.”

e. Ajukan Banding Sesegera Mungkin. Semakin cepat Anda mengajukan, semakin cepat juga diproses.

f. Pastikan Tidak Ada Pelanggaran Berulang. Shopee biasanya memperketat penilaian banding jika pelanggaran terjadi berkali-kali.

Kesimpulan

Shopee Live telah menjadi salah satu senjata terkuat untuk meningkatkan penjualan, membangun kedekatan dengan pelanggan, dan memperkuat brand di tengah persaingan e-commerce yang semakin ketat. Namun, semua potensi ini hanya bisa dimaksimalkan jika seller memahami aturan mainnya. Pelanggaran kecil yang tampak sepele bisa berujung pada turunnya jangkauan, hilangnya kepercayaan pelanggan, hingga suspend akun yang merugikan bisnis.

Dengan mengenali berbagai jenis pelanggaran, mempelajari studi kasus nyata, serta memahami proses banding ketika teguran terjadi, seller dapat lebih siap menjaga live tetap aman, profesional, dan efektif. Disiplin dalam mengikuti kebijakan bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga untuk mempertahankan reputasi toko dan memastikan performa penjualan tetap stabil dalam jangka panjang.

Pada akhirnya, Shopee Live bukan sekadar tentang menjual produk, tetapi tentang membangun pengalaman yang menarik, bertanggung jawab, dan dipercaya oleh pelanggan. Semakin Anda memahami aturan dan memanfaatkannya dengan bijak, semakin besar peluang bisnis Anda untuk berkembang dan unggul di pasar digital.

Ingin memperdalam wawasan seputar teknologi, bisnis online, hingga tips optimasi digital lainnya? Jelajahi berbagai artikel informatif lainnya di Blog Hosteko dan temukan insight yang bisa membantu perkembangan bisnismu.

5/5 - (1 vote)
Mulki A. A

Recent Posts

Mengatasi Peringatan “Your Connection Is Not Fully Secure” di Situs Anda

Jika Anda sering berselancar di internet, mungkin pernah melihat peringatan “Your Connection Is Not Fully…

2 hours ago

Hidden File di cPanel: Pengertian, Contoh, Pentingnya, dan Cara Menampilkannya

Dalam pengelolaan sebuah website, terdapat banyak komponen penting yang bekerja di balik layar untuk menjaga…

4 hours ago

Penggunaan Shopee Live Untuk Meningkatkan Penjualan dan Kesadaran Merek

Di era digital yang serba cepat, persaingan bisnis online semakin ketat. Brand maupun pelaku UMKM…

5 hours ago

ModSecurity: Panduan Lengkap Definisi, Fungsi, Cara Kerja, dan Instalasi di cPanel

Di era digital saat ini, keamanan aplikasi web menjadi salah satu aspek yang sangat penting.…

8 hours ago

Tips dan Tahapan Mengimplementasikan Roblox sebagai Alat Edukasi di Sekolah

Kalau kamu sudah mengikuti pembahasan Hosteko sebelumnya, pasti kamu sudah paham dong apa itu Roblox,…

9 hours ago

Peran Penting Email Domain dalam Membangun Branding Bisnis Profesional di Era Digital

Di era digital yang serba cepat dan kompetitif, branding menjadi faktor kunci bagi keberhasilan sebuah…

10 hours ago