Mengenal VPS: Perbedaan VPS Singapore dan VPS Indonesia
Apakah kamu pengguna Virtual Private Server (VPS) atau sedang berencana mencobanya? Perlu kamu ketahui bahwa VPS yang disediakan oleh sebagian besar provider di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu VPS Singapore dan VPS Indonesia.
Apa itu VPS Singapore dan VPS Indonesia? Yuk, pahami keduanya agar kamu bisa dengan mudah membedakannya. Oiya, pastikan kamu membeli VPS yang sesuai dengan kebutuhan ya!
Apa Itu VPS?
Jika membandingkan VPS dan shared hosting, VPS adalah pilihan yang lebih aman dan stabil dibandingkan shared hosting , di mana kamu tidak memperoleh ruang server khusus atau dengan kata lain kamu harus berbagi kamar dengan pengguna lain.
Layanan VPS ibarat menyewa kabin kelas satu di pesawat. Meskipun ada penumpang lain dalam penerbangan tersebut, namun mereka tidak diperbolehkan berbagi kabin dengan kamu.
Dengan menggunakan VPS, kamu akan mendapatkan skala yang lebih kecil dan lebih murah dibandingkan menyewa seluruh server. VPS biasanya dipilih oleh pemilik website atau sistem yang trafiknya cukup tinggi dan melebihi batas paket shared hosting sehingga tidak dapat dipenuhi oleh spesifikasi shared hosting.
Solusi server pribadi atau VPS biasanya menawarkan lebih dari satu paket VPS. Provider biasanya menyediakan banyak pilihan berdasarkan spesifikasi server. Berdasarkan lokasi pusat datanya, ada dua jenis VPS yang populer di Indonesia, yaitu VPS Singapore dan VPS Indonesia.
VPS Singapore
Seperti namanya, VPS Singapore merupakan VPS yang pusat datanya berlokasi di Singapura. VPS Singapore pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan VPS Indonesia. Hanya saja, performa akses biasanya bergantung pada lokasi akses pengunjung.
Jika website kamu dihosting menggunakan VPS Singapore dan diakses oleh pengunjung dari Indonesia, website kamu mungkin mengalami latensi yang relatif tinggi. Latensi adalah waktu untuk mentransfer data.
VPS Indonesia
Mirip dengan VPS Singapore, VPS Indonesia juga dikategorikan berdasarkan lokasi pusat data. Lokasi pusat data VPS Indonesia berlokasi di Indonesia. Sama halnya dengan menggunakan VPS Singapore, penggunaan VPS Indonesia juga akan mempengaruhi latensi.
Jika website kamu menggunakan VPS Indonesia dan diakses oleh pengguna di luar Indonesia, website kamu mungkin akan mengalami latensi yang relatif lebih lama dibandingkan diakses oleh orang Indonesia.
Oleh karena itu, jika target audiens website kamu adalah orang Indonesia, sebaiknya gunakan VPS Indonesia untuk menghindari latensi yang tinggi.
Kapan Harus Upgrade Ke VPS?
VPS biasanya dianggap sebagai langkah berikutnya setelah website kamu melampaui batas sumber daya shared hosting atau cloud hosting. Jika paket shared hosting tidak lagi cukup untuk menjaga kelancaran website maka kamu harus segera meningkatkan ke paket VPS.
Namun, jika kamu memulai dengan menggunakan paket VPS dari awal, itu adalah ide yang bagus. Misalnya, website e-commerce yang perlu memastikan pembayaran aman dalam lingkungan yang cepat dan stabil bisa mendapatkan banyak manfaat dari VPS.
Jika kamu perlu menyimpan data sensitif atau memproses pembayaran online, VPS benar-benar dapat membantu mengurangi risiko pelanggaran keamanan dan pencurian identitas.
Jika kamu mengharapkan lonjakan traffic ke website kamu pada waktu-waktu tertentu, seperti dalam webiste perencanaan acara atau penjualan tiket, paket VPS juga bisa menjadi solusi yang tepat. Bahkan server game, seperti CS:GO dan Minecraft berjalan dengan kinerja yang jauh lebih baik di VPS.