Panduan Lengkap Menggunakan VPS WHM
Apa itu Pengertian WHM ?
Web Host Manager (WHM) merupakan control panel VPS yang memudahkan kalian untuk mengelola berbagai website dengan basis cPanel.Dengan kata lain,WHM yakni tools admin server untuk cPanel.
Dengan WHM,kalian bisa membuat layanan hosting sendiri (reseller hosting) dengan manajemen akun yang mudah dan aman. Tampilan panelnya juga user-friendly sehingga membuat kalian nyaman.Selain itu,panel WHM memiliki fitur server monitoring yang memudahkan dalam mengontrol dan cek status server.
Pada artikel ini kita akan merangkum panduan lengkap menggunakan VPS WHM untuk kalian,berikut ini pembahasannya :
Cara Menginstall WHM cPanel di VPS
Dalam panduan kali ini,kita akan memberikan cara untuk menginstal panel WHM cPanel di VPS. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai proses instalasi,yakni :
- VPS dengan sistem operasi CentOS, Ubuntu, AlmaLinux OS, CloudLinux (64 bit)
- RAM 1 GB (rekomendasi 2GB)
- Kapasitas penyimpanan minimal 20GB (rekomendasi 40GB)
- Processor 1.1 GHz
- Memiliki akses root ke VPS.
Jika server VPS sudah memenuhi persyaratan di atas,kalian bisa langsung menginstal WHM di VPS melalui koneksi SSH.
Membuat Akun cPanel WHM
Untuk membuat cPanel di WHM :
- login ke akun WHM,masuk ke menu Account Function.
- Lalu,buatlah akun baru dengan mengisi beberapa konfigurasi di menu Create a New Account.
- Jika akun cPanel sudah dibuat,kalian bisa mengaksesnya melalui menu Account Information,dengan cara klik logo cPanel pada akun yang dipilih di halaman List Accounts.
- Pada halaman List Account,kalian akan melihat tabel berupa list cPanel yang kalian miliki.Klik logo cPanel untuk masuk ke halaman akun cPanel.
Cara Untuk Menghubungkan Domain ke VPS WHM
Supaya domain bisa diakses,kalian perlu menghubungkan domain yang kalian miliki ke VPS.Untuk menghubungkan domain ke VPS WHM,kalian perlu membuat akun cPanel terlebih dulu.Jadi,domain akan diarahkan ke akun cPanel tersebut menggunakan A Record milik VPS WHM.
Membuat Nameserver pada cPanel WHM
Nameserver yakni nama web server yang digunakan untuk mengarahkan domain ke VPS agar website dapat ditampilkan ketika domain diakses.Untuk membuat Nameserver :
- akses menu Basic WebHost Manager & Setup di bagian Server Configuration.
- Kemudian,masukkan detail konfigurasi Nameserver.
- Jika sudah,daftarkan Nameserver yang kalian buat di Member Area dan arahkan Nameserver tersebut ke domain kalian.
Mengubah Port SSH pada cPanel WHM
SSH yakni protokol jaringan untuk melakukan login secara remote ke sistem operasi Linux dengan aman.Port standar yang digunakan SSH adalah port 22.Namun,penggunaan port 22 rentan dengan brute-force login.Untuk mengganti port SSH di WHM,kalian harus login ke server melalui SSH dengan port 22 terlebih dulu.Lalu,jalankan perintah untuk mengganti port SSH kalian.
Menambahkan Addon Domain pada cPanel WHM
Dengan Addon Domain,maka dapat menambah banyak domain dalam satu akun hosting.Cara menambahkan Addon Domain di cPanel WHM sangat mudah :
- Dari cPanel WHM,akses menu Addon Domains.
- Kemudian,masukkan nama domain baru dan subdomain pada kolom yang tersedia,lalu klik tombol Add Domain.
- Jika Addon Domain berhasil ditambahkan,pastikan untuk memperbarui Nameserver agar domain dapat diakses.
Membuat Database Di cPanel WHM
Sebelum menambahkan website ke VPS,kalian harus menyiapkan database sebagai pusat penyimpanan semua data website.Untuk membuat database di WHM :
- masuk ke cPanel akun hosting kalian.
- Kemudian, pilih menu MySQL Database dan masukkan detail database yang akan dibuat.
- Jika database telah berhasil dibuat,kalian perlu membuat user baru agar dapat mengakses database.
- Jangan lupa untuk mengatur hak akses atau privileges user yang dibuat agar bisa mengelola database tersebut.
Membuat Email Di cPanel WHM
Menggunakan email dengan domain website sendiri membuat bisnis menjadi lebih profesional.Pada WHM,kalian bisa membuat email tersebut melalui menu Email Accounts.Tidak hanya itu,kalian juga bisa mengelola banyak akun email sesuai kebutuhan.Nantinya,bisa mengakses email melalui webmail,yaitu platform yang digunakan untuk mengelola email di cPanel.
Instalasi WordPress pada cPanel WHM
Untuk memudahkan para penggunanya,WHM memungkinkan instalasi WordPress dilakukan dalam satu klik saja.Namun,perlu mengaktifkan fitur WordPress tersebut :
- Caranya, akses menu Install cPAddons Site Software di WHM.
- Lalu,pilih WordPress dari daftar software dan klik Update cPAddon Config.
- Jika sudah aktif,kalian bisa mulai install WordPress pada cPanel WHM.
Instalasi CSF Firewall pada cPanel WHM
Config Server Security & Firewall (CSF) merupakan salah satu firewall aplikasi keamanan di server Linux.CSF dapat mendeteksi brute-force login atau ancaman pada aplikasi seperti IMAP,SSH,POP3,dan lainnya.Selain itu,CSF memblokir spam,mengatur port SSH,membatasi pengiriman email dan memblokir alamat IP yang mencurigakan.
Instalasi CSF dapat dilakukan melalui SSH dengan cara menginstal perl terlebih dulu.Kemudian,ikuti dengan menjalankan perintah install CSF Firewall.Jika CSF sudah terinstall,kalian perlu melakukan konfigurasi CSF di WHM agar firewall dapat berjalan dengan baik.
Beralih dari layanan shared hosting ke VPS adalah langkah yang tepat,agar server stabil.Migrasi website dari shared hosting ke VPS melalui WHM dapat dilakukan dengan mudah.
Ada 3 tahapan yang perlu dilakukan saat proses migrasi,yakni :
- Melakukan backup.
- Menyiapkan file backup.
- Melakukan restore ke VPS.
Demikianlah panduan lengkap menggunakan panel WHM di VPS.Pengelolaan VPS melalui WHM itu mudah,namun perlu didukung oleh performa server yang dapat diandalkan.Jadi,Layanan Cloud VPS Hosting bisa jadi salah satu pilihan terbaik.Sekian artikel ini semoga dapat bermanfaat 🙂