HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Hidden File di cPanel: Pengertian, Contoh, Pentingnya, dan Cara Menampilkannya

Dalam pengelolaan sebuah website, terdapat banyak komponen penting yang bekerja di balik layar untuk menjaga agar situs dapat berjalan dengan optimal dan aman. Salah satu komponen tersebut adalah hidden file, yaitu file tersembunyi yang secara default tidak ditampilkan di File Manager cPanel.

File-file ini memiliki peran vital dalam mengatur konfigurasi server, keamanan, hingga pengaturan aplikasi website. Meski tidak terlihat, keberadaan hidden file sangat penting dan perlu dipahami oleh setiap pemilik ataupun pengelola website. Dengan mengenali apa itu hidden file, contohnya, dan bagaimana cara menampilkannya, Anda dapat mengelola website dengan lebih baik dan menghindari kesalahan yang dapat berakibat fatal pada performa situs.

Apa itu Hidden file

Hidden file dapat diartikan sebagai file yang disembunyikan dalam sebuah sistem. Hidden file biasanya berupa file penting, sehingga karena alasan tertentu file tidak dapat ditampilkan.Tidak hanya file, Anda juga bisa menyembunyikan folder di sebuah sistem. Sehingga seluruh file yang ada di folder tersebut tidak dapat dilihat oleh orang lain. Namun ada beberapa kondisi, Anda perlu menampilkan file hidden untuk dilakukan perubahan maupun melihat informasi yang disembunyikan tersebut.Di operating system seperti Windows, Anda dapat dengan mudah menyembunyikan file atau folder. Cukup klik kanan pada folder/files, pilih properties lalu centang hidden files. Secara otomatis, file atau folder anda akan disembunyikan.

Contoh Hidden file di cPanel

  • Htaccess

Fungsinya:

    1. Mengatur perilaku server Apache untuk suatu folder.
    2. Mengelola redirect, rewrite (misalnya WordPress permalink), proteksi, dan security rules.

Contoh isi umum: RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]

Kenapa disembunyikan? Karena salah edit bisa membuat seluruh website error (Internal Server Error 500).

  • .user.ini

Fungsinya:

Mengatur konfigurasi PHP level direktori, misalnya:

    1. upload_max_filesize
    2. max_execution_time
    3. memory_limit

Contoh isi: upload_max_filesize=64M
post_max_size=64M
max_execution_time=300

Alasan disembunyikan karena untuk menghindari perubahan yang dapat membuat aplikasi PHP tidak berjalan.

  • .env (jika menggunakan Laravel / aplikasi modern)

Fungsi:

Menyimpan variabel penting seperti:

    1. Database
    2. API key
    3. Security token

Contoh: APP_NAME=Laravel
DB_HOST=127.0.0.1
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=rahasia

Kenapa disembunyikan? Karena isinya sangat sensitif (password, key, token). Jika ter-expose, seluruh web bisa di-hack.

  • .git/ & .gitignore

Fungsi:

    1. Digunakan untuk version control (Git).
    2. .gitignore mengatur file apa yang tidak boleh ikut commit.

Contoh isi .gitignore:

vendor/
.env
node_modules/

Alasan disembunyikan: Folder .git/ berisi sejarah lengkap kode Anda—jika terbuka ke publik bisa memaparkan data sensitif dan struktur internal project.

  • .cPanel (folder)

Fungsi:

Berisi konfigurasi internal untuk akun hosting, termasuk:

    1. backup
    2. metadata domain
    3. cron job
    4. konfigurasi email

Kenapa disembunyikan? Karena dibuat otomatis oleh cPanel dan tidak boleh diubah manual.

  • .well-known (folder)

Fungsi:

    1. Digunakan untuk verifikasi SSL (Let’s Encrypt), ACME challenge, dan integrasi web service tertentu.

Contoh path: .well-known/acme-challenge/xxxx

Alasan disembunyikan: Folder teknis—bukan bagian dari kode website.

  • .bash_profile; .bashrc; .bash_logout

Fungsi:

Jika hosting mendukung SSH, file ini digunakan untuk:

    1. alias command
    2. environment shell
    3. konfigurasi terminal

Contoh .bashrc: alias ll='ls -la'
export PATH=$PATH:/usr/local/bin

Alasan disembunyikan: Untuk keamanan dan stabilitas akses shell.

Alasan Pentingnya Hidden File 

Berikut ini merupakan alasan mengapa perlu memerlukan hidden file:

  1. Berisi konfigurasi yang tidak boleh salah
  2. Bersifat sensitif (password/keys)
  3. Otomatis dibuat sistem
  4. Mempengaruhi seluruh website

Cara Menampilkan Hidden File di cPanel

Langkah-langkah ini bisa kamu ikuti untuk menampilkan hidden file di cpanel dengan mudah:

  1. Buka File Manager
  2. Klik Settings (kanan atas)
  3. Centang Show Hidden Files (dotfiles)
  4. Klik Save

Langkah-Langkah Membuat File .htaccess

Apabila Anda telah mengikuti langkah-langkah diatas, namun tidak menemukan file .htaccess di directory website Anda, berarti file tersebut belum dibuat. Untuk membuatnya, silakan mengikuti langkah-langkah berikut.

  1. Klik menu File
    Setelah masuk ke File Manager directory website Anda berada, silakan Klik menu File.
  2. Pada Kolom Nama File, isi dengan .htaccess.
  3. Klik Create New File
    Saat ini file .htaccess telah dibuat dan ada di directory website Anda.

Penutup

Hidden file merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari struktur dan konfigurasi sebuah website. Meskipun tidak terlihat secara default, file-file seperti .htaccess, .user.ini, .env, dan lainnya memiliki fungsi krusial dalam menjaga keamanan serta stabilitas website.

Karena itulah, penting untuk memahami alasan file tersebut disembunyikan dan mengetahui cara memunculkannya di cPanel saat diperlukan. Dengan menguasai hal-hal dasar ini, Anda dapat mengelola website dengan lebih aman, terstruktur, dan efisien, sekaligus meminimalkan risiko kesalahan konfigurasi yang dapat mengganggu kinerja situs Anda.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Mengatasi Peringatan “Your Connection Is Not Fully Secure” di Situs Anda

Jika Anda sering berselancar di internet, mungkin pernah melihat peringatan “Your Connection Is Not Fully…

2 hours ago

10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Shopee Live Jika Ingin Toko Tetap Aman

Shopee Live memang menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat hubungan…

4 hours ago

Penggunaan Shopee Live Untuk Meningkatkan Penjualan dan Kesadaran Merek

Di era digital yang serba cepat, persaingan bisnis online semakin ketat. Brand maupun pelaku UMKM…

5 hours ago

ModSecurity: Panduan Lengkap Definisi, Fungsi, Cara Kerja, dan Instalasi di cPanel

Di era digital saat ini, keamanan aplikasi web menjadi salah satu aspek yang sangat penting.…

8 hours ago

Tips dan Tahapan Mengimplementasikan Roblox sebagai Alat Edukasi di Sekolah

Kalau kamu sudah mengikuti pembahasan Hosteko sebelumnya, pasti kamu sudah paham dong apa itu Roblox,…

9 hours ago

Peran Penting Email Domain dalam Membangun Branding Bisnis Profesional di Era Digital

Di era digital yang serba cepat dan kompetitif, branding menjadi faktor kunci bagi keberhasilan sebuah…

10 hours ago