Kamu Harus Tahu! 5 Konsep Dasar untuk Belajar C++
Jika kamu sedang atau baru memulai mempelajari C++, itu adalah keputusan yang tepat. Ini karena bahasa pemrograman C++ merupakan salah satu bahasa komputer yang menawarkan berbagai keuntungan dan manfaat.
Banyak website, aplikasi desktop dan mobile, serta game yang sering kamu gunakan dibangun dengan pondasi bahasa C++. Dengan begitu, hanya dengan mempelajari C++, kamu mempunyai peluang untuk membuat aplikasi dan website kamu sendiri.
Bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa yang mempunyai konsep dasar dan penggunaan yang jelas. Seperti bahasa pemrograman C, C++ juga tidak terlalu sulit untuk dipelajari, bahkan untuk pemula sekalipun.
Jika kamu sudah yakin untuk mempelajari C++ secara mendalam, kamu akan difasilitasi beragam fitur yang dapat membantu dalam mengoptimalkan proses pengembangan aplikasi atau webiste kamu.
Ingin tahu apa saja yang perlu dilakukan untuk belajar C++ dari dasar? Yuk, simak artikel ini sampai akhir, yang akan membahas tentang semua hal dasar tentang C++ dan konsep dasar untuk belajar C++.
Semua Hal Dasar Tentang C++
C++ adalah bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) yang digunakan untuk pemrograman tujuan umum. Kamu bisa belajar C++ berkat seorang pria bernama Bjarne Stroustrup di Bell Labs sekitar tahun 1983.
Bahasa pemrograman C++ merupakan versi penyempurnaan dari bahasa C. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bahasa pemrograman C++ memiliki struktur kode dan sintaks yang serupa dengan bahasa C, yang ditemukan oleh Dennis Ritchie pada awal tahun 1970-an.
Keuntungan mempelajari C++ adalah kamu bisa mengetahui bahasa yang terstruktur dengan lebih baik dan lebih aman dibandingkan C. Ini karena C++ berbasis OOP, sedangkan C merupakan bahasa pemrograman prosedural.
Bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa standar produk digital ternama. Google, Facebook (baru berganti nama menjadi Meta), dan Amazon adalah tiga dari sekian banyak aplikasi yang menggunakan bahasa C++.
5 Konsep Dasar Untuk Belajar C++
-
Variabel
Variabel adalah tulang punggung dari setiap bahasa pemrograman. Variabel berguna sebagai cara untuk menyimpan informasi untuk sintaks lain yang akan digunakan nanti.
Dengan mengacu pada “kata” akan menjelaskan informasi yang dituju, kamu bisa mengambil nilai atau data yang ingin kamu dideklarasikan. Dalam proses deklarasi, setiap variabel harus memiliki tipe data.
Contoh variabel dalam bahasa pemrograman C++ adalah sebagai berikut:
int x; int x, y, z; // banyak deklarasi
Setelah deklarasi, variabel harus diinisialisasi atau diberi nilai. Contohnya sebagai berikut:
int x = 10 // 10 adalah nilai inisialisasi.
Setelah suatu variabel dideklarasikan dan diinisialisasi, variabel tersebut dapat digunakan berkali-kali dalam lingkup pemrograman di mana variabel tersebut dideklarasikan.
-
Struktur Kontrol
Ketika suatu program dijalankan, kompiler akan membaca kode baris demi baris (dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan). Ini disebut sebagai “code flow”.
Saat kode sedang dibaca dari atas ke bawah, code flow mungkin akan mencapai titik di mana keputusan harus dibuat, apakah pemilihan atau pengulangan kode. Berdasarkan keputusan tersebut, program dapat memproses berbagai bagian kode.
Program komputer yang menggunakan struktur kontrol pada bahasa C++ memiliki seperangkat aturan ketat untuk menentukan alur eksekusi program. Struktur kontrol C++ untuk proses seleksi memiliki konsep yang mirip dengan bahasa Java, yaitu pernyataan if dan if else. Hal yang sama berlaku untuk proses perulangan, yaitu while do-while dan for.
-
Struktur Data
Struktur data digunakan untuk mendeklarasikan kelompok variabel dengan tipe data berbeda. Mempelajari C++ akan membantu kamu memahami berbagai jenis struktur data bawaan yang dapat kamu gunakan saat membuat objek.
Struktur data C++ terdiri daristruct, variable, dan object. Struct adalah identitas dari struktur data yang akan dibuat. Object adalah konsep pendeklarasian struktur menjadi tipe data.
Contoh struktur data pada bahasa pemrograman C++ adalah sebagai berikut:
struct Alamat { char Jalan[50]; char Kelurahan[25]; char Kecamatan[25]; char Kota[25]; };
-
Syntax
Sintaks adalah susunan kata, ekspresi, dan simbol yang dimiliki oleh semua bahasa pemrograman, termasuk C++. Sintaks terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol tertentu.
Sintaks ini memungkinkan kamu membuat beberapa kode pemrograman yang berfungsi dengan baik. Namun, jika kamu tidak menulis sintaks sesuai susunannya atau typo, kode program kamu akan menerima pesan error.
Contoh sintaks program bahasa C++ adalah sebagai berikut:
#include --> include using namespace std; --> namespace int main(){ --> fungsi cout << "Hello World" <<endl; return 0; }
Struktur sintaksis dasar C++ terdiri dari tiga bagian, yaitu include, namespace, dan fungsi. Bagian include mendefinisikan library yang digunakan dalam C++. Dibaratkan, library ini seperti program lain yang kamu gunakan dalam program buatan kamu.
Pada dasarnya, library include tidak hanya iostream, tetapi ada library berekstensi .h (header file program C atau C++), .hpp (header file program C++), .c (header file program C), .cc (header file program C) dan .cpp (source code program C++). Contohnya sebagai berikut:
#include <people.h> #include "first.h"
Bagian dari sintaks include yang menggunakan tanda kurung lancip (<…>) berfungsi untuk mengakses library di sistem komputer. Sedangkan, sintaks include yang menggunakan tanda petik dua (“…”) berfungsi untuk mencari lokasi library ke direktori.
Sementara itu, namespace berfungsi sebagai “pembungkus” fungsi-fungsi yang ada dalam iostream. Dan terakhir adalah fungsi, yang merupakan bagian sintaks yang paling penting karena dieksekusi program pertama kali saat pengguna menggunakannya. Sintaks fungsi terdiri dari kode komputer yang diperlukan agar program dapat berfungsi dengan baik.
-
Tools
Tools dalam konsep bahasa pemrograman C++ adalah beberapa bagian dari perangkat lunak yang bila digunakan dengan kode memungkinkan kamu untuk membangun program dengan lebih cepat.
Tools terpenting dalam bahasa pemrograman C++ adalah IDE (Integrated Development Environment). IDE adalah software yang memudahkan melakukan coding. Ini karena IDE memastikan file dan folder program kamu tertata dengan baik. Contoh IDE yang bisa kamu coba, seperti NetBeans dan Eclipse.